Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PROFIL PERUSAHAAN
A. Deskripsi Umum Perusahaan
Latar Belakang
Pada era milenial seperti sekarang ini segala sesuatu di tuntut untuk serba cepat dan praktis. Tak
lain pula soal makanan. Dengan segala kesibukan setiap orang menginginkan makanan yang
cepat dan siap saji tanpa mementingkan unsure 4 sehat 5 sempurnanya. Hal tersebut seringkali
terjadi karena banyak dari kita yang memang tidak memiliki waktu untuk memasak sendiri atau
bahkan tidak tahu cara memasak berbagai macam menu masakan. Dengan alasan itulah membeli
makanan merupakan opsi yang paling sering dipilih. Oleh karena itu disini kami ingin
menyediakan cara yang lebih mudah untuk memasak maupun untuk memulai memasak dengan
cara terorganisir dan praktis sehingga setiap orang mampu melakukannya dengan waktu yang
lebih efisien. Dengan metode inovatif ini, pelanggan hanya perlu menunggu bahan baku dirumah
dan sudah siap langsung untuk memasak menu yang dipilih, tidak perlu takut salah resep karena
semuanya akan kami siapkan dengan menyediakan resep beserta bahan baku di box tersebut.

B. Alasan Memilih Usaha

Alasan kami memilih usaha ini yang pertama adalah karena usaha ini belum ada di kota
manapun di pulau Lombok, alasan kedua ialah karena usaha ini mudah untuk dimulai karena
bahan baku yang dibutuhkan hampir selalu tersedia, selain itu prosesnya cukup mudah untuk
dilakukan, tidak memerlukan banyak tenaga kerja untuk bisa memulai usaha ini. Dan juga alasan
kami memulai usaha ini karena kami melihat masih banyak diantara kita yang ingin mulai
memasak tapi tidak tahu harus mulai dari mana dan apa saja yang dibutuhkan maupun tidak tahu
cara melakukannya dengan benar, atau bahkan tidak memiliki waktu untuk membeli bahan-
bahan yang diperlukan, sehingga pada akhirnya memilih untuk membeli karena lebih praktis.
Oleh alasan itulah disini kami ingin mempermudah siapapun yang ingin mencoba untuk
memasak dengan cara yang lebih terarah, mudah dan praktis. Selain alasan tersebut, terdapat
juga alasan internal yang menjadi bahan pertimbangan kami untuk memulai usaha ini,
diantaranya untuk mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan yang dapat memberi
keuntungan secara material juga untuk menambah pendapatan financial untuk keluarga secara
garis besarnya.

C. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

VISI

Mampu bersaing di dunia bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan serta menjadi
wiausahawan yang sukses.

MISI

1
 Menghadirkan bahan baku yang berkualitas untuk pelanggan
 Menciptakan situasi memasak yang mudah untuk dilakukan
 Menghadirkan produk dengan harga yang kompetitif
 Dapat mengembangkan bisnis dan dapat lebih menguasai bidang bisnis ini
D. TUJUAN
 Untuk mendapatkan keuntungan.
 Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan kewirausahaan.
 Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
 Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
 Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
 Menjadi produk kreatif yang dapat bersaing baik local maupun Nasional.
 Memenuhi kebutuhan pasar.
 Dapat membuka lapangan kerja baru.
E. Jenis Usaha yang Dikelola
Usaha ini bergerak pada bidang makanan dan jasa yaitu menyediakan bahan baku untuk
memasak dan mengirimkan bahan baku tersebut langsung kepada pelanggan.
F. Jenis Usaha yang Direncanakan
Everyone Can Cook box adalah jenis usaha yang akan menghadirkan berbagai kombinasi
menu masakan untuk mempermudah pelanggan yang ingin memulai untuk memasak atau
pelanggan yang membutuhkan kepraktisan dalam memasak dengan mengirimkan
langsung bahan masakan tersebut beserta resep dan petunjuk bagaimana untuk memasak
dan mengolah menu tersebut secara jelas dan terorganisir yang dikemas dalam sebuah
box hingga sampai pada tangan pelanggan.
G. Analisa SWOT
a. Strength (Kekuatan)
1) Kami dapat merespon dengan cepat setiap permintaan pelanggan
2) Kami sangat memperhatikan setiap permintan dan kebutuhan pelanggan
3) Kami sangat fleksibel dalam menanggapi permintaan pelanggan
4) Kami memiliki biaya over head yang rendah sehingga kami memiliki tawaran harga
yang baik bagi pelanggan
5) Memiliki konsep praktis untuk memenuhi setiap kebutuhan pelanggan
b. Weakness (Kelemahan)

2
1) Kami belum memilki cukup pengalaman
2) Konsep produk kami belum banyak dikenal oleh masyarakat
3) Ketersedian bahan baku yang dipengaruhi sesuai musim panen
4) Bahan baku yang mudah membusuk
c. Opportunity (Kesempatan)
1) Belum ada persaingan yang ketat dalam sector yang ditekuni
2) Dengan modal rendah kami dapat memulai bisnis dengan baik
3) Memiliki pangsa pasar yang luas
4) Konsep modern dan praktis yang yang kami terapkan pada produk kami sedang
mengalami kenaikan pada era ini.
d. Treaths (Ancaman)
1) Produk mudah ditiru
2) Perkembangan inovasi dalam bidang ini bearada diluar kemampuan kami sehingga
dapat menyebabkan kami untuk terlambat dalam mengadopsinya
3) Bahan baku yang tiba-tiba tidak tersedia, karena kebutuhan bahan baku sesuai dengan
musim panen
H. Jadwal kegiatan

NO Hari Kegiatan Penanggung jawab


1 Senin Memproduksi dan menjual Semua Anggota
2 Selasa Memproduksi dan menjual Semua Anggota
3 Rabu Memproduksi dan menjual Semua Anggota
4 Kamis Memproduksi dan menjual Semua Anggota
5 Jumat Memproduksi dan menjual Semua Anggota
6 Sabtu Memproduksi dan menjual Semua Anggota
7 Minggu Libur Semua Anggota

Uraian Program Kerja Tanggal Tanggal Penanggung


Mulai selesai jawab
Penentu Jenis Usaha 01-01-2019 02-01-2019 Semua Anggota
Menyusun Bussines Plan 03-01-2019 04-01-2019 Semua Anggota
Menyusun Anggaran Biaya 05-01-2018 06-01-2019 Semua Anggota

3
Melakukan Proses Pemasaran 07-01-2018 11-01-2019 Semua Anggota
I. Analisis pasar
1. Segmentasi pasar : pekerja kantoran, mahasiswa ibu rumah tangga dan siapapun
yang membutuhkan produk kami.
2. Target Pasar : Konsumen dengan rentang usia 18 - 50 tahun
3. Positioning : produk kami diposisikan sebagai produk untuk konsumen yang
senantiasa membutuhkan konsep kepraktisan dan terorganisir dengan waktu yang
lebih efisien.
4. Situasi persaingan : untuk saat ini, usaha kami merupakan usaha perdana di pulau
Lombok sehingga usaha ini memiliki prospek yang baik.
J. Strategi pasar
 Sebelum menjalankan usaha, setidaknya mendapatkan konfirmasi ketertarikan tentang
produk yang ditawarkan.
 Harga produk dapat diketagorikan terjangkau.
 Mensosialisasikan produk melalui sosial media dan dari mulut ke mulut, memberikan
harga diskon pada situasi tertentu.
 Terus melakukan inovasi menu masakan dari waktu ke waktu
 Melakukan pengembangan usaha dengan membuka berbagai cabang di berbagai daerah
 Meningkatkatkan kualitas dan mutu tenaga kerja sehingga konsumen dapat terus
menikmati pelayanan maksimal.

4
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. ASPEK MANAJEMEN USAHA
Komponen organisasional yang kaan diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Satu orang kooordinatior sekaligus owner
2. Satu orang yang bertugas untuk melakukan kegiatan Produksi dalam hal ini menyiapkan
bahan baku
3. Satu orang yang berfungsi untuk melakukan pengemasan
4. Satu orang yang berfungsi melakukan pemasaran
B. Struktur Organisasi

Yumna Medila
Sumantri
(Koordinator)

Bq. Laely Jauza Desladya Lanang Adi Jaya


Rosemini Sumantri Sumantri
(produksi) (pengemasan) (pemasaran)

NAMA PERUSAHAAN

5
Usaha yang kami tekuni saat ini diberi nama “EVERYONE CAN COOK BOX”. Alas an
kami memilih nama ini karena sesuai konsep yang kami tekankan yaitu semua orang bisa
memasak dengan mudah praktis, dimana semua bahan baku beserta petunjuknya akan dikemas
dalam sebuah box untuk dikirimkan kepada pelanggan.

LOKASI USAHA

Pemilihan lokasi usaha memang sangat penting terhadap kelangsungan dan


perkembangan usaha itu sendiri, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-
hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan kelangsungan usaha
terjamin. Usaha ini bertempat di Kp. Baru Jalan kartini Gang Manggis No 7 Masbagik, Lotim
NTB.

BENTUK BADAN USAHA

Bentuk badan usaha yang saya dirikan adalah bentuk badan usaha perseorangan. Saya
memilih bentuk badan usaha perseorangan karena lebih efisien dalam bentuk laba maupun dalam
bekerja. Badan usaha yang saya dirikan ini bergerak dalam bidang penyedia bahan baku
makanan rumahan.
A. ASPEK PRODUKSI
1. Nama produk
Menu Sayur :
a. Sayur bayam
b. Sayur kelor
c. Sayur sop
d. Sayur kedelai
e. Sayur kedelai hitam
f. Opor ayam
g. Opor tahu
h. Gulai ayam
i. Gulai daging sapi
j. Tumis kangkung
k. Tumis paku
Menu sambal dan oseng :
a. Sambal tempe
b. Ayam balado
c. Ayam goreng
d. Telur balado
e. Daging balado
f. Daging goring
g. Sambal daging cacah
6
h. Sambal kangkung
i. Sambal jagung
j. Sambal terong
k. Sambal ikan pari
l. Sambal teri
m. Oseng oseng buncis
n. Udang balado
o. Udang goreng
p. Sambal cumi hitam
q. Cumi goreng
r. Sate ayam goreng
s. Sate ayam bakar
t. Sate daging sapi goreng
u. Sate daging sapi bakar
Menu Pedamping :
a. Tahu goreng
b. Tempe goreng
c. Terong goreng
d. Sambal terasi
e. Pelecing beberok

PERALATAN

PERALATAN JUMLAH HARGA


Isolasi 1 buah Rp 10.000,00
Timbangan duduk 1 buah Rp 120.000,00
Tape Cutter 1 buah Rp 40.000,00
Pisau 2 buah Rp 20.000,00
Gunting 2 buah RP 15.000,00
Plastic wrap 20 cm x 200 m Rp 30.000,00
Kertas HVS A4 500 lembar Rp 45.000,00
Jumlah Rp 280.000,00
BAHAN BAKU

No Bahan Baku Jumlah Total Harga


1 Cabe rawit 1 kg Rp 30.000
2 Cabe merah 2 kg Rp 30.000
3 Terasi 1 kg Rp 50.000
4 Garam 1 kg Rp 5000
5 Gula merah 2 kg Rp 50.000
6 Kaldu bubuk 250 gram Rp 12.000
7 Merica 100 gram Rp 10.000
8 Ketumbar 1 00 gram Rp 10.000

7
9 Lengkuas 0.5 kg Rp 6000
10 Kemiri 250 gram Rp 10.000
11 Jahe 100 gram Rp 3000
12 Kunyit 250 gram Rp 3000
13 Jinten putih 50 gram Rp 5000
14 Pala 1 biji Rp 2000
15 Bawang merah 4 kg Rp 120.000
16 Bawang putih 2 kg Rp 50.000
17 Daun bawang 250 gram Rp 5000
18 Daun seledri 100 gram Rp 1000
19 Mie Suun 250 gram Rp 6000
20 Minyak sayur 5 kg Rp 70.000
21 Tomat 2 kg Rp 20.000
22 Kelapa 5 buah Rp 25.000
23 Tepung terigu 1 kg Rp 6.500
24 Tepung beras 1 kg Rp 7000
25 Daging ayam 5 kg Rp 200.000
26 Daging sapi 3 kg Rp 390.000
27 Udang 2 kg Rp 120.000
28 Cumi 2 kg Rp 120.000
29 Ikan pari 2 kg Rp 100.000
30 Bayam 250 gram Rp 5000
31 Kelor 250 gram Rp 5000
32 Wortel 250 gram Rp 5000
33 Kentang 250 gram Rp 5000
34 Kedelai 0.5 kg Rp 5000
35 Kedelai hitam 0.5 kg Rp 20.000
36 Kangkung 250 gram Rp 10.000
37 Paku 250 gram Rp 10.000
38 Tempe 1 kg Rp 20.000
39 Tahu 1 kg Rp 20.000
40 Telur 50 butir Rp 75.000
41 Jagung manis 2 kg Rp 16.000
42 Terung 1 kg Rp 6000
43 Teri 0.5 kg Rp 10.000
44 Jumlah Rp 1.678.500

PROSES PENGEMASAN

1. Membeli bahan-baku dari pengepul


2. Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
3. Memulai proses pengemasan
C. ASPEK RISIKO

8
A. Masalah-masalah yang potensial
Masalah-masalah potensial dapat berasal dari dalam perusahaan maupun luar perusahaan.
Masalah dari dalam perusahaan berupa masalah terkait perselisihan internal yang mungkin sering
terjadi, karena usaha ini merupakan usaha keluarga, selain itu juga dapat pula pembagian kerja
yang tidak konsisten dan semau-mau melakukan tugas masing-masing. Sedangkan masalah dari
luar yaitu dari warga sekitar yang mungkin saja merasa tidak nyaman dengan kegiatan
operasional bisnis yang dijalankan.
B. Resiko dan hambatan
Hambatan dalam berbisnis terjadi bahan baku yang tiba-tiba yang langka di pasaran karena
bahan baku ada sesuai musim panen. Dengan resiko seperti ini memungkinkan biaya lebih untuk
mendapatkannya.
C. Tindakan alternatif
Tindakan alternative yang dapat dilakukan adalah mengganti bahan baku sesuai musim panen
dengan mengganti menu masakan yang disediakan atau dengan tidak menghadirkan menu
masakan tersebut. Dengan begitu tidak akan menambah biaya untuk mendapatkan bahan baku
yang sedang langka di pasar.
D. ASPEK KEUANGAN
A. Rencana produksi
1. Jenis produk
Sayur bayam, Sayur kelor, Sayur kedelai, Sayur sop, Sayur kedelai hitam, Opor ayam,
Opor tahu dan tempe, Gulai ayam, Gulai daging sapi, Tumis kangkung, Tumis paku,
Sambal tempe, Ayam balado, Ayam goreng tepung, Telur balado, Daging sapi balado,
Sambal daging cacah, Sambal jagung, Sambal terung, Sambal ikan pari, Udang balado,
Udang goreng tepung, Sambal cumi hitam, Tahu goring, Terung goring, Tempe goreng

2. Jumlah produksi
Saat ini produk yang diproduksi berjumlah 27 menu makanan dengan 25 kombinasi menu
masakan.
B. Biaya
1. Bahan baku = Rp 1.678.500,00
2. Perlengkapan = Rp 280.000,00
Jumlah = Rp. 1.958.500,00

9
Modal = Rp 1.958.500,00
Keuntungan = 25% x Rp 1.958.500,00 = Rp. 489.625,00
Modal + keuntungan = Rp 1.958.500,00+ 489.625,00
= Rp 2.448.125,00
Harga jual = Rp 2.448.125,00/ 50
= Rp 48.963,00
= Rp. 49.000,00

Jadi harga jual untuk 50 kombinasi menu masakan ialah Rp. 49.000,00 / kombinasi.

BAB III

PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini saya buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa pula mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas
segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis ini.

Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal
saya dalam memulai usaha. Dengan selesainya proposal bisnis ini, saya berharap dapat segera
mewujudkan usaha bisnis yang telah saya rencanakan.

Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah saya harapkan dari semua pihak, karena saya
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga
saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi saya untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari
esok. Atas segala waktu dan perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.

10

Anda mungkin juga menyukai