Follow Up Hari ke-1

15-05-2019
S/ Pasien masuk dari poli dengan diagnosis ulkus kornea sentral os dengan prolapse iris
O/
Status Oftalmologi OD OS
Visus 20/20 1/300
Palpebra Edem (-) Edem (+)
Konjungtiva Hiperemis (-) Inj konjuntiva (+), Inj siliar
(+)
Kornea Bening Ulkus (+) 6-7mm di sentral,
prolapse iris (+) arah jam 3,
epitelisasi (+) belum
sempurna
COA Cukup dalam Agak dangkal, hipopion (+) 1
mm cembung, membrane (+)
menutupi pupil
Iris Coklat Prolapse iris arah jam 3,
epitelisasi (+), NV (+), iris
bombe (+), sinekia semi
posterior (+)
Pupil Bulat, Refleks +/+, diameter Membayang, midriasis
3mm
Lensa Bening Tidak dinilai
TIO Normal Tidak dilakukan

A/ Ulkus kornea sentral OS dengan prolapse iris + epitelisasi belum sempurna

P/ Medikamentosa
Parasentese + reposisi iris + graft ML AMT OS (Jumat-17-05-19)
Inj ceftriaxone 2 x 1 gram
Ceftriaxone fortified
Fluconazole ed Pulse therapy OS
LFX ed
SA ed 3x1 OS
Follow Up Hari ke-2 bagian 1
16-05-2019 (jam 07.00 pagi)
S/ Nyeri (+) berkurang
O/
Status Oftalmologi OD OS
Visus 20/20 1/300
Palpebra Edem (-) Edem (+)
Konjungtiva Hiperemis (-) Inj konjuntiva (+), Inj siliar
(+)
Kornea Bening Ulkus (+) 2-3mm di sentral,
prolapse iris (+) arah jam 3,
epitelisasi (+) belum
sempurna
COA Cukup dalam Cukup dalam, hipopion (-),
membrane (+) menutupi pupil
Iris Coklat Prolapse iris arah jam 3, NV
(+), iris bombe (+), sinekia
posterior (+)
Pupil Bulat, Refleks +/+, diameter Membayang, semimidriasis
3mm
Lensa Bening Tidak dapat dinilai
TIO Normal Tidak dilakukan

A/ Ulkus kornea sentral OS dengan prolapse iris + epitelisasi belum sempurna

P/ Medikamentosa
Parasentese + reposisi iris + graft ML AMT OS (Jumat-17-05-19) -> ditunda dulu
Inj midrikain dan ceftriaxone subkonjungtiva OS dalam anestesi lokal
Inj ceftriaxone 2 x 1 gram
Ceftriaxone fortified
Fluconazole fortified Pulse therapy OS
LFX ed
SA ed 3 x 1 OS
Efrisel ed 3 x 1 OS
Follow Up Hari ke-2 bagian 2
16-05-2019 (jam 17.00 sore)
S/ Telah dilakukan injeksi Midrikain subkonjuntiva OS + Injeksi ceftriaxone subkonjungtiva OS
dalam anestesi lokal
O/
Status Oftalmologi OD OS
Visus 20/20 1/300
Palpebra Edem (-) Edem (+)
Konjungtiva Hiperemis (-) Inj konjuntiva (+), Inj siliar
(+)
Kornea Bening Ulkus (+) 2-3mm di sentral,
prolapse iris (+) arah jam 3,
epitelisasi (+) belum
sempurna
COA Cukup dalam Cukup dalam, hipopion (-),
membrane (+) menutupi pupil
Iris Coklat Prolapse iris arah jam 3, NV
(+), iris bombe (+), sinekia
posterior (+)
Pupil Bulat, Refleks +/+, diameter Membayang, semimidriasis
3mm
Lensa Bening Tidak dapat dinilai
TIO Normal Tidak dilakukan
BP sebelum injeksi: 105/65 mmHg, HR: 72x/menit
BP setelah injeksi: 120/70 mmHg, HR: 84x/menit
A/ Ulkus kornea sentral OS dengan prolapse iris + epitelisasi belum sempurna
P/ Terapi post injeksi dilanjutkan
Inj ceftriaxone 2 x 1 gram IV
Ceftriaxone fortified
Fluconazole fortified Pulse therapy OS
LFX ed
SA ed 3 x 1 OS
Efrisel ed 3 x 1 OS
Follow Up Hari ke-3
17-05-2019
S/ Nyeri (-)
O/
Status Oftalmologi OD OS
Visus 20/20 1/300
Palpebra Edem (-) Edem (+)
Konjungtiva Hiperemis (-) Inj konjuntiva (+), Inj siliar
(+)
Kornea Bening Ulkus (+) 2-3mm di sentral,
prolapse iris (+) arah jam 3,
epitelisasi (+) belum
sempurna
COA Cukup dalam Cukup dalam, hipopion (-),
membrane (+) menutupi pupil
Iris Coklat Prolapse iris arah jam 3, NV
(+), iris bombe (+), sinekia
posterior (+)
Pupil Bulat, Refleks +/+, diameter Membayang, semimidriasis
3mm
Lensa Bening Tidak dapat dinilai
TIO Normal Tidak dilakukan

A/ Ulkus kornea sentral OS dengan prolapse iris + epitelisasi belum sempurna

P/ Medikamentosa
Inj ceftriaxone 2 x 1 gram IV
Ceftriaxone fortified
Fluconazole fortified Pulse therapy OS, tiap jam OS
LFX ed
SA ed 3 x 1 OS