Materi APAR
Materi APAR
Pengertian APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah Alat pemadaman yang bisa dibawa /
dijinjing dan gunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri, mempunyai berat antara
0,5kg sampai dengan 16 kg Apar merupakan alat pemadam api yang pemakaiannya dilakukan
secara manual dan diarahkan dengan cara menyapu dari titik terluar menuju titik terdalam
dimana api berada. Apar dikenal sebagai alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat
dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran, selain itu karena bentuknya
yang portable dan ringan sehingga mudah mendekati daerah kebakaran. Dikarenakan fungsinya
untuk penanganan dini, peletakan APAR-pun harus ditempatkan di tempat-tempat tertentu dan
mudah terlihat sehingga memudahkan didalam penggunaannya.
Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah dilihat dan dijangkau dan tidak boleh
terhalangi benda apa pun.
Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis benda / tempat yang dilindungi
Setiap APAR harus dipasang menggantung dan terlindung
Pemasangan APAR dengan ketinggian max. 1,2 mtr
Pemasangan APAR tidak boleh diruangan yang mempunyai suhu lebih dari 49º C dan di
bawah 4º C
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) terdiri dari beberapa jenis, antara lain :
Jenis busa adalah bahan pemadam api yang efektif untuk kebakaran dengan material utama
minyak. Biasanya digunakan dari bahan tepung aluminium sulfat dan natrium bicarbonat yang
keduanya dilarutkan dalam air. Hasilnya adalah busa yang volumenya mencapai 10 kali lipat.
Pemadaman api oleh busa merupakan sistem isolasi, yaitu untuk mencegah oksigen untuk tidak
ikut dalam reaksi rantai kimia.
Jenis ini efektif untuk kebakaran kelas B dan C dan juga bisa kelas A. Tepung serbuk kimia
kering berisi dua macam bahan kimia, yaitu Sodium Bicarboanat & Natrium Bicarbonat, Gas
nitrogen sebagai pendorong. Khusus untuk pemadaman kelas D (logam) seperti Magnesium,
Titanium, Zarcanium, dan lain-lain digunakan metal-dry powder yaitu campuran Sodium,
Potasium, dan Barium Chloride.
4. Jenis Halon.
APAR jenis ini efektif untuk menanggulangi kebakaran jenis cairan yang mudah terbakar dan
peralatan listrik bertegangan (kebakaran kelas B dan C). Bahan pemadaman api gas Halon
biasanya terdiri dari unsur-unsur kimia seperti chlorine, flourine, bromide dan iodine.
5. Jenis CO2.
Bahan pemadam jenis CO2 efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B (minyak) dan C
(listrik). Berfungsi untuk mengurangi kadar oksigen dan efektif untuk memadamkan kebakaran
yang terjadi di dalam ruangan (indoor). Pemadaman dengan gas arang ini dapat mengurangi
kadar oksigen sampai dibawah 12%.