Apa Itu Kusta
Apa Itu Kusta
Definisi
Apa itu kusta (lepra)?
Kusta alias lepra adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae,
bakteri tahan asam berbentuk batang. Penyakit ini terutama menyebabkan kelainan kulit yang
nyeri, parah, dan tidak sedap dipandang, serta merusak saraf pada lengan dan kaki. Jika tidak
diobati, kusta dapat menyebabkan kerusakan parah dan cacat signifikan.
Kusta atau lepra telah membayang-bayangi umat manusia sejak zaman kuno. Selama berabad-
abad, kusta dianggap sebagai kutukan Tuhan, sering berhubungan dengan dosa. Wabah kusta
telah mempengaruhi manusia di setiap benua. Saat ini, situasi ini telah berubah karena kusta
bisa sepenuhnya disembuhkan dan ada kewaspadaan yang lebih tinggi tentang penyakit.
WHO menggolongkan penyakit berdasarkan jenis dan jumlah area kulit yang terpengaruh.
Kategori pertama adalah pausibasiler, di mana 5 atau kurang luka tanpa bakteri terdeteksi
dalam sampel kulit. Kategori kedua adalah multibasiler, di mana terdapat lebih dari 5 luka,
bakteri terdeteksi di dalam noda kulit, atau keduanya.
Lesi pada kulit yang warnanya lebih cerah daripada warna kulit normal
Berkurangnya sensasi sentuhan, panas, atau nyeri pada lesi
Lesi yang tidak sembuh setelah beberapa minggu atau bulan
Lemah otot
Mati rasa atau kehilangan sensasi pada tangan, lengan, dan kaki
Diagnosis dan pengobatan kusta yang tertunda dapat mengakibatkan komplikasi serius,
mungkin meliputi:
Cacat fisik
Kerontokan rambut, terutama pada alis mata dan bulu mata
Lemah otot
Kerusakan saraf permanen pada lengan dan kaki
Tidak mampu menggunakan tangan dan kaki
Penyumbatan hidung kronis, mimisan, dan kerusakan septum hidung
Iritis (radang pada iris mata)
Glaukoma (penyakit mata yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik)
Kebutaan
Disfungsi ereksi dan kemandulan
Gagal ginjal
Penyebab
Apa penyebab kusta (lepra)?
Kusta adalah penyakit kronis karena bakteri basilus, Mycobacterium leprae (M. leprae). M.
leprae berkembang biak dengan sangat lambat dan periode inkubasi penyakit diperkirakan
sekitar 5 tahun.
M. leprae ditularkan terutama melalui batuk dan bersin. Dalam kebanyakan kasus, bakteri
tersebar melalui kontak jangka panjang dengan seseorang yang memiliki penyakit tapi belum
diobati. Ilmuwan tidak begitu mengerti bagaimana kusta menyebar.
Penyakit ini tidak terlalu menular. Sebagian besar orang tidak akan pernah mengembangkan
penyakit sekalipun mereka terpapar bakteri. Sekitar 95% populasi dunia memiliki kekebalan
alami terhadap kusta.
Kusta bisa disembuhkan dengan terapi obat multipel (multi-drug therapy/MDT), kombinasi tiga
antibiotik: rifampicin, clofazimine, dan dapsone. Pengobatan mungkin membutuhkan waktu dari
6 bulan sampai 1 tahun, terkadang lebih lama. Orang dengan kusta tidak lagi menularkan kusta
setelah sekitar seminggu MDT.
Dapsone: beberapa orang mungkin mengalami anemia ringan. Sangat jarang, masalah darah
lainnya telah dilaporkan.
Rifampicin: terkadang akan menyebabkan tes hati abnormal, tapi masalah hilang jika
penggunaan obat dihentikan. Rifampin mungkin menyebabkan warna jingga pada urin, keringat,
atau air mata yang tidak berbahaya.
Clofazimine: secara keseluruhan tidak memiliki efek samping kecuali kulit berwarna lebih gelap
yang perlahan memudar jika obat berhenti diminum.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang
dapat dilakukan untuk mengatasi kusta (lepra)?
Cara terbaik untuk mencegah kusta adalah menghindari kontak jangka panjang dengan orang
yang terinfeksi kusta dan tidak menjalani pengobatan.