Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGKAJIAN AWAL KLINIS

No. Dokumen SOP/UKP/


No. Revisi
SOP
Tanggal terbit 01/02/2019

Halaman 1/2

PUSKESMAS drg. Italia Nurfitri


BIHBUL NIP.19750323 200604 2 022

1. Pengertian Pengkajian awal klinis adalah kegiatan paripurna yang meliputi anamnesa,
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang serta kajian sosial untuk
menetapkan diagnosa penyakit, masalah keperawatan serta rencana
intervensi dan atau pemberian terapi
1. Sebagai acuan untuk proses pengkajian awal di Puskesmas Bihbul
2. Tujuan
2. Mendapatkan data yang lengkap dan akurat.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Bihbul No. /KAPUS/II/2019 tentang Pelayanan Klinis


Puskesmas Bihbul
1. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan praktik klinis bagi dokter.
4. Referensi
2. Permenkes No 62/2015 tentang panduan praktik dokter gigi.
3. Kepmenkes no 279 tahun 2006 tentang pedoman Perkesmas.
4. Kepmenkes no 58 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pekerjaan
perawat gigi.

1. Pasien ditempatkan dengan posisi yang nyaman, sesuai kemampuan


5. Prosedur
2. Petugas mengatur lingkungan yang nyaman, aman dan menjaga privasi
pasien .
3. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan kartu rawat jalan.
4. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien atau keluarganya :
1. Identitas pasien
Nama, umur, pendidikan, alamat, pekerjaan.
2. Riwayat kesehatan pasien
Keluhan utama, keluhan tambahan, riwayat penyakit terdahulu, riwayat
penyakit keluarga, lamanya sakit, pengobatan yang sudah dilakukan
3. Riwayat alergi
5. Petugas mengukur tanda-tanda vital pasien.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien sebagai berikut :
1. Inspeksi ; pemeriksaan dengan metode pengamatan/ observasi
menggunakan panca indera
2. Palpasi ; Metode pemeriksaan yang dilakukan dengan perabaan/
penekanan bagian tubuh
3. Perkusi ; Metode pemeriksaan dengan mendengarkan bunyi getaran/
gelombang suara yang dihantarkan ke permukaan tubuh
4. Auskultasi ; Metode pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara
mendengarkan suara yang dihasilkan oleh tubuh dengan stetoskop
7. Petugas mengumpulkan data pengkajian dan menuliskan di lembar rekam
medik pasien dan buku register pasien
8. Petugas memberitahu jika pasien perlu dilakukan pemeriksaan penunjang
9. Petugas memberikan rujukan bila diperlukan
6. Unit terkait Poli Umum, Poli Gigi, Poli Balita, Poli Lansia, Laboratorium, Poli KIA

7. Dokumen Status pasien / kartu rekam medik


terkait

Anda mungkin juga menyukai