Ambarasan. S. S. (2015).Gambaran Kualitas Hidup dengan Hipertensi Di Wilayah
Kerja Puskesmas Rendang Pada Periode 27 Februari Sampai 14 Maret 2015. Jounal; ISM VOL.4 NO. 1, September-Desember. ISSN: 2089-9084 Azizah, N. (2015). Hubungan Tingkat Kemandirian dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Kelurahan Rappokalling Kecamatan Tallo, Makasar. Makasar: UNHAS. Fatimah, Restyana Noor. (2015). Diabetes Mellitus Tipe 2. J Majority, vol 4 no 5 (101- 93) Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi dan faktor resiko kejadian DM Tipe 2 di daerah urban Indonesia. Thesis UI. IDF. 2017. IDF Diabetes Atlas Sixth Edition. International Diabetes Federation. Karyati, S dan Astuti, P. Usia Menopouse dan kejadian Diabetes Melitus. JIKK.2016 Vol(7);Juli Kirwanto, Agus. Upaya Pengendalian Kadar Gula Darah Dengan Menggunakan Modifikasi Diet Pare Pada Penderita Diabetus Millitus Di Klinik Sehat Migunani Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan.2014;Volume 3, No 2 Nuchalida , M. 2015. Hubungan Lamanya menderita DM Tipe 2 dengan penurunan fungsi kognitif. Skripsi. Fakultas Kedokteran Unimus. Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta: Kemenkes RI RISKESDAS, 2013. Riset Kesehatan Dasar. http://www.riskesdas2013.pdf. Diakses 25 februari 2018. Rumahorbo, Hotmah. 2014. Mencegah Diabetes Mellitus dengan Perubahan Gaya Hidup. Bogor : IN MEDIA Saifunurrnazah d. Kepatuhan Penderita Diabetes Mellitus dalam Menjalani Terapi Olahraga dan Diet. Semarang: Universitas Negri Semarang; 2013. Utami, D. T., et all. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus dengan Ulkus Diabetikum. JOM PSIK,1-7. Restada, J. E. (2016). Hubungan Lama Menderita Dan Komplikasi Diabetes Melitus Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Gatak.Universitas Muhammadiyah Surakarta American Diabetes Association. (2017). “Standards of Medical Care in Diabetes 2017”. Vol. 40. USA : ADA World Health Organization. http//www.who.int/topics/diabete_mellitus/en/ (diakses tanggal 8 Agustus 2017) Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. edisi 3. Jakarta: Salemba Medika. Dorland, 2012, Kamus Saku Kedokteran Dorland, Edisi 25, diterjemahkan oleh Kumala, P., Komala, S., Santoso, A. H., Sulaiman, J. R., dan Rienita, Y., Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. PERKENI. (2014) Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta. Soe et al. (2015). Factors Affecting Fatigue in Patiens With Type II Diabetes Mellitus in Korea. Asian Nursingresearch 9(2015):60-64. Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan MedikalBedah Edisi 8 volume 2. Jakrta EGC