Anda di halaman 1dari 3

Luka terbuka, baik yang kecil maupun yang menganga besar, harus ditangani dengan tepat.
Jika tidak, luka yang Anda miliki bukannya sembuh malah bisa terinfeksi. Lantas, bagaimana
tepatnya penanganan luka yang terbuka agar lekas sembuh?

Apa penyebab luka terbuka?


Seperti namanya, luka terbuka adalah cedera yang merobek atau memisahkan kulit sehingga
memperlihatkan jaringan lain di bawahnya. Jaringan dalam kulit yang terpapar langsung dengan
udara dan lingkungan luar dapat terinfeksi dengan mudah.

Jatuh, sayatan akibat terkena tusukan benda tajam seperti pisau atau beling, luka tembak,
hingga kecelakaan bermotor adalah beberapa penyebab paling umum dari luka terbuka.

Bagaimana penanganan luka terbuka yang


tepat?
Penanganan luka terbuka disesuaikan dengan jenis dan penyebab luka yang Anda miliki. Selain
itu, Anda perlu memerhatikan beberapa aspek lainnya, seperti lokasi dan ukuran luka. Jika luka
cukup besar dan dalam serta berada di area yang mudah terkena kotor, seperti tangan dan
kepala, atau tergesek pakaian, seperti kaki, pinggang, atau lutut, maka tutup luka
dengan perban atau plester. Cara ini membuat jaringan kulit yang ada di sekitarnya bisa tetap
hidup untuk menjalin sel kulit yang baru.

Menutup luka yang terbuka dengan perban juga memungkinkan Anda untuk menjaga area
tersebut tetap kering dan bersih, sehingga mencegah risiko infeksi. Pastikan untuk mengganti
plester dan perban yang digunakan setiap hari untuk menjaga luka tetap bersih dan kering.

Membiarkan luka terbuka yang berukuran besar dan dalam tanpa diperban justru dapat
mengeringkan sel-sel kulit yang baru. Ini membuat rasa sakitnya semakin tajam dan proses
penyembuhannya juga makin lama. Dokter akan memberi tahu jenis perban seperti apa yang
cocok untuk jenis luka Anda.

Jika ukuran luka kecil, misalnya sebatas luka gores atau lecet yang dangkal, dan tidak berada
di dua area paling rawan tersebut, Anda bisa membiarkannya seperti apa adanya. Hal ini
dilakukan untuk mempercepat penyembuhan agar luka segera mengering. Cara mengobatinya
cukup dengan mengoleskan salep antibiotik. Sedangkan luka tergores dan luka pada ujung
tumit akan lebih baik jika dibiarkan terbuka dan mengering dengan sendirinya.

Jika lukanya cukup dalam tapi tidak juga sembuh, konsultasikan segera ke dokter untuk
mendapatkan penanganan terbaik sesuai kondisi Anda.

Anda mungkin juga menyukai