Anda di halaman 1dari 2

1) Pengaturan Posisi Tidur Bayi Berat Lahir Rendah Dapat Menurunkan Kejadian

Intoleransi Pemberian Minum Enteral


Penulis/Tahun Dyah Dwi Astuti, Yeni Rustina, Fajar Tri Waluyanti/2016
Desain Kuasi Eksperimen
Sampel 20 bayi berat lahir rendah yang dipilih denagan teknik purposive
sampling RSUPN Cipto mangkusumo/2016
Variabel Bayi berat rendah, intoleransi pemberian minum enteral, pengaturan
posisi tidur
Intervensi meninggikan bagian kepala tempat tidur 30 derajat selama
pemberian minum enteral, posisi tidur pronasi setelah pemberian
minum enteral
Analisis Uji t independen dan Fisher`s Exact Test dengan nilai p = 0,011
Hasil Didapatkan perbedaan bermakna pada bayi dengan kelompok
kontrol dan pada bayi kelompok intervensi dimana posisi tidur
pronasi dengan meninggikan bagian kepala tempat tidur 30 derajat
dapat menurunkan terjadinya desaturasi dan distensi abdomen
Hasil Analisa Keuntungan :
1. dapat menjadikan intervensi pengaturan posisi kepala tempat
tidur 30 derajat sebagai standar prosedur operasional pada BBLR
yang mengalami intoleransi pemberian minum enteral untuk
bayi pada kelompok intervensi
2. penelitian ini menunjukan bahwa pengaturan posisi tidur dapat
menurunkan kejadian desaturasi, distensi abdomen, frekuensi
muntah
Kekurangan :
1. teknik posisi tidur ini tidak bisa dilakukn pada bayi berat rendah,
dengan bayi yang masalah hemotorak
2. tidak membandingan efektivitas pengeturan posisi 30 derajat
pada bayi disaat sebelum dan sesudah memberikan minum
enteral
2) Penerapan Model Konservasi Pada Bayi Prematur Dengan Intoleransi Minum

Penulis/Tahun Zubaidah, Yeni Rustina, Elfi Syahreni


Desain Studi kasus
Sampel 5 bayi prematur yang mengalami intoleransi minum
Variabel Bayi prematur, intoleransi minum, model konservasi levine
Intervensi Penerapan model Konservasi Levine
Analisis Memberikan gambaran model Konservasi Levine tertuang dalam 5
kasus terpilih
Hasil Dari hasil analisis didapatkan masalah keperawatan lainnya adalah
jalan napas tidak efektif, gangguan pola napas, gangguan
termoregulasi, resiko infeksi, ganguan perkembangan dan gangguan
proses keluarga.
Hasil Analisa Keuntungan :
1. Penelitian ini dijadikan sebagai referensi perawat untuk
pengembangan diagnosa keperawatan
2. Sebagai alternatif untuk diterapkan pada neonatus yang
mengalami intoleransi minum akibat prematur
Kekurangan :
1. Penelitian ini tidak mencantumkan lokasi penelitian
2. Jurnal hanya berfokus pada peningkatan adatapsi untuk
mencapai keutuhan diri dengan menggunakan prinsip konservasi
yang tergambar dalam asuhan keperawatan
3. Jurnal ini hanya berfokus pada 5 kasus pilih

Anda mungkin juga menyukai