PENTINGNYA KEHADIRAN GURU DAN POLA DUDUK DALAM PENGELOLAAN

KELAS

Tingkat pemahaman siswa dapat diidentifikasi dari hasil belajar siswa. Jika hasil belajar
tersebut memumpuni maka tingkat pemahaman siswa juga mempumpuni. Hasil belajar siswa
diperoleh dari proses-proses pembelajaran yang diberikan pada siswa. Proses tersebut didapatkan
di dalam kelas yang mana kondisi kelas sangat mempengaruhi proses tersebut. Berdasarkan
penjelasan itu, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas penting dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan kelas yang optimal.

Hal pertama yang paling penting dalam pengelolaan kelas adalah kehadiran guru. Maksud
dari kehadiran guru disini ialah bagaimana performa seorang guru di dalam kelas. Guru tentunya
harus mempunyai performa yang baik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam performa guru
antara lain: kedekatan guru degan murid, disini guru harus bisa membuat hubungan sehingga guru
dapat mengawasi anak dengan baik. Guru juga harus bisa memposisikan diri sebagai murid untuk
mengetahui apa yang diinginkan siswa tersebut dalam proses belajar, sehingga anak dapat lebih
mudah menerima pelajaran. Selain gerakan serta kontak guru kepada siswa juga penting, guru
harus bisa memposisikan diri dengan nyaman saat bersama murid agar dapat mengelola murid
dengan baik dan optimal, serta adanya kontak mata yang baik dengan murid dapat membuat guru
lebih mudah untuk mengamati dan mempelajari siswa. Volume suara (audibilitas) guru juga harus
diperhatikan, guru tidak harus berteriak atau menggunakan suara nada tinggi untuk mendapatkan
perhatian murid, bisa juga guru menggunakan suara yang tenang agar para murid dapat
memperhatikan guru tersebut (variasi). Selain itu guru harus mengatur pernapasan saat berbicara
agar laring guru tidak tegang dan dapat menghemat suara (konservasi).

Hal kedua yang harus diperhatikan untuk pengelolaan kelas adalah pola duduk. Pada
umumnya pola duduk dibagi menjadi tiga, yang pertama adalah ordinary rows yang mana pola
duduk ini lebih memfokuskan murid untuk memperhatikan guru didepan. Kedua ada separate
tables, pola duduk ini lebih memfokuskan anak untuk berkelompok dan saling bertukar pikiran.
Dan yang terakhir ada circle atau horse shoe yang mana pola duduk ini berbentuk lingkaran atau
huruf ‘U’, dan umumnya pola duduk ini digunakan untuk jumlah murid yang tidak terlalu banyak
serta untuk memudahkan interaksi antar murid dan guru.

Pengelolan kelas di era 4.0 ini sangat penting. Hal ini dikarenakan di era ini teknologi
sudah berkembang pesat dan semua aktivitas tidak bisa luput dari teknologi. Ini berlaku pada
pembelajaran juga, dimana guru dapat menggunakan teknologi dalam membantu proses
pembelajaran. Di sini, kehadiran guru dalam pembelajaran sangat penting, karena dalam
pembelajaran dengan teknologi ini membutuhkan perhatian lebih agar anak bisa terkontrol dalam
menggunakan teknologi. Di samping kehadiran guru, pola duduk juga diperlukan di sini. Pola
duduk yang sebaiknya digunakan ialah pola duduk circle atau horse shoe, karena pola duduk ini
dapat membuat siswa lebih mudah melihat ke arah papan tulis tanpa terhalang teman di depan.
Selain itu, siswa juga akan merasa lebih diawasi oleh guru yang membuat siswa akan semakin
fokus. Kontrol guru terhadap siswa dalam penggunaan teknologi baik berupa internet atau
teknologi lainnya juga semakin mudah.

SUMBER:
http://teaching-learningstrategies.blogspot.com/2013/04/physical-presence.html?m=1

http://fip.um.ac.id/pengaruh-pengaturan-tempat-duduk-formasi-u-terhadap-hasil-belajar-siswa-
kelas-v-sd-negeri-surodakan-kabupaten-trenggalek/