Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus 1

a. Deskripsi Onservasi Proses Pembelajaran

1) Deskripsi Observasi Pra Siklus

Pada hari kamis tanggal ..... dilaksanakan tes awal sebelum

dilakukan siklus 1. Dalam pelaksanaan pra siklus ini peneliti sebagai

guru kelas masih menggunakan metode ceramah. Data yang diperoleh

dahi hasil pra siklus yang dilakukan dapat dilihat pada Tabel 4.1 di

bawah ini:

Tabel 4.1 Hasil Nilai Pra Siklus


No Keterangan Jumlah
1 Nilai rata-rata
2 Siswa yang tuntas belajar
3 Siswa yang tidak tuntas belajar
4 Nilai tertinggi
5 Nilai tertinggi
6 Prosentase ketuntasan belajar (%)

Gambar 4.1 Hasil Nilai Pra Siklus

Berdasarkan tabel dan gambar 4.1 hasil prestasi belajar siswa

sebelum dilakukan tindakan (pra siklus) diketahui bahwa nilai rata-rata

siswa ... dengan nilai terendah ... dan tertinggi ... Dari 20 siswa yang

mencapai ketuntasan sebanyak ... dan yang belum mencapai ketuntasan

sebanyak ...Prosentase ketuntasan siswa dari 20 siswa adalah ...

Berdasarkan hal tersebut maka yang belum mencapai ketuntasan belajar


diperoleh lebih dari separo siswa yang belum mencapai ketuntasan.

Belum tercapaianya ketuntasan lebih dari 50% dari jumlah siswa yang

ada, dimungkinkan disebabkan karena guru menggunakan metode

konvensional. Penggunaan metode ini biasanya dilakukan secara (1)

Guru memberikan apersepsi terlalu cepat; (2) Guru menjelaskan materi

keseluruhan; (3) Guru mengadakan tanya jawab singkat; (3) Guru

memberikan beberapa soal untuk dikerjakan; (5) guru menutup pelajaran

tetapi tidak memberikan kesimpulan. Sehingga siswa cenderung kurang

aktif, motivati siswa dan minat belajar siswa juga menjadi rendah, serta

interaksi siswa antar siswa maupun dengan guru juga mejadi rendah.

Selain Permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yang

disebutkan di atas, permasalahan dari guru yang dapat penyebabkan

ketercapaian ketuntasan yang rendah disebabkan karena (1) guru belum

memaksimalkan penggunaan metode belajar selain ceramah; (2)

terbatasnya informasi yang masuk menggenai media dan metode; (3)

guru dalam belajar belum memaksimalkan pemanfaatkan ruang kelas.

Sedangkan, permasalahan yang berasal dari siswa kelas V MIM Bulakan

Sukoharjo antara lain: (1) siswa belum begitu memahami materi IPA

khususnya materi gaya; (2) siswa kurang aktif dalam pembelajaran; (3)

Motivasi dan minat belajar siswa masih rendah sehingga cepat bosen; (4)

hasil prestasi belajar pada mata pelajaran IPA rendah jika dibandingkan

dengan mata pelajaran yang lain.(5) Interasksi siswa dalam pembelajaran

baik dengan antar siswa maupun dengan guru masih relatif rendah.
Dengan temuan permasalahan-permasalahan di atas maka guru

sebagai peneliti mengadakan perbaiakan pembelajaran IPA khususnya

pada materi gaya yang akan dilakukan pada siklus 1. Materi yang dipilih

pada penelitian ini adalah materi Gaya. Karena pada materi ini memuat

berbagai jenis gaya yang sangat erat dengan kehidupan siswa. Namun

siswa masih kurang paham dalam menyebutkan maupun membedakan

macam-macam gaya tersebut.

2) Deskripsi Obeservasi Interaksi Sosial

Pada tahap observasi tindakan siklus 1 ini, peneliti (guru) besama

observer lain melakukan observasi terhadap interaksi siswa kles V SD

MIM Bulakan pada semester 2 tahun pelajaran 2017/2018. Hal pokok

yang diamnbil dalam penelitian ini adalah interasi sosial siswa karena

interaksi sangat dibutuhkan dimana saja dirumah, sekolah serta

dimayarakat. Interaksi sosial dapat terjadi melalui dua syarat yaitu kontak

sosial dan komunikasi. Komunikasi berdasarkan arahnya ada tiga jenis

yaitu (1) komunikasi satu arah yang terjadi antara guru dengan siswa

menyampaikan materi dengan ceramah; (2) komunikasi dua arah yang

terjadi karena komunikasi timbal balik yaitu saat menggunakan metode

tanya jawab dan diskusi antara guru dan siswa terjadi pengiriman pesan

secara bergantian; (3) komunikasi segalam arah yaitu jika semua pihak

yang terlihat komunikasi mengadakan aksi ke segala arah, seperti ketika

di dalam kelas guru dan semua siswa terlibat aktif dalam komunikasi.
Kontak sosial yang diguanakan dalam penelitian ini adalah siswa

dalam kelas dibuat berkelompok. Dengan menggunakan permanian bola

warna dan teknik Bouncing Ball maka diharapkan terjadi interaksi sosial

kesegala arah. Pemilihan permaianan bola warna karena berdasarkan

observasi sebelumnya motivasi dan minat belajar siswa masih rendah

begitu pulan dengan interaksi sosial siswa. Sehingga diharapkan melalui

media permaianan bola warna dapat meningkatkan motivasi, minat dan

khususnya interaksi sosial siswa dapat meningkat. Dan berujung pada

peningkatan hasil prestasi belajar siswa yang menjadi lebih baik.

Menurut Tadkirohim (dalam Endang, 2016:5) permainan mendukung

tumbuhnya pikiran kreatif. Melalui permainan maka guru memberikan

kesempatan pada anak untuk berekspresi dan bereksplorasi.

Berdasarkan observasi yang difokuskan pada interaksi sosial pada

pembelajaran IPA materi gaya siswa kelas V SD Bulakan Sukoharjo

sebelum dilakukan tindakan siklusn1 diperoleh data yang dapat dilihat

dalam Tabel 4.2

Tabel 4.2 Hasil Observasi Interaksi Siswa pada Kondisi Awal

Kondisi
No Indikator %
Awal
1 Interaksi antara individu dengan individu
a. siswa bertanya kepada siswa lain 2 10
b. siswa membantu siswa lain yang
2 10
mengalami kesulitan dalam belajar
c. siswa bekerjasama dg siswa lain dlm
4 20
kelompok
d. Siswa memberikan pendapat kepada siswa lain 3 15
2 Interaksi antara individu dengan kelompok
a. siswa secara bersama memecahkan masalah
3 15
dalam kelompok
b. siswa menanggapi pertanyaan kelompok lain 2 10
c. Siswa membantu temannya yang kesulitan
dalam 4 20
belajar dalam kelompoknya
d. siswa memberikan pendapat dalam
2 10
kelompoknya
e. siswa menanggapi pendapat siswa lain dalam
2 10
kelompoknya
3 Interaksi antara kelompok dengan kelompok
a. Kelompok bertanya dengan kelompok lain 3 15
b. Kelompok lain membantu kelompok lain yang
2 10
mengalami kesulitan dalam belajar
c. Saling menghargai antar kelompok 4 20
d. Kelompok memberikan pendapat terhadap
2 10
kelompok lain
e. Kelompok menghormati pendapat kelompok
4 20
lain
Terendah 2
Tertinggi 4
Rata-rata 2,8

b.

2. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus 2

B.

Anda mungkin juga menyukai