Anda di halaman 1dari 2

INTISARI

Oleh : Bq. Kurnia Ariyanti


HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA PADA LANSIA YANG MENDERITA
DIABETES MELITUS DENGAN KADAR GULA DARAH DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SELAPARANG

Berdasarkan hasil study pendahuluan yang telah


dilakukan oleh peneliti di Program PPDM di Puskesmas
Selaparang pada tanggal 07 Oktober 2015, jumlah lansia yang
mengikuti program PPDM sebanyak 28 orang dari 55 orang
lansia yang tercatat memiliki penyakit diabetes mellitus.
Hasil observasi menunjukkan bahwa dari 28 lansia yang
mengikuti program PPDM, semuanya tidak mendapat dukungan
dari keluarga. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya
kesadaran keluarga untuk mendampingi lansia, dimana
pendampingan ini bermanfaat untuk mendapatkan informasi yang
tepat dan benar mengenai kondisi kesehatan lansia dan
penatalaksanaan penyakit yang dialami oleh lansia di rumah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
dukungan keluarga pada lansia yang menderita diabetes
melitus dengan kadar gula darah di Wilayah Kerja Puskesmas
Selaparang. Penelitan ini menggunakan design deskriptif
korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 28 responden. Analisa Data
menggunakan Uji spearman rank dengan signifikansi 0.05.
Berdasarkan hasil uji spearaan rank diperoleh r
hitung sebesar -0,126 dengan asymp-sig (2-sided) sebesar
0,523 lebih besar dari nilai p yang telah ditetapkan yaitu
0,05 (5%) yang berarti bahwa Ho diterima dan Ha ditolak
yaitu tidak ada hubungan dukungan keluarga pada lansia yang
menderita diabetes melitus dengan kadar gula darah di
Wilayah Kerja Puskesmas Selaparang.
Berdasarakan hasil penelitian yang telah dilakukan,
diharapakan lansia mampu melakukan kontrol terhadap kadar
gula darahnya dengan melakukan diit yang benar, olah raga
teratur. Sementara keluarga diharapkan dapat memberikan
dukungan kepada lansia terutama dalam hal mendampingi lansia
ketika berobat atau melakukan perawatan di pusat pelayanan
kesehatan yang ada.

Kata Kunci :“Dukungan Keluarga, Kadar Gula Darah”

xiii
ABSTRACT

By : Baiq Kurnia Ariyanti


RELATIONSHIP OF FAMILY SUPPORT TO ELDERLY WHO HAD DIABETES
MELITUS WITH BLOOD SUGAR RATE IN WORK AREA IN PUSKESMAS
SELAPARANG

Based on to result of antecedent study which have


been done by researcher at Puskesmas Selaparang on 07
October 2015 abaut Program of PPDM, known that amount of
lansia who following PPDM program counted 28 people from 55
people of lansia noted have mellitus diabetes. Result of
observation indicate that 28 lansia who following PPDM
program, all of them do not get support from their family.
This matter can be seen from lowering of awareness of family
to consort lansia, where this adjacent useful to give right
correct and correct information about health condition of
elderly and how to caring elderly at home.
The aim of this research is to determine relationship
of family support to elderly who had diabetes melitus with
blood sugar rate in Work area in Puskesmas Selaparang.
Research design was used descriptive correlational with
cross sectional approach. Sampling technique was used
purposive sampling with amount of sampel counted 28
responder. Data analysis was used spearman rank with
signifikansi level 0.05.
Based on to result of spearaan rank test known the r
count equal to -0,126 with asymp-sig (2-sided) equal to
0,523 bigger than p value which have been specified 0,05
(5%) meaning that Ho accepted and ha refused means that
there is no relationship of family support to elderly who
had diabetes melitus with blood sugar rate in Work area in
Puskesmas Selaparang.
Based on ther result of research expected the
elderly able to control their blood sugar rate by doing
correct diit, exercises regularly. Whereas family expected
able to give support to elderly especially elderly
consorting when elderly come to visit health center and get
treatment healt center.

Key words : “Family Support, Blood Sugar”

xiv

Anda mungkin juga menyukai