PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Life Cycle Assessment ini bertujuan untuk menakar dampak yang
diakibatkan oleh proses produksi natrium bikarbonat yang dimulai dari
bahan baku sampai produk tersebut sampai ke konsumen. Tujuan akhir dari
studi ini adalah untuk mengetahui emisi dan limbah yang dibuang di
lingkungan pada kegiatan penyediaan bahan baku, transportasi, proses
produksi, sampai barang tersebut sampai ke konsumen.
1.3 Cakupan
Life Cycle Assessment adalah proses untuk memperkirakan output dan
input dari suatu proses produksi mulai dari bahan baku sampai barang
tersebut sampai ke konsumen. Life Cycle Assessment industrI natrium
bikarbonat dibatasi pada kegiatan penyediaan bahan baku, transportasi,
proses produksi sampai ke tangan konsumen. Pada masing-masing tahap
akan dijelaskan kebutuhan bahan baku, energi, serta komponen limbah dan
emisi yang dibuang. Emisi dan limbah yang dihasilkan akan disajikan dalam
secara kualitatif dan kuantutatif.
3.3 Emisi
Emisi yang dihasilkan pada proses produksi natrium bikarbonat antara
lain:
1. Emisi Asap Kendaraan Bermotor
Emisi yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor yang
digunakan sebagai alat transportasi baik di dalam maupun ke luar pabrik
untuk mendatangkan bahan baku dan mendistribusikan produk..
Dampak yang diakibatkan dari emisi tersebut tentunya akan mencemari
udara dan lingkungan sekitar. Khususnya untuk asap kendaraan yang
akan memperparah pemanasan global.
2. Emisi Debu Produk
Emisi yang dihasilkan dari tahapan proses pemurnian produk
yaitu emisi debu natrium bikarbonat dan ammonium klorida. Emisi ini
terbawa keluar melalui udara pada cyclone setelah melalui proses
pengeringan dengan menggunakan rotary dryer. Emisi debu natrium
bikarbonat sebesar dan ammonium klorida sebesar. Dampak yang
diakibatkan dari emisi tersebut akan mencemari udara dan lingkungan
sekitar pabrik.
IV. INTERPRETASI ATAU ANALISIS PERBAIKAN (IMPROVEMENT
ANALYSIS)
Bagian terakhir dari Life Cycle Assessment adalah interpretasi atau
analisis perbaikan. Bagian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dan
melakukan analisis hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk perbaikan. Pada
bagian penakaran dampak telah diketahui dampak yang diakibatkan dari
limbah dan emisi ke lingkungan. Pada bagian ini akan diuraikan alternatif
penanganan limbah dan emisi pada lingkungan dan alternatif proses sehingga
limbah dan emisi dapat ditekan seminimal mungkin. Beberapa alternatif
tersebut akan diuraikan di bawah ini :
4.1 Limbah Padat
Dari limbah padat yang dihasilkan dapat dilakukan penanggulangan
maupun pengolahan. Penanggulangan yang dapat dilakukan misalnya
transportasi yang digunakan untuk memindahkan atau mengangkut bahan
baku tidak memuat terlalu banyak supaya terhindar dari kemungkinan
tumpah ke jalan, baik alat transportasi di luar maupun maupun di dalam
pabrik. Sedangkan pengolahan limbah padat yang bisa dilakukan ialah
dengan mengolah limbah padat dari bahan baku tumpah tersebut dengan
membersihkannya dari benda-benda asing kemudian digunakan kembali
sebagai bahan baku pembuatan natrium bikarbonat dan ammonium klorida
dengan grade yang lebih rendah.
4.2 Limbah Gas
Dari limbah gas yang dihasilkan dapat dilakukan penanggulangan
maupun pengolahan. Penanggulangan yang dapat dilakukan misalnya
menjaga kondisi operasi pada tahap reaksi sesuai dengan SOP yang telah
ditentukan sehingga dapat memnimalisir adanya limbah gas karbon
dioksida yang keluar supaya tidak berlebihan. Sedangkan pengolahan
limbah gas karbon dioksida yaitu dengan cara ditampung dan melalui
proses pemurnian supaya bisa digunakan kembali sebegai bahan baku atau
sebagai produk samping untuk dijual
4.3 Emisi
Emisi yang dihasilkan dari asap transportasi dalam maupun luar
pabrik dapat ditanggulangi dengan pengefektifan penggunaan transportasi.
Misalnya tidak menggunakan transportasi yang terlalu banyak yaitu dengan
mengefektifkan pemuatan bahan baku maupun pakan jadi.