BETON

Pekerjaan cetakan beton

Pekerjaan cetakan beton, biasa disebut dengan istilah bekisting, adalah merupakan
pekerjaan sementara, tetapi walaupun merupakan pekerjaan sementara harus kuat
untuk menahan tekanan beton yang masih cair, dan juga harus kuat jika terkena
injakan untuk aktifitas pekerja serta diyakini juga agar tidak berubah bentuknya selama
pekerjaan pengecoran beton sampai beton menjadi keras. Jenis percetakan beton
menurut fungsinya :
a) Cetakan beton untuk Bangunan Rumah Sederhana
b) Cetakan Beton untuk Struktur Bangunan dengan skala Besar, hal yang harus
diperhatikan yaitu :
 Usahakan bentuk struktur betonnya mempunyai ukuran yang sama.
 Gunakan cetakan beton yang murah
 Diusahakan menggunakan metode geser cetakan digunakan berulang-ulang.
 Jika menggunakan kayu, maka sedapat mungkin menggunakan kayu ukuran
standar yang ada dipasaran
Pekerjaan Pembesian untuk Beton
Pembesian berfungsi untuk menahan gaya tarik yang terjadi pada beton, karena pada
prinsipnya beton tidak kuat menahan gaya tarik. Dalam merencanakan pembesian
sebaiknya tidak terlalu banyak ragam dan ukuran besi yang digunakan, hal ini untuk
mengurangi peluang kesalahan petugas dilapangan.
Pekerjaan Pembetonan/Pengecoran Beton
Pada dasarnya beton adalah berupa bahan campuran dari semen, aggregate dan
air dengan perbandingan tertentu yang diaduk secara sempurna. Berikut syarat
pengecoran beton :
 Pengecoran beton tidak boleh dijatuhkan lebih dari 1,5 m yang akan mengakibatkan
segregasi
 Beton yang sudah bersifat beku, tidak diperbolehkan diganggu.
 Untuk pengecoran beton yang sangat tebal (mass concrete) harus dilaksanakan lapis
demi lapis.
 Pada peletakan adukan beton untuk pekerjaan mass concrete misalnya dengan
ketebalan 2,5 m, maka temperatur yang diijinkan tidak boleh melebihi 40o C
 Jika pengecoran beton pada permukaan tanah, maka permukaan tanah harus
dijadikan lembab dahulu agar air semen tidak diserap terlalu banyak kedalam tanah.
Tahap Perawatan Beton (Curing Concrete)
Dilakukan perawatan pada permukaan lantai beton dijaga tetap basah, menutup
permukaan lantai beton dengan liquid curing compound.
Pengecoran Beton pada Udara yang Panas
Dilakukan penjagaan adukan beton perlu didinginkan terlebih dahulu agar beton tetap
pada batas temperatur yang ditentukan.
Pengecoran Beton pada Udara yang Dingin
Dilakukan pencampur air panas pada adukan beton terlebih dahulu, karena air membeku.
Pengecoran Beton di dalam Air atau di bawah Muka Air Tanah
beton harus diletakkan melalui pipa(pipa tremie) dan memasukkan cairan bentonite
karena tanah bersifat meresap.
Pengecoran Beton untuk Perkerasan Jalan (Rigid Pavement)
Bahan tambah(admixtures) secara umum adukan beton ini mempunyai beberapa
fungsi diantaranya adalah,
  Mempercepat pengerasan atau memperpendek waktu pengikatan semen/setting time,
biasa disebut accelerators.
 Memperlambat/menunda pengerasan atau memperpanjang waktu pengikatan semen,
biasa disebut retarders.
 Mempermudah pengerjaan dari adukan beton, biasa disebut workability agents.
 Memberi efek warna atau pigments.
Pengangkutan Beton dalam Pelaksanaan Pengecoran
1)Gerobak dorong;2)Buckets;3)Cable way;4)Tower dan crane;5)Talang peluncur /
chutes;6)Belt conveyor;7)Agitator truck;8)Dump truck;9)Concrete pumps
Pembongkaran Cetakan Beton
dilaksanakan setelah beton mengeras dan sudah mempunyai tegangan tekan yang
dipersyaratkan. Tegangan tekan yang di persyaratkan untuk beton biasa adalah pada
umur 28 hari, tetapi sekarang sudah ada admixture untuk yang digunakan untuk
mempercepat umur sehingga tidak harus menunggu 28 hari.

BAJA
bahan material konstruksi, apakah kayu, beton atau baja adalah tahapan penting dalam
suatu perencanaan. Kriteria dasar yang digunakan adalah: [1] kekuatan (tegangan);
kekakuan(deformasi); dan daktilitas(perilaku runtuh). material baja adalah yang unggul
dibandingkan beton dan kayu. Rasio kuat dibanding berat untuk volume yang sama dari baja
ternyata lebih tinggi (efisien) dibanding beton.
Sifat-sifat baja antara lain : kuat, kaku, tahan korosi, tidak mudah terbakar tetapi bila terkena
suhu tinggi akan mengurangi kekuatan secara drastis.
Superioritas baja
Struktur dengan berat sendiri yang dominan, Struktur yang sekaligus bagian metode
pelaksanaan, Struktur dengan modul seragam, berulang dan berkuantitas besar, Struktur
kuat, ringan dan cepat dibangun bahkan di tempat terpencil, Bangunan arsitektur yang
berkesan ringan dan transparan.
Perencanaan Khusus :
1.System Tapered 3.System castellated
2.System gelagar komposit 4.Sistem prategang pada konstruksi baja
System struktur baja tahan gempa :
1. System portal
2. System rangka batang silang
3. System lainnya : Special Truss Moment Frames, Buckling-Restrained Braced Frames,
Pelaksanaan konstruksi bangunan baja
1. Proses Transfer Perencana – Kontraktor 3. Fabrikasi
2. Transportasi 4. Erection
System pelindung jatuh personal
 Penahan jatuh (Fall Arrest) kelas I (digunakan resiko jatuh yang sangat mungkin terjadi)
1. Titik ikatan tali 2. Lifeline 7. Full body harness..
3. Rope grab 4. Shock absorbing lanyard.
5. Cross arm strap. 6. Retractable lifeline.
 Pengekang jatuh (Fall Restraint) kelas II (sebagai peralatan pengekang pada suatu posisi
tertentu, dimana jatuh bisa terjadi).
8. Restraining belt. 10. Carabineer
9. Restraining lanyard.
 SOAL BETON
1. Alat pengangkutan beton dalam pengecoran adalah, kecuali…
a. Bulldozer d. Belt conveyor
b. Buckets e. Dump truck
c. Talang peluncur
2. Fungsi dari pembesian pada beton adalah...
a. mempermudah proses bekisting d. menambah beban
b. sebagai material anti korosi e. Semua jawaban benar
c. menahan gaya tarik yang terjadi
pada beton
3. Temperature maksimal untuk peletakan adukan beton untuk pekerjaan mass concrete
dengan ketebalan 2,5 m adalah…
a. 35 ⁰C d. 50 ⁰C
b. 40 ⁰C e. 60 ⁰C
c. 45 ⁰C
4. Tegangan tekan yang dipersyaratkan untuk beton biasa dalam kegiatan
pembongkaran cetakan beton adalah pada umur...,
a. 25 hari d. 40 hari
b. 28 hari e. 45 hari
c. 36 hari
5. Untuk pengecoran beton pada daerah yang mengalami temperatur udara yang
sangat dingin, untuk menjaga kualitas beton perlu dilakukan...
a. menambahkan semen pada beton d. memanaskan air pencampur beton
b. mempercepat proses pengecoran e. memasak air untuk membuat kopi
c. menjaga temperatur semen

SOAL BAJA
1. Yang termasuk system struktur baja tahan gempa portal adalah…
a. Special concentrically d. special truss moment
b. ordinary concentrically e. Special moment frames
c. eccentrically Braced framed

2. Yang termasuk system perencanaan khusus, kecuali…

a. System Tapered d. System ordinary moment
b. System castellated e.Sistem prategang pada konstruksi
c. System gelagar komposit baja

3. Sifat-sifat baja adalah…

a. Kaku, kuat, tahan api, anti korosi d. Anti korosi, kaku, tahan api
b. Lentur, elastis, anti korosi e. Lentur, anti korosi, tahan api
c. Kuat, elastis, tahan api

4. Yang termasuk pelindung pengekang jatuh adalah…

a. Titik ikatan tali, Lifeline, Rope grab
b. Shock absorbing lanyard, Cross arm strap, Retractable lifeline, Full body harness
c. Restraining belt, Restraining lanyard, Carabineer
d. Shock absorbing lanyard, Cross arm strap, Restraining lanyard, Carabineer
 e. Lifeline, Rope grab, Restraining belt
5. Tahapan pelaksanaan konstruksi bangunan baja adalah…
a. Erection - Proses Transfer Perencana (Umum) – Kontraktor (Spesialis) – Fabrikasi
– Transportasi
b. Proses Transfer Perencana (Umum) – Kontraktor (Spesialis) – Fabrikasi –
Transportasi - Erection
c. Fabrikasi – Proses Transfer Perencana (Umum) – Kontraktor (Spesialis) –
Transportasi - Erection
d. Kontraktor (Spesialis) – Proses Transfer Perencana (Umum) –Fabrikasi –
Transportasi – Erection
e. Transportasi - Proses Transfer Perencana (Umum) – Kontraktor (Spesialis) –
Fabrikasi –Erection