Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL

PENGELOHAN CITRA
Kristofel Santa SST, MMT

Aillen Kowaas 17-208-201

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI
2019
APLIKASI PENGELOHAN CITRA DALAM DUNIA PERFILMAN

A. PENGOLAHAN CITRA DALAM BIDANG PERFILMAN (ANIMASI)


1. Manfaat Pengolahan Citra Digital Dalam Industri Animasi

Pengolahan Citra merupakan salah satu cabang dari ilmu informatika. Pengolahan
citra berkutat pada usaha untuk :

1. Memperbaiki kualitas gambar, dilihat dari aspek radiometric (peningkatan


kontras, transformasi warna, restorasi citra) dan dari aspek geometric (rotasi,
translasi, skala, transformasi geomertik).
2. Mlakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal untuk tujuan
analisis.
3. Melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi obyek atau pengenalan
obyek yang terkandung pada citra.
4. Melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan
data,transmisi data,dan waktu proses data.

Adapun pengolahan citra digital dapat digunakan untuk memperbaiki citra, antara
lain :

1. Kecerahan (Brightness) Kecerahan disebut juga sebagai intensitas cahaya.


Kecerahan pada suatu titik (piksel) didalam suatu citra sebenarnya adalah
intensitas rata-rata dari suatu area yang melingkupinya.
2. Kontras (Contrast) Kontras menyatakan sebaran terang (lightness) dan gelap
(darkness) dalam suatu citra. Citra dengan kontras rendah dicirikan oleh
sebagian besar komposisi citra adalah terang atau sebagian besar gelap. Citra
dengan kontras yang baik, komposisi gelap dan terangnya tersebar secara
merata.
3. Kontur (Contour) adalah keadaan yang ditimbulkan oleh perubahan
intensitas pada pixel-pixel yang bertetangga. Karena adanya perubahan
intensitas inilah, maka tepi-tepi objek pada citra dapat dideteksi.
4. Warna (Color) Warna yang diterima oleh system visual manusia (mata)
merupakan hasil kombinasi cahaya dengan panjang gelombang yang
berbeda-beda. Kombinasi warna yang memberikan rentang warna yang
paling lebar adalah Red, Green, dan Blue (RGB).
5. Bentuk (Shape) adalah property intrinsic dari objek tiga dimensi. Bentuk
merupakan property intrinsic utama untuk system visual manusia karena
manusia lebih sering menginterprestasikan suatu objek berdasarkan
bentuknya daripada elemen lainnya.
6. Tekstur (Texture) dicirikan sebgai distribusi special dari derajat keabuan
didalam sekumpulan pixel yang bertetangga. Sehingga, tekstur tidak dapat
didefinisikan untuk sbuah pixel. Tekstur merupakan karakteristik untuk
menganalisa permukaan berbagai jenis citra objek.

2. Pembahasan

Kesinambungan antara pengolahan citra digital dengan animasi seperti ang


sudah dijelaskan yaitu untuk mengolah citra yang akan dibuat pada animasi.
Sehingga gambar dari animasi akan lebih menarik penonton. Untuk mengolah
citra yang ada dapat digunakan beberapa teknik seperti yang sudah diterangkan
pada pembahasan dari penjelasan itu dapat digunakan beberapa teknik untuk
mengolah citra. Maka citra yang semula kualitasnya buruk diperbaiki menjadi
lebih baik dan memiliki daya saing tinggi dengan animator-animator yang ada
saat ini.

Dengan adanya perbandingan gambar animasi era 90-an dengan era sekarang,
maka dapat dilihat daya tarik animasi era sekarang akan lebih tinggi yang
bercitra dari pada animasi era 90-an yang tanpa citra. Di sini kreativitas
animator sangat diperlukan untuk mengolah citra dengan itu maka animasi yang
memiliki warna lebih cerah dan kontras akan lebih menarik.

Sumber : https://www.academia.edu
APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DALAM DUNIA KEDOKTERAN

1. Pengertian Dan Tujuan

Sinar-X yang kita ketahui tidak hanya dipakai dalam dunia kedokteran.
Kemampuan menembus benda dan panjang gelombang yang sesuai, membuat
sinar ini dapat dimanfaatkan untuk penelitian dibidang fisika zat padat untuk
melihat susunan atom dalam Kristal atau bahan lain. Dengan ditemukannya kamera
CCD, peralatan sinar-X digital mulai dikembangkan.

Suatu teknik pengolahan citra sinar-X yang relative sederhana namun memiliki
manfaat yang besar. Contohnya pada pasien yang ingin diketahui aliran darah pada
daerah tubuh tertentu, dilakukan pengambilan radiograf sebanyak dua kali pada
tempat yang sama. Pengambilan pertama dilakukan secara biasa, sedangkan pada
pengambilan kedua pasien terlebih dahulu disuntik dengan zat tertentu yang bias
memberikan kontras pada sinar-x.

Pada dasarnya sinar-X juga dapat menimbulkan efek samping, seperti :

 Dapat ditimbulkan dari penggunaannya atau hal lain yang diakibatkan


radiasi ionisasi. Semua jaringan pada hewan dari manusia peka terhadap
radiasi.
 Penggunaan dosis minimum dengan nilai yang melebihi batas tertentu dapat
menyebabkan kerusakan atau perubahan pada jaringan yang terpapar.
Jaringan yang sangat rentan terhadap bahaya radiasi. Antara lain adalah :
kulit, limfatik, hemopoetik, leukopoetik, glandula mammary, thyroid, tulang
(pada pertumbuhan epifise), epitel germinal atau gonad.
 Radiasi ionisasi, mempunyai sifat tidak berwujud/tampak, tidak berbau dan
tidak memberikan rangsangan fisik langsung pada objek yang terpapar. Efek
radiasi/pada objek yang terpapar sangat berbahaya dan bersifat kumulatif
dari penyinaran yang terus-menerus. Efek yang sering muncul antara lain
erythema, alergi hingga mutasi genetic.

Sumber : http://hanaalfiyanthi.blogspot.com
APLIKASI PENGOLAHAN CITRA DALAM PENGENALAN POLA

Bidang aplikasi pengolahan citra dalam pengenalan pola yang umumnya bertujuan
mengenali suatu objek dengan cara mengekstrak informasi penting yang terdapat
pada suatu citra. Bila pengenalan pola dihubungkan dengan pengolahan citra,
diharapkan akan terbentuk suatu system yang dapat memproses citra masukan
sehingga citra tersebut dapat dikenali polanya. Proses ini disebut pengolahan citra
atau image recognition. Proses pengenalan citra ini sering diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Beberapa aplikasi pengolahan citra digital dan pengenalan pola yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari mencakup berbagai bidang diantaranya :

1. Bidang Perdagangan
Aplikasi perdagangan dalam pengolahan citra diantarnya :
 E-commerce (electronic commerce)
 M-commerce (Mobile-Commerce, mCommerce)
 L-dagang atau L-Commerce (Location based-commerce)
2. Bidang Militer
Aplikasi pengolahan citra yang digunakan pada bidang militer antara lain :
 Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual
(System rudal dengan kendali GPS)
 Mengidentifikasi pesawat musuh melalui radar
(Radio 3D)
 Teropong malam hari (night vision binocular/monocular)
3. Bidang Medis/Kodekteran Biodemik :
Aplikasi pengolahan citra yang digunakan pada bidang kedokteran biomedik
antara lain :
 Mendekteksi retak/patah tulang dengan CT scan
Tomografi terkomputerisasi (Computer Terized Tomography/CT)
 Rekonstruksi foto janin (USG)
Aplikasi volumetric 3D magnetic resonance imaging (MRI)
 Mendekteksi kanker (kanker otak)
Prototipe alat deteksi i2eye
4. Bidang Biologi
Aplikasi pengolahan citra yang digunakan pada bidang biologi untuk
pengenalan jenis kromosom melalui gambar mikroskopis.
 Aplikasi Bonelab
 Aplikasi Kromosom Politen
 OpenCV (Open Computer Vision)
5. Bidang Komunikasi
Penampatan citra yang ditransmisi (internet), diantaranya :
 Facebook, Twitter, Yahoo Massengger
 Sistem Transmisi dengan radio broadcast
 Walkie Talkie
 Telepon
 Telepon Seluler (pnsel)/telepon genggam (telegram)/handphone (HP)
 TV Broadcast
 Radio Panggil/Pager
 Komunikasi Data
6. Bidang Hiburan
Aplikasi pengolahan citra yang digunakan pada bidang hiburan antara lain
untuk pemampatan video (MPEG) seperti :
a. MPEG Video Converter Software
Aplikasi pengolahan citra yang digunakan untuk membuat game adalah :
 Adventure Maker Free Edition
 3D Game Studio
 Adventure Game Studio
 Game Maker
 Jump Craft
 Alice
7. Bidang Robotika
Aplikasi pengolahan citra yang digunakan pada bidang robotika :
 Mesin Loading dan unloading
KR QUANTEC loading and unloading a machine tool
 Mesin Pengelasan
Mesin Las Transformator
 Robot Inspeksi
Robot Inspeksi Radiasi Nuklir
 Robot Assembly
Pemrograman AT89S51 Bahasa Assembly
 Robot Pengecatan
Marking Line Coat
 Robot Humanoid/Android
Robot Humanoid Darpa
8. Bidang Geografi dan Geologi
Aplikasi pengolahan citra digunakan pada bidang geografi dan geologi
digunakan untuk penginderaan jarak jauh/inderaja (remote sensing)
 Pemetaan batas wilayah melalui foto udara/Landsat
Program Landsat
 Mengenali jenis dan bentuk lapisan batuan bawah permukaan bumi
melalui rekonstruksi hasil seismic (Seisware)
9. Bidang Hukum/Kepolisian
Aplikasi pengolahan citra yang digunakan pada bidang kepolisian adalah
sebagai berikut :
 Pengenalan pola sidik jari (finger print.
Fingerprint Time Attendance Machine
 Rekonstruksi wajah pelaku kejahatan
Aplikasi face recognition
 Pengenalan pola hasil ujian balistik
EBV4 Exterior Ballistics Software

Sumber : https://www.academia.edu

Anda mungkin juga menyukai