TUGAS MATERIAL ARSIKTERTUR

ATAP BANGUNAN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR

OLEH

YOHANES MARIO LAMABAHIR (1706090068)

MATERIAL ARSITEKRUR KHAS DAERAH ASAL
(LEMBATA)

A. PADA RUMAH TINGGAL

Untuk rumah tinggal pada umumnya sudah modern dengan material – material
yang biasa di gunakan sekarang seperti batu dan dan pasir kali,semen,pada
bagian pondasi dan struktur tembok atau partisi,kusen dari kayu(kayu
jati)yang masih sangat umum, kuda – kuda dari kayu yang masi umum di
gunakan pada rumah tinggal,serta penutup atap dari seeng yang juga sangat
umum di gunakan.serta seluruh elelmen dekorasi dan eksterior yang masih
sangat uumum.
B. PADA RUMAH ADAT
Terdapat banyak suku dan juga rumah adat yang terdpat di kabupaten
Lembata, namun pada umumnya material yang di gunkan dalam
pembuatannya kurang lebih sama.
Di sini saya mengambil salah satu contoh rumah adat yang terdapat yakni
rumah ebang di daerah Kedang kabuten Lembata.
1. STRUKTUR RUMAH EBANG
rumah ebang berbentuk segi empat dengan tanpa dinding atau partisi.
 Bagian alas
Pada bagian alas rumah ebang tidak menggunakan pondasi yang cor
namun hanya berupa batu pada empat sisi yang di tanam di tanah untuk
menopang rumah
 Tiang
Pada bagian tiang menngunakan bahan dasar kayu jati berbentuk
gelondong dan lurus.kayu jati digunakan karena sifatnyayang kuat dan
tahan lama.

 Lantai
pada bagian lantainya kangsung berupa bale-bale yang terbuat dari
bambu yang di gunakan sebagai tempat musyawarah
 Atap
Pada bagian atap rumah ebang menggunakan kuda-kuda yang masih
sederhana terbuat dari bambu dengan penutupnya atapnya dari alang-
alang. bambu dan alang – alang di pilih karena memang bahan tersebut
cukup tersedia di sekitar.
.

Kelebihan atap alang – alang :

 Dapat memberi suasana sejuk
 Pemasangan yang sederhanamen,pemasangannya dengan
mengikat sekupul alang – alang yang di ikat dengan tali
 ijuk/gebang kemudian di tusuk dengan bilah bambu yang telah
di runcing,kemudian di susun dan di kuatkan pada kuda – kuda
atap.
 Cukup baik untuk melindungi dari panas dan hujan

Kekurangan atap alang alang :

 Mudak lapuk dan rusak apabila terkena panas dan hujan terus –
menerus sehinngga perlu dilakukana penggantian secara
berkala.
 Mudah terbakar
Pada bagian atap terdapat pula sebuah loteng (Lutu) yang terbuat dari
bambu pula yang di paku dan susun menyerupai lantai.berfungsi
sebagai tempat penyimpanan hasil panen.
2. ELEMEN DEKORASI
Untuk elemen dekorasi pada rumah ebang masih terbilang minim dan
sederhana,tdak terdapat ukuran – ukiran ataupu ragam warna yang di
tonjolkan.
Di sini hanya terdapat keranjang anyaman yang bisa di bilang atau
memperlihatkan elemen dekoratif dari rumah ebang.

3. EKSTERIOR
Pada bagian ekterior rumah ebang juga masih sangat sederhana,hanya terdapat
susnan batu yang berfungsi sebagai pembatas antara rumah dan daerah sekitar