Anda di halaman 1dari 4

kita menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan menggunakan tipe E-field.

Untuk
menampilkan visualisasinya kita menggunakan 2 macam, pertama pada gambar 4.1 untuk
visualisasi 2D dan gambar 4.2 untuk visualisasi 3D. Dari hasil gambar diatas

Gambar 4.2 E-field

Koefisien refleksi tegangan (Γ) memiliki nilai kompleks, yang merepresentasikan besarnya
magnitude dan fasa dari refleksi. RL adalah parameter seperti VSWR yang menentukan
matching antara antena dan transmitter

Gambar 4.4 Directivity 3D

Gambar 4.5 Directivity 2D


Gambar 4.8 Realized Gain 3D

Gambar 4.9 Realized Gain


Gambar di atas merupakan hasil simulasi output Realized Gain secara 2D dan 3D. Jika kita
lihat level warna dari gambar 4.8 bisa diukur pada gambar 4.9. Untuk frequency kita ukur
tetap di 5,25Ghz dan untuk main lobe magnitude yang dihasilkan sebesar -2,3 dBi
(ditunjukkan oleh warna 3D paling atas), main lobe direction sebesar 6.0 degree. Dan warna
ini merupakan warna yang paling berbeda dengan hasil simulasi yang lainnya.
Dan hasil simulasi berikutnya adalah E-Field. Secara teknis, pada suatu titik yang dalam
ruang adalah ukuran seberapa kuat kekuatan akan berada di unit muatan titik yang ( sebuah
bola kecil dengan muatan listrik dari 1 coulomb di atasnya ). Satuan untuk E-field yang
adalah newton / coulomb n / c .Unit-unit ini adalah setara dengan volt / meter v / m. E-field
yang adalah vektor kuantitas - ini cara di setiap titik dalam ruang ini memiliki magnitudo
dan arah.
Gambar 4.10 E-Field

Gambar 4.11 E-Field


Gambar di atas merupakan hasil simulasi output E-field secara 2D dan 3D. Jika kita lihat
level warna dari gambar 4.10 bisa diukur pada gambar 4.11. Untuk frequency kita ukur tetap
di 5,25Ghz dan untuk main lobe magnitude yang dihasilkan sebesar 12,4 dBV/m
(ditunjukkan oleh warna 3D paling atas), main lobe direction sebesar 6.0 degree.

Gambar 4.12 H-Field

Gambar 4.13 H-Field


Gambar di atas merupakan hasil simulasi output H-Field secara 2D dan 3D. Jika kita lihat
level warna dari gambar 4.12 bisa diukur pada gambar 4.13. Untuk frequency kita ukur tetap
di 5,25Ghz dan untuk main lobe magnitude yang dihasilkan sebesar -39,1 dBA/M
(ditunjukkan oleh warna 3D paling atas), main lobe direction sebesar 6.0 degree. Dan jika
menurut toerinya H-field adalah vektor kuantitas ( memiliki magnitudo dan arah ) dan adalah
diukur dalam amp / meter a / m .Ingat bahwa e-field poin yang jauh dari sebuah muatan titik
yang positif .Sebuah ikal ( atau membungkus h-field ) sekitar kawat dari bergerak biaya.

Gambar 4.14 P-Field


Gambar di atas merupakan hasil simulasi output P-Field secara 3D. Jika kita lihat level warna
dari gambar 4.14 bisa diukur pada gambar 4.15. Untuk frequency kita ukur tetap di 5,25Ghz
dan untuk main lobe magnitude yang dihasilkan sebesar -13,3 dBW/m2 (ditunjukkan oleh
warna 3D paling atas), main lobe direction sebesar 6.0 degree

Gambar 4.15 P-Field

Anda mungkin juga menyukai