Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SENAM HIPERTENSI
Disusun Oleh:
A.Latar Belakang
Penyakit darah tinggi yang lebih dikenal sebagai hipertensi merupakan penyakit
yang mendapat perhatian dari semua kalangan masyarakat, mengingat dampak yang
ditimbulkannya baik jangka pendek maupun jangka panjang sehingga membutuhkan
penanggulangan jangka panjang yang menyeluruh dan terpadu. Di RW 09 Desa Menuran
banyak pasien yang mengalami hipertensi. Hal ini antara lain dihubungkan dengan adanya
gaya hidup masyarakat yang berhubungan dengan resiko penyakit hipertensi seperti stress,
obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga, merokok, alkohol, dan makan makanan yang
tinggi kadar lemaknya.
Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan
tekanan darah, tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik
terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau
bahkan menurun drastis.
B. Tujuan
1. Tujuan Intuksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, pasien dengan hipertensi di
bangsal melati 2 dapat menjelaskan kembali tentang penyakit hipertensi dan senam
hipertensi atau darah tinggi dengan benar.
2. Tujuan Intruksional Khusus
a). Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
b). Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah Tinggi
c). Menjelaskan manfaat hipertensi
d). Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah tinggi
e).Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
C. Pokok-Pokok Materi
1. Pengertian penyakit hipertensi
2. Pengertian senam Hipertensi/ Darah Tinggi
3. Manfaat Senam Hipertensi
4. Cara senam Hipertensi.
5. Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi Interaktif
3. Demonstrasi
E. Media
1. Leaflet
2. LCD
3. Alat
a). Kursi (Bagi pasien yang tidak sanggup berdiri lama)
b). Alas/tikar (Jika perlu)
4. Video senam hipertensi
F. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Tugas penyuluh Respon Audien Waktu
Penyuluhan
1. Pembukaan Menyampaikan salam Menjawab salam 10 menit
Berdoa Berdoa bersama
Perkenalan Berkenalan
Menyampaikan tujuan Memperhatikan
Kontrak waktu Memperhatikan
Apersepsi Berperan serta
Pre Test Memberi respon
2. Kegiatan Inti Menjelaskan pengertian Memperhatikan 15 menit
Hipertensi
Menjelaskan pengertian Memperhatikan
senam hipertensi
Menjelaskan Manfaat senam Memperhatikan
hipertensi
Mempraktikkan cara senam Memperhatikan dan
ikut serta
Menanyakan hal yang belum Berperan serta/aktif
difahami
3. Evaluasi Post test Menjawab pertanyaan 5 menit
Penutup Memperhatikan
4 4 4 4 4 2
Keterangan :
1. Presenter
2. Moderator
3. Vasilitator
4. Audien
I. Evaluasi Hasil
1. Mampu Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar.
2. Mampu Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah Tinggi
3. Mampu Menjelaskan Manfaat hipertensi/Darah tinggi
4. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah tinggi
5.Mampu Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
Lampiran Materi
PENYAKIT HIPERTENSI/DARAH TINGGI
(Senam Hipertensi)
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
diastolik lebih dari 90 mmHg (Vita, 2010). Tekanan darah diukur dengan
spygmomanometer yang telah dikalibrasi dengan tepat (80% dari ukuran manset menutupi
lengan) setelah pasien beristirahat nyaman, posisi duduk punggung tegak atau terlentang
paling sedikit selama lima menit sampai tiga puluh menit setelah merokok atau minum
kopi. Hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya didefinisikan sebagai hipertensi
esensial. Beberapa penulis lebih memilih istilah hipertensi primer untuk membedakannya
dengan hipertensi lain yang sekunder karena sebab-sebab yang diketahui. Menurut The
Seventh Report of The Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and
Treatment of High Blood Pressure (JNC VII) klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa
terbagi menjadi kelompok normal, prahipertensi, hipertensi derajat 1 dan derajat 2
(Yogiantoro M, 2012).
d). Tarik kepala kesamping hingga telinga menyentuh bahu secara bergantian.
b). Dorong tangan keatas dan sedikit ke belakang seakan-akan hendak mendorong
langit-langit.
c). Perlahan-lahan tarik siku tangan kanan itu dengan tangan kiri.
b). Kemudian angkat lengan yang terjalin jadi satu itu keatas dan menjauh dari tubuh
sampai terasa tarikan pada otot dada dan bahu.
c). Jangan membungkukkan badan, tahan 10 detik lalu kembali ke posisi awal.
5. PEREGANGAN PUNGGUNG BAGIAN BAWAH DAN OTOT HAMSTRING
Ulangi gerakan yang sama dengan tangan yang berlawanan 3 kali
a). Duduk di lantai dengan kaki diluruskan dan tangan diletakkan diatas paha, perlahan-
lahan condongkan tubuh ke depan menggapai kearah jari-jari kaki.
b). Tahan posisi ini selama 10 detik, kemudian kembali ke posisi semula.
6. LATIHAN AYUNAN TANGAN
a). Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu.
b). Tangan berada disamping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke belakang dan
jari-jari tangan merapat.
d). Ayunkan tangan ke depan dan ke belakang dengan sudut 450 sampai 500 dengan
berirama tanpa henti.
e). ingkatkan kecepatan ayunan secara bertahap sampai 60 kali per menit.
f). Lakukan ini dengan durasi yang semakin meningkat, mulai 5 sampai 10 menit
(minggu I), 10 sampai 15 menit (minggu II), 15 sampai 20 menit (minggu III) dan
20 menit (minggu IV).
g). Sebelum berhenti berlatih, turunkan kecepatan ayunan secara bertahap dan jangan
berhenti secara mendadak.
7. PELEMASAN
Gerakan pada pelemasan ini sama dengan gerakan peregangan awal, tetapi
dengan penuh relaksasi otot.