Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN KASUS PADA Ny.

P DENGAN GANGGUAN
KEKURANGAN CAIRAN DENGAN DIAGNOSA MEDIS DISPEPSIA DI
PUSKESMAS PONTAP

I. Pengkajian
A. Identitaspasien
Nama : Ny.P
Umur : 49 tahun
Agama : Islam
Jeniskelamin : Perempuan
Alamat : Kelurahan Ponjalae
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : SMA
Status : Menikah
Tanggal Pengkajia : 19 Desember 2016
Diagnosa Medis : DISPEPSIA

B. Riwayat kesehatan
1. Keluhanutama
Pasien mengatakan keluhan utamanya adalah mual
2. Alasan berkunjung
Pasien mengatakan demam sejak 1 hari sebelum berkunujung kepuskesmas, tidak bisa
BAB selama sehari, pasien mual muntah, sehingga keluarga pasien membawanya
Puskesmas, saat berkunjung didapatkan TTV pasien sebagai brikut: TD= 125/75 mmHg,
Suhu= 38°C , RR=20x/menit, Nadi= 104x/menit.
3. Riwayat penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan sebelumnya pasien belum pernah mengalami penyakit seperti ini.
4. Riwayat penyakit pada keluarga
Pasien mengatakan tidak ada penyakit menular maupun menurun dalam keluarganya.

C. Pengkajian polafungsional
1. Pola manajemen kesehatan – persepsi terhadap kesehatan
a. Tingkat pengetahuan terhadap kesehatan / penyakit
Pasien mengatakan,pasien sedikit tahu tentang perjalanan sakit yang dialami.
b. Prilaku untuk mengatasi masalah kesehatan
Pasien mengatakan jika pasien sakit pasien berobat ke puskesmas terdekat atau rumahsakit.

2. Pola aktivitas dan latihan


a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan pasien bebas beraktivitas.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan pasien dibantu oleh keluarga dan perawat dalam beraktivitas.
3. Polaistirahatdantidur
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan biasanya tidur di rumah 8 jam 1 hari dengan nyenyak.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan hanya tidur 5 jam 1 hari dengan kualitas sering terbangun.
4. Pola nutrisi dan metabolik
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan habis satu porsi makanan setiap makan.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan saat sakit pasien hanya habis setengah porsi setiap sekali makan dengan
komposisi nasi,lauk dan sayuran.
2. Kebutuhan cairan dan elektrolit
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan pasien minum 8 gelas perhari (@gelas 250cc).
b. Saat sakit
Pasien mengatakan hanya minum 4 gelas perhari (@gelas 250cc).
3. Polaeliminasi BAK dan BAB
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan BAK 6 kali/hari dengan warna kuning jernih dan bau khas,pasien
mengatakan BAB 1 kali/hari dengan warna kuning ,konsistensi lembek dan bau khas
b. Saat sakit
Pasien mengatakan BAK 3 kali/hari jumlah 100ml/hari warna urine kuningbjernih dan bau
khas,pasien mengatakan BAB 1 kali/hari dengan konsistensi keras dan warna normal. Pasien
mengeluh perut kembung.
4. Pola kognitif dan perceptual (penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi)
a. Sebelumsakit
Pasien mengatakan panca indra tidak mengalami gangguan.
b. Saatsakit.
Pasien mengatakan panca indra tidak mengalami gangguan
5. Pola konsep diri
a. Gambaran diri (sikap individu terhadap tubuhnya sendiri)
Pasien mengatakan optimis dengan kesembuhannya.
b. Identitas diri (penilaian individu tentang dirinya sebagai suatu kesatuan yang utuh/karakter)
Pasien mengatakan bahwa dirinya keras kepala.
c. Peran diri (perilaku yang diharapkan oleh masyarakat)
Pasien mengatakan berperan sebagai ibu rumah tangga dan ibu dalam keluarga.
d. Ideal diri (persepsi individu tentang bagaimana dirinya harus berperilaku dan bertindak)
Pasien mengatakan menerima dirinya pada saat ini dan mengharapkan agar segera pulih dan
pulang ke rumah.
e. Harga diri (penilaian individu tentang dirinya/perilaku)
Pasien mengatakan pasien percaya diri dengan dirinya sendi.
6. Pola toleransi stress-koping
Pasien mengatakan bila ada masalah meminta bantuan orang terdekat.
7. Pola reproduksi-seksualitas (fertilitas,libido,menstruasi,kontrasepsi)
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan menstuasinya teratur dan tidak ada keluhan keputihan.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan menstruasinya teratur dan tidak ada keluhan keputihan.
8. Pola hubungan dan peran (komunikasi, hubungan dengan orang lain, kemampuan
keuangan)
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan mampu berkomunikasi dengan baik.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan mampu berkomunikasi dengan baik dengan pra tenaga kesehatan di rumah
sakit.
9. Pola nilai dan keyakinan (pandangankliententang agama, kegiatanberibadah, dll)
a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan bahwa ia rajin beribadah.
b. Saat sakit
Pasien mengatakan selama sakit pasien hanya berdo’a di tempat tidur.
10. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Pasien mengatakan saat ini tidak nyaman dengan kondisi rumah sakit yang ramai dan
kondisi kesehatan saat ini.pasien mengeluh mual-mual.
11. KebutuhanBelajar
Pasien mengatakan mendapat info tentang kesehatan dari televis.

12. Kebutuhan personal hygiene


a. Sebelum sakit
Pasien mengatakan pasien mandi 2x sehari,gosok gigi 2x sehari dan keramas 3x seminggu.
b. Saatsakit
Pasien mengatakan di sibin olrh keluarga,gosok gigi di bantu keluarga.
D. Pemeriksaanfisik
1. TTV
a. Tekanandarah : 125/75 mmHg
b. Nadi :104x/menit
c. Suhu :38 C
d. Pernafasan :20x/menit
2. Ekstremitas
a. Atas : bagian kiri erpasang infuse sehingga terbatas untuk bergerak.

b. Bawah : normal.

F. Data fokus
Data Subyektif Data Obyektif
Pasien mengatakan badannya -suhu 38 drajat celcius
lemas,pusing,badan terasa pegal,perutnya -TD= 125/75mmHg
sakit,mual muntah,badan panas. -RR= 20x/menit
-Nadi= 104x/menit
-kondisi pasien lemah
-pasien nampak kesakitan pada bagian
perutnya.

II.DiagnosaKeperawatan(prioritasmasalah)
1. gangguan kakurangan cairan b.d dispepsia d.d mual,muntah 3x sehari.
III.RencanaKeperawatan

Dx Intervensi Rasional
KriteriaHasil
1. Setelah di lakukan tindakan Kaji TTV  Untuk mengetahui
keperawatan selama 1x24 jam Anjurkan kompres keadaan umum pasien
di harapkan gangguan hangat  Agar suhu tubuh pasien
kekurangan cairan terpenuhi Anjurkan banyak kembali normal
dengan kreteria hasil : minum air putih  Agar pasien tidak
Pasien tidak mual muntah lagi, Kolaborasi dengan tim mengalami ddehidrasi
Suhu menjadi normal dan medis  Agar kondisi pasien
Nyeri pada perutnya dapat normal dan pulih
berkurang
kembali.
IV. Implementasi / CatatanKeperawatan
No
Tindakan Respon&Hasil
dx
1. Mengkaji TTV S : Pasien mengatakan badan panas,pusing,badan
sakit.
O : TD : 100/70mmHg
N : 90 x/menit
S : 38,8 C
RR: 20 x/menit
2. Menganjurkan kompres hangat S : Pasien bersedia untuk dikompres
keluarganya.
O : Pasien tampak nyaman, suhu tubuh
menjadi 36,8 C.
3. Menganjurkan minum air putih S : Pasien bersedia.
O : Pasien minum air putih 5 gelas dalam 4 jam.
Berkolaborasi dengan tim medis S : Pasien kooperatif.
4. O : Inf.RL30 tpm.Inj.ondancentron
lam/12J,Inj.Ranitidin lamp/12J.Dorbigot 3 x
500mg

V.Evaluasi
DX Catatan perkembangan
1. S. = Pasien mengatakan sedikit nyaman dengan kondisi
tubuhnya saat ini.
O. = TD : 100/7 mmHg
N : 90 x/menit
S : 36,8 C
RR: 20 x/menit
A. = Masalah teratasi sebagian
= Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai