Anda di halaman 1dari 12

FINAL PROJECT

BUILDING ENTREPRENEURIAL ORGANIZATION di PT BUMI MAS SATRIA KARYA

DIBUAT OLEH:
KINANTHI GUSTI REINA R. / 0108011820051

MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA
2019
I. PENDAHULUAN

Latar belakang usaha


Masyarakat lokal di beberapa lokasi di Jawa Tengah memproduksi minuman
beralkohol (miras), yang mereka sebut sebagai arak tradisional/ ciu, skala rumahan tanpa
standar yang jelas dan dipasarkan secara ilegal. Pemasaran miras ilegal ini telah menjadi
keresahan di masyarakat hingga saat ini. Berangkat dari isu masyarakat inilah muncul ide
memproduksi alkohol medis dan diversifikasi produknya dari miras tersebut.
Konsep produksi alkohol medis ini adalah dengan membeli miras tersebut dari
masyarakat lokal, kemudian mengolahnya kembali menggunakan prinsip destilasi untuk
memurnikan alkohol tersebut sehingga didapatkan alkohol 70% atau 96%. Dengan
menampung miras ilegal dari masyarakat kemudian mengolahnya kembali menjadi barang
yang lebih bermanfaat diharapkan dapat menurunkan tingkat peredaran miras ilegal di
masyarakat.
Barang yang akan diproduksi adalah alkohol medis 70% dan 96% dan diversifikasi
produknya adalah aseptic gel. Alkohol medis dan aseptic gel tersebut dikemas dalam botol
plastik jenis HDPE. Untuk alkohol medis ukuran akan menggunakan ukuran kemasan 10L,
5L, 1L, 800ml, dan 300ml, sedangkan untuk aseptic gel akan menggunakan ukuran
kemasan 1L, 800 ml, 500 ml dan 50ml (pocket size). Kemasan tersebut diberi label dengan
warna utama putih, merah dan kuning.
Target konsumen dari produk ini adalah fasilitas-fasilitas kesehatan, laboratorium
medis/ riset, sekolah-sekolah, universitas-universitas, toko alat dan bahan medis dan
industri lainnya yang menggunakan alkohol/ aseptic gel sebagai bahan bakunya/
kelengkapan pendukung operasionalnya. Daerah target pemasaran tahap awal adalah
Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan yang akan dibentuk ini perlu
disusun visi, misi, dan strategi perusahaan, susunan organisasi, rencana strategis
perusahaan dan menentukan budaya perusahaan.
II. PEMBAHASAN

A. Informasi Perusahaan
1. Nama Perusahaan : PT Bumi Mas Satria Karya
2. Lokasi Perusahaan : Rawalo – Jawa Tengah
3. Produk Perusahaan : Alkohol medis 70% dan 96%; Aseptic gel
4. Sasaran Pemasaran :
- Target konsumen : fasilitas-fasilitas kesehatan, laboratorium medis/ riset,
sekolah-sekolah, universitas-universitas, toko alat dan bahan medis dan industri
lainnya
- Lokasi pemasaran : Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta
B. Rencana Strategis Perusahaan
Rencana Strategis perusahaan disusun baik untuk tujuan jangka pendek maupun tujuan
jangka panjang. Berikut adalah timeline untuk rencana untuk mencapai tujuan jangka
pendek (pengoperasian pabrik):

No Jenis kegiatan Waktu pelaksanaan kegiatan


Perumusan visi,misi, nilai dan sasaran
1 Januari – Februari 2019
perusahaan
2 Pembangunan instalasi prototype pabrik Januari - Maret 2019
3 Proyek prototype produksi alkohol April - Juli 2019
4 Prototype pemasaran produk Juni - Agustus 2019
5 Pembangunan pabrik dan pemasangan instalasi Agustus 2019 - Mei 2020
Pengurusan ijin-ijin operasi, produksi dan
6 Juni 2019 - Juni 2020
pemasaran
7 Perekrutan karyawan Mei - Juli 2020
Program orientasi dan pelatihan awal
8 Juli 2020
karyawan
9 Pengoperasian pabrik Juli 2020
Sebelum membuat rencana strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang, sebaiknya
membuat analisis SWOT terlebih dahulu. Analisis SWOT PT. Bumi Mas Satria Karya adalah
sebagai berikut:
1. Strenght (kekuatan perusahaan)
- Mempunyai pendanaan perusahaan yang baik
- Memiliki tim ahli pada bidang pengolahan alkohol
- Sumber bahan baku yang tetap tersedia
2. Weakness (kelemahan perusahaan)
- Belum memiliki nama besar
- Karena perusahaan belum berdiri maka budaya kerja masih belum direalisasikan
dan dievaluasi
3. Opportunity (kesempatan)
- Perkembangan kebutuhan di pasaran dapat menjadi kesempatan perusahaan
untuk mengembangkan jenis produknya
4. Threat (ancaman)
- Adanya pesaing di dunia pengolahan alkohol menjadi alkohol medis, baik
perusahaan yang baru merintis usahanya maupun perusahaan yang sudah
establish
Berdasarkan analisis SWOT di atas maka dapat disusun rencana strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang (5 tahun), sesuai dengan visi
perusahaan sebagai berikut:
Metode
No Strategi Perusahaan Pengukuran 2020 2021 2022 2023 2024
Pengukuran
1 Mengenalkan nama Analisis survey Survey Nama Nama Nama Nama Nama
dan brand kepuasan kepuasan perusahaan dan perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan
perusahaan dan pelanggan pelanggan brand produk dan brand dan brand dan brand dan brand
produk dikenal produk produk produk produk
konsumen Jawa dikenal dikenal dikenal dikenal
Tengah konsumen konsumen konsumen konsumen
Jawa Tengah, Jawa Tengah, Jawa Tengah, Jawa dan Bali
Jawa Barat Jawa Barat, Jawa Barat,
dan DKI DKI Jakarta DKI Jakarta,
Jakarta dan Yogyakarta
Yogyakarta dan Jawa
Timur
2 Meningkatkan brand Analisis survey Survey - 25% dari 50% dari 750% dari 100% dari
produk kepuasan kepuasan target target target target
pelanggan dan pelanggan konsumen konsumen konsumen konsumen
riset pasar Riset Pasar mengenal mengenal mengenal mengenal
brand dari brand dari brand dari brand dari
produk dan produk dan produk dan produk dan
produk PT produk PT produk PT produk PT
Bumi Mas Bumi Mas Bumi Mas Bumi Mas
Satria Karya Satria Karya Satria Karya Satria Karya
menjadi menjadi menjadi menjadi
piihan piihan piihan piihan
pertama pertama pertama pertama
3 Internalisasi Visi, Analisis Employee Employee Hasil employee Hasil Hasil Hasil Hasil
misi, nilai dan strategi survey survey, survey employee employee employee employee
perusahaan orientasi menunjukkan survey survey survey survey
karyawan 60% karyawan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
memahami visi, 75% 80% 85% 90%
misi, nilai dan karyawan karyawan karyawan karyawan
strategi memahami memahami memahami memahami
perusahaan visi, misi, visi, misi, visi, misi, visi, misi,
nilai dan nilai dan nilai dan nilai dan
strategi strategi strategi strategi
perusahaan perusahaan perusahaan perusahaan
4 Menumbuhkan Analisis penilaian Penilaian 90% 92% 95% 97% 99%
karakter dan pola kinerja karyawan kinerja
interaksi perusahaan karyawan
yang baik /
total
karyawan
C. Proses Implementasi Rencana Strategis Perusahaan
1. Internalisasi
a. Kepemimpinan Strategis
Kepemimpinan strategis adalah kemampuan seseorang untuk mengantisipasi,
membayangkan, mempertahankan fleksibilitas, berpikir secara strategis, dan bekerja
dengan orang lain untuk memulai perubahan yang akan menciptakan masa depan
yang layak bagi organisasi.
PT. Bumi Mas Satria Karya dibangun dengan prinsip demokrasi, dimana setiap
karyawan berhak untuk memberikan masukan, gagasan atau saran bagi perusahaan.
Perusahaan juga berkewajiban untuk mengelola masukan, gagasan atau saran yang
diberikan supaya dapat berguna bagi kemajuan perusahaan.
Untuk mendukung terselenggaranya operasional perusahaan dengan baik maka
diperlukan sebuah susunan organisasi yang baik. Berikut adalah susunan organisasi
PT. Bumi Mas Satria Karya :

Komisaris

Direktur utama

Wakil direktur Wakil direktur


bidang bidang hukum
operasional dan manajemen

Manajer Manajer Manajer


operasional produksi personalia

Karyawan

b. Budaya Organisasi
Budaya organisasi dibangun berdasarkan visi, misi dan nilai yang dianut oleh PT. Bumi
Mas Satria Karya. Adapun visi, misi dan nilai perusahaan ini adalah sebagai berikut:
2.1 Visi
Menjadi perusahaan terdepan dalam memenuhi kebutuhan sarana kemikalia
medis
2.2 Misi
a. Membantu pemerintah daerah dan masyarakat penghasil alkohol rumahan
melalui legalisasi/penampungan produk alkohol tradisional masyarakat
b. Menghasilkan produk alkohol dan turunannya yang bermutu
c. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat
2.3 Nilai
a. Integritas
Kejujuran, saling menghormati dan sesuai dengan moral dan etika yang
berlaku
b. Kerjasama
Sinergi, komunikasi, dan partisipasi
c. Profesionalisme
Kompeten, bertanggung jawab dan bersikap profesional
2. Interaksi
2.1. Strategi Human Resources Department
a. Rekrutmen
Jumlah tenaga kerja yang diperlukan pada awal pembentukan perusahaan adalah
sebanyak 25 orang yang terdiri dari:
- 1 orang Direktur utama
- 2 orang Wakil Direktur
- 3 orang Manajer
- 1 orang Sekretaris
- 4 orang Staf Administrasi : Pengadaan, Penjualan, Perpajakan, Pembukuan
- 10 orang Karyawan pabrik
- 2 orang Satpam
- 2 orang Driver
b. Pengembangan
Pengembangan tenaga kerja antara lain dilakukan dengan melakukan training
sebagai berikut:
- Orientasi karyawan
- Training pengoperasian alat produksi
- Workshop mengenai marketing
- Dan sebagainya
c. Coaching dan Mentoring
Coaching dilakukan setiap 1 bulan sekali. Setiap manajer wajib melakukan
coaching kepada setiap karyawan supaya terus menerus ada perbaikan kea rah
yang lebih baik.
Mentoring dilakukan sesuai project produksi.
d. Kompensasi dan Benefit
Setiap karyawan yang ada dalam PT Bumi Mas Satria Karya wajib diberikan
kompensasi sesuai dengan kompetensi masing-masing.
Setiap karyawan berhak untuk mendapatkan benefit perlindungan diri dan
kesehatan. Dalam hal ini perusahaan wajib mendaftarkan setiap pegawainya di
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
e. Penghargaan
Penghargaan kepada karyawan diberikan setiap 5 tahun sekali.
2.2. Pembangunan Karakter dan Interaksi
Karakter dan interaksi di dalam PT Bumi Mas Satria Karya perlu dibangun supaya
mendukung tercapainya visi dan misi perusahaan. Karakter individu yang perlu
dibangun adalah menjadi karyawan yang selalu berpikiran positif dan terbuka
terhadap perubahan atau perkembangan yang terjadi, memiliki sikap yang saling
menghormati antar karyawan, bertanggung jawab terhadap setiap tugas yang
diberikan dan untuk menunjang produktifitas kerja diperlukan suatu kedisiplinan,
bekerja keras yang tepat waktu.
Sedangkan dalam interaksinya, setiap karyawan harus mampu menjadi teman
berpikir, lawan bicara dan mitra dalam bertindak. Dalam pengembangan intereksi ini,
setiap karyawan harus dapat memberikan saran yang positif kepada sesama
karyawan, memiliki sikap mau menerima gagasan atau ide dari rekan kerja yang lain
dan saling membantu dalam pekerjaannya.
3. Aktualisasi dan Evaluasi
Proses aktualisasi aksi dilakukan untuk mendapatkan peningkatan kinerja perusahaan
dan mencapai tujuan perusahaan, internalisasi dan interaksi harus ditindaklanjuti
dengan aktualisasi aksi. Dalam proses aktualisasi ini memungkinkan munculnya
beragam inovasi perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dan dapat
terukur. Proses aktualisasi aksi ini juga berguna untuk memperkuat hubungan antara
proses internalisasi dan interaksi sebelumnya, jadi pada intinya proses internalisasi dan
interaksi diwujudkan dalam proses aktualisasi aksi ini.
Aktualisasi PT Bumi Mas Satria Karya dilakukan dengan membuat Standart Operating
Procedure (SOP) perusahaan, menjalin jejaring dengan stakeholder-stakeholder,
menyusun dan melakukan pelatihan bagi tiap karyawan. SOP yang dapat dikembangkan
bagi perusahaan ini adalah sebagai berikut:
a. Tepat Waktu
Tepat waktu memiliki maksud tepat waktu dalam semua hal, seperti tepat waktu
dalam masuk kerja, tepat waktu dalam melakukan dan menyelesaikan tugas,
tepat waktu dalam melakukan proses evaluasi dan sebagainya.
b. Friendly
Setiap karyawan di semua bagian diwajibkan untuk memiliki sikap yang
bersahabat baik kepada sesama karyawan, kepada atasan atau bawahan,
kepada konsumen, dan kepada setiap stakeholder yang ada.
c. Disiplin
Disiplin dalam bekerja dan memiliki karakter pekerja keras akan memberikan
dampak positif bagi diri sendiri dan perusahaan
d. Inovatif
Setiap karyawan mampu berinovasi untuk menghasilkan suatu proses bekerja
yang efektif dan efisien serta memberikan inovasi bagi perkembangan
perusahaan.
e. Happy
Setiap karyawan pada taraf jabatan apapun wajib bekerja dengan perasaan yang
senang. Apabila hati senang, maka produk dan layanan yang diberikan juga baik.
Dalam prosesnya, PT Bumi Mas Satria Karya harus melakukan evaluasi, baik secara
keuangan, proses produksi, kepegawaian maupun pemasarannya. Beberapa hal yang
dapat digunakan untuk melakukan evaluasi tersebut antara lain dengan melakukan
analisis laporan keuangan perusahaan setiap 6 – 12 bulan, melakukan penilaian
kinerja karyawan, melakukan survey keterikatan karyawan, melakukan survey
kepuasan pelanggan dan riset pasar. Dari evaluasi ini akan didapatkan hasil dan
keputusan bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan selanjutnya.
III. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Rencana strategis PT Bumi Mas Satria Karya disusun berdasarkan tujuan jangka
pendek dan tujuan jangka panjang.
2. Proses implementasi rencana strategis perusahaan disusun berdasarkan proses
internalisasi, proses interaksi dan proses aktualisasi.
3. Proses internalisasi perusahaan dilakukan dengan menetapkan strategi
kepemimpinan dan budaya organisasi. Strategi kepemimpinan perusahaan adalah
menganut prinsip demokrasi dan untuk mendukung operasional perusahaan
dibentuk struktur organisasi perusahaan. Budaya organisasi dibangun berdasarkan
visi, misi dan nilai perusahaan.
4. Proses interaksi perusahaan dilakukan dengan menyusun strategi Human Resources
Department dan pembangunan karakter dan interaksi di dalam perusahaan.
5. Aktualisasi PT Bumi Mas Satria Karya dilakukan dengan membuat Standart Operating
Procedure (SOP) perusahaan, menjalin jejaring dengan stakeholder-stakeholder,
menyusun dan melakukan pelatihan bagi tiap karyawan.
6. Proses evaluasi perusahaan dilakukan dengan cara melakukan analisis laporan
keuangan perusahaan setiap 6 – 12 bulan, melakukan penilaian kinerja karyawan,
melakukan survey keterikatan karyawan, melakukan survey kepuasan pelanggan dan
riset pasar.

B. Saran
Saran yang dapat penulis usulkan bagi PT. Bumi Mas Satria Karya adalah sebagai berikut:
1. Untuk mencapai tujuan perusahaan proses internaliasi, interaksi dan aktualisasi harus
benar-benar dilaksanakan dengan baik oleh semua lini jabatan dan pekerjaan, supaya
setiap bagian dari perusahaan saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama.
2. Rencana strategis perusahaan yang telah disusun sebaiknya diturunkan menjadi
rencana strategis setiap departemen dan implementasinya. Rencana strategis
departemen akan mendukung tercapainya rencana strategis perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai