Anda di halaman 1dari 11

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENANGANAN DISMENOREA PADA

DEWASA MUDA (UMUR 18-25 TAHUN) DI AKPER INTAN MARTAPURA.


Risska1, Agustine2, Raihana3
Risskarisska598@gmail.com

ABSTRACT
During life, the average young adult woman tend to
have problems related to menstruation and health of reprudoxy
organs, pain or spending secretions associated with organs
reproduction or function. most students lack knowledge about
health care in dealing with complaints of dysmenorrhoea and
treatment of dysmenorrhoea using analgesic drugs, herbal
medicines, use of fresh care and sleep rest. This research
method is descriptive, the population in this study is the
Akper Intan Martapura Student in semester I, III and V who
were prepared to be respondents as many as 158 people, taking
samples, using Total sampling. The results of the study had
less knowledge of 45 respondents (28,5%) and handling poor
52 respondents (32,9%) were advised to optimize their
knowledge by following health education and improving
treatment for dysmenorrhoea.
Keywords: young adults, knowledge, handling.

ABSTRACT

Selama kehidupan, rata-rata wanita dewasa muda


cenderung memiliki masalah yang berhubungan dengan
menstruasi dan kesehatan organ reprudoksi, nyeri atau
pengeluaran sekret yang berhubungan dengan organ reproduksi
atau fungsinya. kebanyakan mahasiswa kurang pengetahuan
tentang pemeliharaan kesehatan dalam mengatasi keluhan
dismenorea dan penanganan dismenorea menggunakan obat
analgetik, jamu-jamuan herbal, penggunaan fresh care dan
istirahat tidur. Metode penelitiann ini bersifat deskriptif,
populasi pada penelitian ini Mahasiswa Akper Intan Martapura
semester I, III dan V yang bersedia dijadikan responden
sebanyak 158 orang, pengambilan sampel, menggunakan Total
sampling.Hasil penelitian memiliki pengetahuan kurang 45
orang responden (28,5%) dan melakukan penanganan kurang baik
52 orang responden (32,9%) disarankan untuk mengoptimalkan
pengetahuan dengan mengikuti penyuluhan kesehatan dan
meningkatkan penanganan yang mengalami dismenorea.
Kata kunci : dewasa muda, pengetahuan, penanganan.
PENDAHULUAN

Pengalaman menstruasi responden (56,25%),


pada setiap wanita berbeda- mengkonsumsi obat pengurang
beda. Beberapa wanita dewasa nyeri seperti faminax 2 orang
muda mendapatkan menstruasi responden (22,22%) minum jamu
tanpa keluhan, tetapi tidak untuk mengurangi nyeri haid
sedikit dari mereka yang seperti kiranti 1 orang
mendapatkan menstruasi responden (11,11%) dan
disertai keluhan sehingga mengoleskan fresh care
mengakibatkan rasa seperti minyak kayu putih 3
ketidaknyamanan berupa orang responden (33,33%),
dismenorea. Sekitar 75% mengurangi nyeri dengan
wanita melaporkan bahwa istirahat dan tidur ada 3
berbagai derajat ketidak responden (33,33%).
nyamanan yang berhubungan
dengan menstruasi dan sekitar Mahasiswa yang tidak
15% melaporkan disminorea melakukan penanganan
berat (perry 2013). kesehatan menyebabkan
perilaku maladaktif akibat
Secara umum dismenorea adanya nyeri haid dalam
menurut penelitian di dunia studi pendahuluan ini
sangat besar yaitu, rata-rata ditemukan ada 7 orang
lebih dari 50% perempuan di responden (43,75%) Yaitu saat
setiap dunia mengalaminya nyeri datang membiarkan saja
(French,2005,dalam sampai nyeri tidak terasa
Ningsih,2011). Presentase lagi sebanyak 3 responden
dismenore di Amerika Serikat (42,85%) saat premenstruasi
diperkirakan hampir 90% mudah emosi, mood tidak
wanita mengalami dismenore stabil mudah marah
dan 10-15% diantaranya tersinggung, mendadak sedih
mengalami dismenore berat dan sensitif sebanyak 4
(Calis, 2011). responden (57,14%).

Hasil studi berdasarkan Fenomena di atas


pendahuluan dilakukan di tersebut peneliti ingin
Akper Intan Martapura pada mempelajari tentang gambaran
responden dewasa muda (umur pengetahuan tentang
18-25 tahun) untuk mengetahui penanganan dismenorea pada
Gambaran penanganan dewasa muda (umur 18-25 tahun)
dismenorea dalam pemeliharaan di Akper Intan Martapura.
kesehatan dengan 16 responden
Pada Mahasiswa Akper Intan Metode Penelitian
Martapura yang melakukan Desain yang di gunakan
penanganan dismenorea dalam penelitian ini adalah
pemeliharaan kesehatan dengan desain penelitian deskriptif.
berprilaku positif 9 orang Penelitian ini dilakukan di
Akper Intan Martapura pada 27 sumber buku, jurnal yang di
desember 2018. ambil dari internet data
Populasi pada penelitian ini jumah Mahasiswa Akper Intan
Mahasiswa Akper intan Martapura yang di ambil dari
semester I 48 orang, III 51 keprodi keperawatan.
orang dan V 59 orang yang
bersedia dijadikan responden, a. Peneliti membuat surat
Sampel dalam penelitian ini rekomendasi penelitian
berjumlah 158 orang responden. terlebih dahulu di kapus
Metode pengambilan sampel Akper Intan martapura
menggunakan Total sampling. kemudian peneliti,
menyerahkan surat izin
Instrument Penelitian kesbangpool untuk bisa
pengambilan data.
Instumen yang di
b. Peneliti meminta izin ke
gunakan pada penelitian ini
pihak Akademik Akper Intan
adalah kuiesioner yang di
martapura setelah mendapat
buat oleh peneliti
surat balasan dari
berdasarkan konsep tentang
kesbangpool lalu meminta
gambaran pengetahuan tentang
izin pengambilan data dan
penanganan dismenorea pada
persetujuan tempat lokasi
dewasa muda (umur 18-25 tahun)
penelitian.
dengan 10 butir soal
c. Peneliti menjelaskan
pengetahuan tentang
tujuan penelitian dan
dismenorea dan 6 butir soal
meminta persetujuan
penanganan disminorea dengan
responden untuk
pilihan jawaban ya dan tidak.
pengambilan data,
selanjutnya peneliti
Pengumpulan Data
membagikan lembar
kuisioner lalu peneliti
1. Jenis Dan Sumber Data primer.
menjelaskan cara
Jenis data yang digunakan
pengisian kuisioner
adalah data kuantitatif
peneliti mengevaluasi
berdasarkan hasil dari
hasil dari kuisioner.
kuisioner. Sumber data di
peroleh dari semester I,III
Pengolahan Data
dan V yang bersedia menjadi
responden, Data ini Presedur pengolahan
menggunakan kuisioner yang data yang dilakukan melalui
sudah di susun berdasarkan tahap editing (adalah upaya
konsep. untuk memeriksa kembali
2. Data Sekunder kebenaran data yang di
Data yang di ambil atau peroleh atau dikumpulkan),
diperoleh sebagai data Cording (merupakan kegiatan
pelengkap yang mendukung pemberian kode nomer terhadap
dalam penelitian, study data yang terdiri atas
kepustakaan, dari berbagai beberapa kategori), Scoring
(Memberikan skor pada tiap Tabel 4.2
item yang dikerjakan
berdasarkan sifat pertanyaan), Distribusi Frekuensi
Entri data (kegiatan Pengetahuan tentang
memasukkan data yang telah dismenorea pada dewasa
dikumpulkan), dan melakukan muda(umur 18-25 Tahun) dalam
analisa,khususnya terhadap mengatasi keluhan dismenorea
data penilitian akan di Akper Intan Martapura
menggunakan ilmu statitik tahun 2019.
terapan yang disesuaikan
dengan tujuan yang hendak,
dianalisis menggunakan system NO PENGETAHUAN (F) (%)
komputerisasi program SPSS DISMENOREA
(software product and service
solution)versi 16.0. 1 Baik 69 43.7
orang
Hasil Penelitian. 2 Cukup 44 27.8
orang
Tabel 4.1
3 Kurang 45 28.5
Tabel Karakteristik Responden orang
Berdasarkan (Umur 18-25 Tahun)
di Akper Intan Martapura JUMLAH 158 100
Tahun 2019.
Sumber : Data Primer,2019.
NO UMUR (F) (%)

1 18 56 35.4

2 19 39 24.7

3 >20 63 39.9

JUMLAH 158 100

Sumber : Data Primer, 2019


Tabel 4.3
Distribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan tentang
pengertian Dismenorea penyebab, Gambaran klinis dan
Patofisiologi dismenorea di Akper intan Martapura tahun
2019.

no Peryataan Salah % benar % jumlah %


1 Mengetahui mengenai pengertian 51 32 107 68 158 100
nyeri dismenorea/nyeri haid
2 Mengetahui mengenai pengertian 38 24 120 76 158 100
dismenorea wanita yang memasuki
usia subur

3 Mengetahui penyebab/akibat yang 16 10 142 90 158 100


timbul pada saat haid

4 Mengetahui penyebab terjadinya 80 51 78 49 158 100


nyeri haid/dismenorea
5 Mengetahui gambaran klinis 30 19 128 81 158 100
dismenorea sebelum datangnya haid

6 Mengetahui gambaran klinis 75 47 83 53 158 100


dismenorea disertai oleh

7 Mengetahui salah satu dari gambaran 56 35 102 65 158 100


klinis dismenorea

8 Mengetahui patofisiogi dismenorea 82 52 76 48 158 100


yang disebabkan prostaglandin

9 Mengetahui patofisiogi nyeri 0 0 158 100 158 100


dismenorea yang dirasakan

10 Mengetahui patofisiogi wanita 102 65 56 35 158 100


dengan dismenorea

Sumber :Data Primer 2019.


Tabel 4.4

distribusi frekuensi penanganan Dismenorea pada dewasa muda


(Umur 18-25 Tahun) di Akper intan Martapura tahun 2019.

NO PENANGANAN DISMENOREA (F) (%)


1 Baik 66 orang 41.8
2 Cukup 40 orang 25.3
3 Kurang 52 orang 32.9
JUMLAH 158 100

Sumber : Data Primer, 2019.

Tabel.4.5

Distribusi frekuensi penanganan dismenorea menggunakan obat


analgetik, jamu-jamuan herbal, penggunaan fresh care dan
istirahat tidur di Akper Intan Martapura tahun 2019.

No Peryataan Ya % tidak %

1 Menggunakan obat analgetik 108 68 50 32

2 Menggunakan jamu herbal 67 42 91 58

3 Menggunakan fresh care 81 51 77 49

4 Melakukan istirahat dan tidur 149 94 9 6

Sumber:data Primer,2019.
Tabel 4.6

Tabulasi silang pengetahuan dismenorea berdasarkan


penanganan pada dewasa muda (Umur 18-25 tahun) di Akper
Intan martapura tahun 2019.

No pengetahuan Penanganan
Dismenorea
baik % Cukup % kurang % total %

1 baik 33 20.9 19 12.0 17 10.8 69 43.7

2 cukup 17 10.8 11 7.0 16 10.1 44 27.8

3 kurang 16 10.1 10 6.3 19 12.0 45 28.5

Total jumlah 66 41.8 40 25.3 52 32.9 158 100

Sumber: Data Primer,2019 .

Pembahasan
Penelitian ini akan wanita yang memasuki usia
menyajikan pembahasan tentang subur terutama yang selalu
gambaran pengetahuan tentang mengalami dismenorea banyak
penanganan dismenorea pada penanganan yang dapat
dewasa muda(umur 18-25 tahun) meringankan dismenorea.
di Akper Intan Martapura sedangkan menurut Budiman dan
tahun 2019. Riyanto (2014). mengemukakan
salah satu faktor yang
Berdasarkan hasil mempengaruhi pengetahuan
penelitian didapatkan hasil adalah umur semakin
bahwa segala sesuatu yang bertambahnya umur akan
diketahui tentang berpengaruh terhadap tingkat
pemeliharaan kesehatan dewasa pengetahuan yang dimiliki dan
muda dalam mengatasi keluhan bagaimana cara mendapatkan
dismenorea dapat disimpulkan informasi tersebut. jika
yang mempunyai pengetahuan seseorang memiliki umur yang
cenderung baik (43,7%) lebih cukup maka akan memiliki pola
banyak dari pada pengetahuan pikir dan pengalaman yang
kurang baik (28.5%). matang pula. Umur akan sangat
Penilaian-penilaian berpengaruh terhadap daya
ini didasarkan pada suatu tangkap sehingga pengetahuan
diperoleh akan semakin baik.
kriteria yang sudah
ditentukan sendiri, Gambaran tentang penanganan
pengetahuan dismenorea ini dismenorea pada dewasa muda
sangat penting di ketahui (umur 18-25 Tahun)
menggunakan obat analgetik, bahwa nyeri dismenorea dapat
jamu-jamuan herbal, dikurangi dengan istirahat
penggunaan fresh care dan dan tidur dan mengurangi
istirahat tidur di Akper keletihan dan stres. Dewasa
Intan Martapura. muda memerlukan waktu tidur
8-9 jam per hari. Waktu tidur
Didapatkan berdasarkan masih berperan penting bagi
hasil penelitian didapatkan kesehatan mereka. Walaupun
data penelitian cara yang ditemukan bahwa banyak dewasa
dilakukan dalam menangani muda memerlukan waktu tidur
dismenorea pada dewasa muda yang mungkin lebih banyak
mulakukan penanganan dengan dari tuntutan sosial, karna
baik sebanyak (41.8%) lebih tuntutan sosial membuat
banyak di bandingkan mereka sulit mendapatkan
responden melakukan waktu dan kualitas tidur yang
penanganan kurang baik sesuai (William, 2013).
(32.9%). Sebenarnya banyak hormon tubuh bekerja
cara yang bisa dilakukan membakar oksigen dan makanan
untuk mengatasi ketegangan untuk menyediakan energi.
atau nyeri dismenorea dengan Kondisi ini disebut dengan
melakukan gaya hidup sehat tingkat katabolik yang
serta melakukan pemeriksaan didominasi dengan rangsangan
rutin ke fasilitas kesehatan hormon adrenalin, tetapi saat
serta melakukan penanganan tidur, sistem hormon akan
dengan menggunakan obat berpindah pada tahap anabolik,
analgetik, jamu-jamu herbal, yaitu korversi energi untuk
penggunaan fresh care dan perbaikan, pada saat inilah
istirahat tidur. hormon berkerja sehingga
Berdasarkan hasil membuat badan menjadi tambah
penelitian di dapatkan data releks saat bangun tidur dan
bahwa penanganan dismenorea terjadi peningkatan produksi
pada dewasa muda yang paling sistem kekebalan tubuh dan
banyak dilakukan menggunakan protein tertentu selama tidur.
penanganan dengan istirahat Jumlah jam maupun kualitas
dan tidur sekitar (94%) tidur sangat penting bagi
sedangkan yang tidak kesehatan, tidur diperlukan
melakukan istirahat tidur agar tubuh berfungsi dengan
ketika mengalami dismenorea baik, sebab banyak tubuh yang
sebanyak (6%). Istirahat yang hanya bekerja pada saat mau
cukup dapat membantu tidur dan ada pula sistem
mengurangi rasa nyeri yang di dalam tubuh yang
alami sebagian wanita karna diistirahatkan dan hal itu
tidur dapat mengurangi stres hanya dapat dilakukan selagi
yang di rasakan selama tidur. Contoh saat tidur,
menstruasi dan dapat pada saat dua jam pertama
mengurangi keletihan (bataha, saat tidur, tubuh mensekresi
2014). Dalam penelitian ini lebih banyak hormon yang
berperan dalam proses berdasarkan tujuan umum dan
pertumbuhan serta perbaikan khusus dapat disimpulkan
sel-sel yang rusak, begitu pengetahuan tentang
juga dengan hormon cortisol penanganan dismenorea
yang sekresinya meningkat disimpulkan sebagi berikut :
setelah tidur dan terus
meningkat sepanjang malam, 1. Pengetahuan tentang
normalnya hormon dikeluarkan dismenorea pada dewaasa
untuk menghilangkan stres dan muda (umur 18-25 tahun)
membuat badan lebihdalam mengatasi keluhan
segar.(Garliah, 2009). dismenorea di Akper Intan
Gambaran penangananMartapura mayoritas dalam
dismenorea pada dewasa muda kategori baik (43.7%)
(umur 18-25 tahun)dengan memiliki
berdasarkan tingkatpengetahuan dismenorea
pengetahuan responden. (72%).
2. Penanganan dismenorea pada
Berdasarkan data yang
diperoleh pada penelitian di dewasa muda (umur 18-25
dapat bahwa tingkattahun) di Akper Intan
pengetahuan baik makaMartapura Mayoritas dalam
cenderung penanganan baikkategori baik (41.8)
sedangkan tingkat pengetahuan dengan penanganan
kurang cenderung penanganan terbanyak dilakukan
kurang baik. bahwa mayoritas menggunakan istirahat dan
responden berpengetahuan baik tidur sebanyak (94%).
3. penanganan
dan penanganan baik sebanyak, dismenorea
(20.9%) sedangkan yangberdasarkan tingkat
berpengetahuan kurang danpengetahuan dalam
penanganan kurangmengatasi keluhan
sebanyak(12.0%). penanganandismenorea pada dewasa
semakin baik maka pengetahuan muda(umur 18-25 tahun) di
juga baik sedangkanAkper Intan Martapura
penanganan kurang baik maka dapat diketahui bahwa
pengetahuan juga kurang. Hal tingkat pngetahuan baik
ini sesuai dengan teorimaka cenderung penanganan
Menurut (fitriani,2011) yang baik sedangkan tingkat
menyatakan bahwa daripengetahuan kurang
pengalaman penelitiancenderung penanganan
terbukti yang didasari oleh kurang baik. bahwa
pengetahuan. mayoritas responden
berpengetahuan baik dan
Kesimpulan penanganan baik sebanyak,
(20.9%) sedangkan yang
Berdasarkan hasil berpengetahuan kurang dan
penelitian di Akper Intan penanganan kurang
Martapura dengan jumlah sebanyak(12.0%).
responden 158 orang
Saran Daftar Pustaka

Berdasarkan simpulan Bataha, Y.B. (2014). Hubungan


diatas di dapatkan saran tekanan darah sistolik
untuk meningkatkan dengan kualitas tidur
pengetahuan tentang pasien hipertensi di
penanganan dismenorea pada Puskesmas Bahu Manado.
dewasa muda (umur 18-25 Jurnal Keperawatan.
Tahun) Di Akper Intan Cashion
Martapura adakah sebagai perry,lowdermilk.2013.
berikut : keperawatan maternitas
1.Disarankan Optimalkan edisi 8 buku1 Elsevier :
pengetahuan mahasiswa singapura.
dengan penyuluhan Calis, A. K. (2011).
kesehatan mengenai Dysmenorhea. Diperoleh
pengertian dismenorea, dari: http//
penyebab, gambaran emedicine.medscape.com.
klinis dan patofisiologi Diakses tanggal 10
seperti terjadinya Februari 2015.
dismenorea disebabkan Fitria,S.(2011). Promosi
oleh prostaglandin kesehatan. Yogyakarta :
sehingga menyebabkan Graha ilmu.
pada uteri tinggi. Garliah, Lili. (2009).
2.Optimalkan tingkatkan Pengaruh Tidur Bagi
penanganan mahasiswa Perilaku Manusia.
yang mengalami Fakultas Psikologi
dismenorea menggunakan Universitas Sumatera
obat analgetik jamu- Utara Medan. Usu
jamuan herbal, Repository @2008.
penggunaan fresh care Ningsih,R.(2011).
dan istirahat tidur Efektifitas paket
karna istirahat dan pereda terhadap
tidur yang cukup dapat intensitas nyeri pada
membantu mengurangi rasa remaja dengan
nyeri yang di alami dismenore di SMAN
sebagian wanita. Kecamatan Curup.
3.Bagi peneliti Diperoleh tanggal 11
selanjutnya diharapkan januari 2015 dari
dapat melakukan http;//www.lontar.ui.a
penelitian yang lebih c.id.
mendalam dan William, M. C. (2013).
mengembangkan penelitian Hubungan Kualitas
mengenai hubungan Tidur dengan
pengetahuan tentang Konsentrasi Pada
penanganan dismenorea. Mahasiswa Angkatan
2009 Fakultas
Kedokteran Universitas
Sumatera Utara.
Undergraduate Thesis.
Medan: Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera
Utara.

Anda mungkin juga menyukai