1. Persiapan pasien .
Tanda vital pasien harus dilakukan pemantauan pada waktu yang ditentukan
(misalnya ½, 1, 2, dan 4 jam. Buat rasa nyaman dengan membangun komikasi
agar pasien rileks. Dan anjurkan pasien untuk menarik napas dalam secara
perlahan melalui mulutnya. Pegang tangan pasien untuk memberikan rasa
tentram, kecuali pasien tidak menghendakinya.
2. Penyimpanan.
3. Penampungan bahan.
4. Pengiriman.
a. Pemeriksaan Makroskopik
- CSF yang keruh : CSF yang mengandung pus sehingga tampak agak
keruh atau berwarna putih-kelabu.
- CSF yang bercampur darah : CSF yang bercampur darah tampak keruh
dan berwarna pink/kemerahan.
- Xantrokimia : CSF yang berwarna kuning dapat disebabkan oleh
pendarahan lama,ikterus yang berat, atau stenosis kolumna vertebralis.
Bekuan
b. Pemeriksaan Mikroskopik
Pipetkan setetes endapan CSF pada kaca objek lalu tutup dengan
penutup kaca objek. Periksa preparat tersebut di bawah mikroskop dengan
objektif 40x.
c. Pemeriksaan Kimia
Interpretasi Hasil :