Anda di halaman 1dari 32

Template

Evaluasi Diri Sekolah dan


Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)

PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
KANTOR CABANG DINAS WILAYAH V
KOTA DAN KABUPATEN SUKABUMI
2019
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

Hal | 1
PENDAHULUAN

Dokumen “Template Rencana Kerja Jangka Menengah” ini merupakan satu dokumen yang tidak
terpisah dengan dokumen “Panduan Teknis Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan
Sekolah/Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)”. Jika Panduan Teknis menitikberatkan penjelasan
pada PROSES perencanaan, Template RKJM ini menjelaskan secara rinci format/template yang
disarankan untuk digunakan pada penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM).

Rekomendasi Penulisan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM):

1. SMK sebaiknya membatasi jumlah halaman Rencana Strategis Pengembangan Sekolah


maksimum 100 halaman di luar Lembar Pengesahan, Identitas Sekolah, Surat Keputusan
Pengangkatan Tim Pengembang Sekolah, Kata Pengantar, Daftar Isi, Ringkasan Eksekutif dan
Lampiran.

Lampiran berisi dokumen yang dianggap perlu seperti SK Tim Penjamin Mutu Pendidikan
Sekolah (TPMPS), Raport Mutu, Sertifikat Akreditasi, surat perjanjian kerja sama dengan
industri/ pemda/ pihak lain, , ISO, dan lain-lain.

2. Jenis huruf yang digunakan sebaiknya Times New Roman 12 atau Calibri 11 dengan spasi 1,5”

3. Menggunakan format-format yang ada pada dokumen ini.

Hal | 2
1. Halaman Depan Rencana Kerja Jangka Menengah

Halaman depan Rencana Kerja Jangka Menengah merupakan halaman judul dari dokumen Rencana
Kerja Jangka Menengah. Untuk kemudahan identifikasi, sekolah perlu memuat informasi penting
antara lain:
1. Nama dokumen:
Rencana Kerja Jangka Menengah
2. Masa berlaku dokumen:
Rencana Kerja Jangka Menengah memuat program pengembangan sekolah untuk kurun
waktu empat tahun, jadi masa berlaku dokumen adalah tahun 1 hingga tahun 4, misalnya
tahun 1 adalah 2019 maka tahun 4 adalah 2022. Jadi masa berlaku Dokumen Rencana Kerja
Jangka Menengah adalah 2019-2022.
3. Nama SMK:
Cukup jelas, yaitu nama SMK
4. NPSN:
Cukup jelas
5. Alamat SMK:
Cukup jelas
6. Pemerintah Propinsi Jawa Barat:
Dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan, Kantor Cabang Dinas Wilayah V yang meliputi Kota
dan Kabupaten Sukabumi
7. Logo Sekolah:
Cukup jelas
8. Logo Pemerintah Daerah Propinsi:
Cukup jelas
9. Logo Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota:
Cukup jelas
10. Tanggal/bulan/tahun:
Tanggal disahkannya Rencana Kerja Jangka Menengah

Contoh format halaman depan Rencana Kerja Jangka Menengah terlampir pada halaman berikut.

Hal | 3
Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM)
2019 – 2022

Nama SMK : ……………………..


NPSN : ……………………..
Alamat : ……………………..

Logo

Sekolah

PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
KANTOR CABANG DINAS WILAYAH V
KOTA DAN KABUPATEN SUKABUMI
2019

Hal | 4
2. Lembar Pengesahan

Rencana Kerja Jangka Menengah merupakan dokumen yang penting yang memuat program
pengembangan SMK untuk empat tahun kedepan. Untuk itu, Rencana Kerja Jangka Menengah perlu
disetujui dan disahkan oleh para pemangku kepentingan SMK, yaitu:

1. Kepala SMK
2. Kepala Komite
3. Kepala Cabang Dinas Dinas Pendidikan Wilayah V

Contoh format lembar pengesahan Rencana Kerja Jangka Menengah terlampir pada halaman
berikut.

Hal | 5
KOP SURAT SEKOLAH

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK ......................... Tahun 2019/2022 disetujui dan
disahkan oleh :

..............................., ...... ..............................2019


Ketua Komite Kepala
SMKN/S...................................... SMKN/S......................................

............................................... ..............................................
NIP. ....................................... NIP. .......................................

Kepala Cabang Dinas Wilayah V,

...............................................
NIP. .......................................

Hal | 6
3. Lembar Identitas Sekolah

Mengingat Rencana Kerja Jangka Menengah bukan hanya digunakan untuk keperluan internal
sebagai dokumen untuk mengarahkan program pengembangan SMK, namun juga dapat digunakan
untuk pihak eksternal, SMK perlu memberikan data identitas dasar sebagai informasi bagi pihak luar
sekolah.

Beberapa data yang perlu ada pada lembar identitas sekolah antara lain:

1. Nomor Statistik Sekolah:


Cukup jelas
2. Nama Sekolah:
Cukup jelas
3. SK Pendirian sekolah:
Cukup jelas
4. Kompetensi Keahlian:
Cukup jelas, Kompetensi Keahlian apa saja yang ada di SMK
5. Alamat Sekolah:
Cukup jelas
6. Nomor Telepon dan Faksimili:
Cukup jelas
7. Website dan eMail:
Cukup jelas

Lembar Identitas Sekolah ini perlu ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel
sekolah.

Contoh format Lembar Identitas Sekolah terlampir pada halaman berikut.

Hal | 7
KOP SURAT SEKOLAH

IDENTITAS SEKOLAH

Nomor Statistik Sekolah : ……………………………………………………………………………………….

Nama Sekolah : ……………………………………………………………………………………….

SK Pendirian Sekolah : ...........................................................................................

Kompetensi Keahlian : 1. .......................................................................................

2. .......................................................................................

3. .......................................................................................

Alamat Sekolah : ...........................................................................................

………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………..

Telp./Fax. : ………………………………………./…………………………………………….

Website/E-mail : ………………………………………./……………………………………………..

……………, ………………….2019
Kepala Sekolah

stempel sekolah

............................................
NIP. .....................................

Hal | 8
5. Format SK Pengangkatan Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS)

Untuk memastikan bahwa sekolah melaksanakan program pengembangan SMK yang bertujuan
mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya, sekolah perlu mengangkat Tim Penjamin Mutu
Pendidikan Sekolah (TPMPS).

Sebagai dasar legalitas Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) memobilisasi seluruh
sumber daya SMK terkait untuk melaksanakan program tersebut, kepala sekolah perlu mengangkat
Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) melalui SK pengangkatan. Kopi Surat Keputusan
Pengangkatan tersebut perlu dilampirkan di RKJM SMK.

Sesuai dengan program pengembangan yang perlu diprioritaskan oleh SMK, jumlah Tim Penjamin
Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) harus sesuai dengan jumlah program pengembangan SNP yang
dilaksanakan oleh SMK.

Contoh format Surat Keputusan Pengangkatan Penanggung Jawab Program Pengembang SMK
terdapat pada halaman berikut.

Hal | 9
KOP SURAT SEKOLAH

Lampiran : SK No. …………………………………………………………

TIM PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH (TPMPS)

Ketua Tim Pelaksana : ………………………………….........


NIP ……………….……………………

Sekretaris : ………………………………….........
NIP ……………….……………………

Bendahara : ………………………………….........
NIP ……………….……………………

Tim Pengembang :

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 1 : ………………………………….........


NIP ……………….……………………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 2 : ………………………………….........


NIP ……………….……………………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 3 : ………………………………….........


NIP ……………….……………………

Penanggung Jawab Fokus Pengembangan – 4 : ………………………………….........


NIP ……………….……………………

Tim Monev

Penanggung Jawab 1 : ………………………………….........


NIP ……………….……………………

Penanggung Jawab 2 : ………………………………….........


NIP ……………….…………………….

……………, ………………….2019
Kepala Sekolah

stempel sekolah

............................................
NIP. .....................................

Hal | 10
6. Kata Pengantar

Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah perlu memiliki Kata Pengantar dari Kepala Sekolah yang
menjelaskan secara sekilas tujuan yang ingin dicapai oleh SMK pada empat tahun mendatang dan
program pengembangan yang diprioritaskan oleh SMK.

Tidak ada format khusus untuk Kata Pengantar.

Hal | 11
7. Daftar Isi
Sebagaimana dokumen pada umumnya, Rencana Kerja Jangka Menengah perlu memiliki Daftar Isi
yang memuat struktur dokumen dan halamannya. Setiap halaman pada dokumen Rencana Kerja
Jangka Menengah perlu diberikan nomor halaman yang letaknya bebas, dapat di pojok kanan atas
atau pojok kanan bawah setiap halaman. Struktur Daftar Isi Rencana Kerja Jangka Menengah
dianjurkan sebagai berikut:

LEMBAR PENGESAHAN
IDENTITAS SEKOLAH
SK TPMPS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan RKJM
D. Manfaat RKJM
E. Tahap Penyusunan RKJM
BAB II. PROFIL SEKOLAH
A. Visi Sekolah
B. Misi Sekolah
C. Tujuan Sekolah
D. Kondisi Aktual Sekolah
Struktur Organisasi/ Organigram
Ikhtisar Kompetensi Keahlian
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Siswa
Lulusan
Sarana dan Prasarana
Kerja sama dengan Industri
BAB III. RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
A. Analisis Evaluasi Diri Sekolah/Pemetaan Mutu
B. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)/Rencana Pemenuhan Mutu
BAB IV. PENUTUP
LAMPIRAN

Hal | 12
9. Bab I. Pendahuluan

Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah perlu memiliki A. Latar Belakang perlunya disusun RKJM,
B. Landasan Hukum yang menjadi acuan dalam menyusun RKJM, C. Tujuan dari disusunnya RKJM,
D. Manfaat dari RKJM yang disusun, dan. E. Tapan/langkah-langkah dalam menyusun RKJM

10. Bab II. Profil Sekolah

Pada Bab II berisi A. Visi, B. Misi Sekolah, SMK menuliskan visi dan misi yang telah diformulasi oleh
SMK sebelumnya, Tidak ada format khusus untuk Visi dan Misi. C. Tujuan SMK, SMK perlu menuliskan
tujuan/ target yang ingin SMK capai pada 4 tahun mendatang. Tidak ada format khusus untuk Tujuan
SMK, dan D. Kondisi Aktual Sekolah memuat informasi mengenai kondisi SMK saat ini.

Beberapa informasi minimum mengenai kondisi aktual sekolah yang perlu termuat pada bab ini
antara lain:

− Struktur Organisasi/ Organigram SMK:


Memuat jabatan serta alur komunikasi antar jabatan di SMK. Struktur Organisasi tersebut
perlu dilengkapi dengan daftar nama pemangku jabatan. Contoh Format Struktur Organisasi
dapat dilihat pada halaman 15.

− Ikhtisar Program Studi / Jurusan yang ada di SMK:


Penjelasan singkat mengenai program studi/ jurusan yang ada di SMK yang memuat
informasi mengenai akreditasi dan prestasi yang pernah dicapai oleh masing-masing
program studi.
Contoh Tabel Ikhtisar Program Studi/ Jurusan yang ada di SMK dapat dilihat pada halaman
17.

− Pendidik dan Tenaga Kependidikan:


Penjelasan singkat mengenai jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang bekerja
di SMK beserta kualifikasinya (ijazah terakhir, sertifikasi, status kepegawaian, dll). Contoh
Tabel Pendidik dan Tenaga Kependidikan dapat dilihat pada halaman 18.

− Siswa:
Penjelasan singkat mengenai jumlah siswa untuk setiap program studi/ jurusan per
angkatan. Termuat pula informasi mengenai jenis kelamin. Contoh Tabel Siswa dapat dilihat
pada halaman 20.

− Lulusan:
Penjelasan singkat mengenai jumlah alumni bekerja, kuliah dan berwirausaha berdasarkan
tahun kelulusan dan jenis kelamin. Contoh Tabel Lulusan dapat dilihat pada halaman 20.

− Sarana dan Prasarana:


Penjelasan singkat mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK berikut kondisi
aktualnya. Contoh Tabel Sarana dan Prasarana dapat dilihat pada halaman 21.
Hal | 13
− Kerja sama dengan Industri:
Penjelasan singkat mengenai kerjasama yang terjalin antara SMK dan industri selama ini.
Contoh Tabel Kerjasama dengan Industri dapat dilihat pada halaman 23.

Hal | 14
Struktur Organisasi SMK

Struktur Organisasi ini hanya contoh, dapat disesuaikan dengan struktur organisasi yang dimiliki SMK.

Hal | 15
STRUKTUR ORGANISASI SMK …

Kepala Sekolah: Nama pejabat


Komite Sekolah: Nama pejabat
Majelis Sekolah: Nama pejabat
QMR: Nama pejabat
Kasubbag Tata Usaha: Nama pejabat
Perencanaan dan Pengembangan: Nama pejabat
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum: Nama pejabat
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan: Nama pejabat
Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarpras dan Nama pejabat
Ketenagaan:
Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas dan Industri: Nama pejabat
Kepala Urusan Bagian Pengembangan Kurikulum: Nama pejabat
Kepala Urusan Pem & Evaluasi Pendidikan: Nama pejabat
Kepala Urusan Media dan Perpustakaan: Nama pejabat
Kepala Urusan Kegiatan OSIS: Nama pejabat
Kepala Urusan Ekstra Kurikuler: Nama pejabat
Kepala Urusan Lingkungan Hidup: Nama pejabat
Kepala Urusan Bimbingan dan Konseling: Nama pejabat
Kepala Urusan Sarana dan Prasarana: Nama pejabat
Kepala Urusan Ketenagaan Nama Pejabat
Kepala Urusan Kerjasama Industri dan Prakerin: Nama Pejabat
Kepala Urusan Hubungan masyarakat: Nama Pejabat
Kepala Urusan Bursa Kerja Khusus: Nama Pejabat
Koordinator Normatif dan Adaptif: Nama pejabat
Kepala – Kepala Kompetensi Keahlian: Nama seluruh Kepala Kompetensi
Keahlian

Hal | 16
IKHTISAR PROGRAM STUDI

Program Studi & Tahun Prestasi yang pernah Tahun


Akreditasi
Kompetensi Keahlian Akreditasi dicapai Pencapaian*
1. Program Studi 1
Kompetensi Keahlian 1
Kompetensi Keahlian 2
Kompetensi Keahlian 3
dst
2. Program Studi 2
Kompetensi Keahlian 1
Kompetensi Keahlian 2
Kompetensi Keahlian 3
dst

Keterangan:

Program Studi & Kompetensi Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Keahlian: Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan
Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.

Akreditasi: Cukup jelas. Tuliskan nilai akreditasi terakhir yang diperoleh SMK
berdasarkan pelaksanaan akreditasi oleh BAN SM

Tahun Akreditasi: Cukup jelas. Tuliskan tahun akreditasi yang terakhir


dilaksanakan

Prestasi yang pernah dicapai: Tuliskan prestasi (dari kompetensi di berbagai tingkatan,
misalnya kecamatan, kabupaten/kota, propinsi hingga nasional)
yang dicapai selama 4 tahun terakhir sebelum masa berlaku
Rencana Kerja Jangka Menengah, misalnya Rencana Kerja
Jangka Menengah berlaku dari tahun 2015 hingga 2018, maka
prestasi yang ditulis adalah prestasi yang dicapai pada tahun
2011-2014.

Tahun Pencapaian: Cukup jelas. Tuliskan waktu/tahun prestasi tertentu dicapai.

Hal | 17
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANPENDIDIK

Jenis
PNS Non PNS Pendidikan Usia
Kelamin
Mata Pelajaran Jumlah Sertifikasi
GT GTT GT GTT D3 S1/D4 S2 <35 35- >51 L P
50
MUATAN NASIONAL

MUATAN KEWILAYAHAN

KEJURUAN

TENAGA KEPENDIDIKAN
Jenis
PNS Non PNS Pendidikan Usia
Kelamin
Fungsi Jumlah
S1/ 35-
GT GTT GT GTT SLTA D3 S2 <35 >51 L P
D4 50

Hal | 18
Keterangan:

PENDIDIK

Mata Pelajaran: Cukup jelas. Tuliskan Mata Pelajaran yang ada di SMK. Mata
Pelajaran tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis mata
pelajaran, adaptif atau normatif atau produktif.

Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total pendidik berdasarkan setiap mata
pelajaran yang ada di SMK.

Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus PNS dengan
dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap
berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Non Pegawai Negeri Sipil Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus non-PNS
(Non PNS): dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak
Tetap berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Pendidikan: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik di SMK berdasarkan tingkat


pendidikan D3, S1/D4 dan S2 berdasarkan setiap mata pelajaran
yang ada di SMK.

Sertifikasi: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang telah memiliki sertifikat
berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Usia: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan kelompok usia


<35, 35-50, >50 untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin
untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

TENAGA KEPENDIDIKAN

Fungsi: Cukup jelas. Tuliskan fungsi-fungsi yang ada di SMK.

Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total tenaga kependidikan berdasarkan


setiap fungsi yang ada di SMK.

Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yang berstatus
PNS dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak
Tetap untuk setiap fungsi yang ada di SMK

Non Pegawai Negeri Sipil Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yang berstatus
(Non PNS): non PNS dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru
Tidak Tetap untuk setiap fungsi yang ada di SMK

Pendidikan: Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan berdasarkan


tingkat pendidikan (SLTA, D3, S1/D4, S2) untuk setiap fungsi yang
ada di SMK

Hal | 19
Usia: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan kelompok usia
<35, 35-50, >50 untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin
untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.

SISWA

Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV Jumlah


Kompetensi Keahlian
L P L P L P L P L P Total
Kompetensi Keahlian 1
Kompetensi Keahlian 2
Kompetensi Keahlian 3
Kompetensi Keahlian 4
Kompetensi Keahlian 5

LULUSAN

Wirausah Studi Mengang


Tahun Bekerja Jumlah
Kompetensi a Lanjut -gur
Kelulusa Tahun*
Keahlian L P Tota
n L P L P L P L P
l

*Tahun pelaksanaan penelusuran tamatan

Keterangan:

SISWA

Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan
Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.

Tingkat I – Tingkat IV: Cukup jelas. Isilah jumlah siswa tingkat 1 – 4 berdasarkan jenis
kelamin (laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi
keahlian.

Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total siswa (tingkat I – IV) berdasarkan
jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi
keahlian.

LULUSAN

Tahun kelulusan: Cukup jelas. Tahun kelulusan alumni. Sebaiknya 3 tahun terakhir.

Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang ada di SMK.

Hal | 20
Bekerja: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang bekerja, berdasarkan
jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Wirausaha: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang wirausaha,


berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan
kompetensi keahlian.

Studi Lanjut: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang melanjutkan studi,
berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan
kompetensi keahlian.

Menganggur: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang menganggur,


berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan
kompetensi keahlian.

Jumlah: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan, berdasarkan jenis kelamin


(laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.

Tahun: Cukup jelas. Tuliskan tahun pelaksanaan penelusuran tamatan

KONDISI PRASARANA
Jumlah berdasarkan Kondisi
Ruang/Area Kerja Jumlah ruang Total Luas (m2) Rusak Rusak
Baik
Sedang Berat

KONDISI SARANA
Jumlah berdasarkan Kondisi
Kompetensi
Nama/Jenis Sarana Jumlah Rusak Rusak
Keahlian Baik
Sedang Berat

Keterangan:

KONDISI PRASARANA

Ruang/Area Kerja: Cukup jelas. Tuliskan jenis ruang/ area kerja yang ada di SMK,
misalnya:
Ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang pelayanan administrasi
dll

Hal | 21
Jumlah ruang: Cukup jelas. Tuliskan jumlah ruang berdasarkan jenis ruang/area
keja yang ada di SMK.

Total Luas (m2): Cukup jelas. Tuliskan total luas seluruh ruang/area kerja
berdasarkan jenis ruang/area kerja yang ada di SMK.

Kondisi: Cukup jelas. Tuliskan jumlah ruang berdasarkan kondisinya: baik,


rusak sedang atau rusak berat.

KONDISI SARANA:

Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang ada di SMK.

Nama/ Jenis Sarana: Cukup jelas. Tuliskan nama/ jenis sarana yang ada berdasarkan
kompetensi keahlian.

Jumlah: Cukup jelas. Tuliskan jumlah total untuk sarana yang ada
berdasarkan kompetensi keahlian.

Kondisi: Cukup jelas. Tuliskan jumlah sarana berdasarkan kondisinya:


baik, rusak sedang atau rusak berat.

Hal | 22
KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI

Hasil yang telah Kompetensi


Mitra Kerja Sama Sektor Usaha Durasi Kerja Sama Bentuk Kerja Sama Aspek Kerja Sama
Dicapai Keahlian Terkait

Hal | 23
Keterangan:

Mitra Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan nama perusahaan yang menjadi mitra kerja
sama SMK.

Sektor Usaha: Cukup jelas. Tuliskan sektor usaha perusahaan mitra kerja sama
SMK bergerak. Sebaiknya menggunakan penggolongan baku
sektor ekonomi yang ditetapkan oleh BPJS, yaitu:
[1] Pertanian, [2] Pertambangan dan Penggalian, [3] Industri
Pengolahan/ manufaktur, [4] Listrik, gas dan air, [5] Bangunan,
[6] Perdagangan, hotel dan restoran, [7] Angkutan dan
komunikasi, [8] Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, [9]
jasa-jasa.

Durasi Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan durasi waktu kerja sama antara SMK
dengan perusahaan mitra, dalam tahun. Apabila kerja sama
tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama, maka yang
dituliskan adalah durasi kerja sama pada perjanjian kerja sama.

Bentuk Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan bentuk kerja sama yang terjalin antara SMK
dengan perusahaan mitra, misalnya: dengan MoU, tanpa MoU

Aspek Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan aspek-aspek apa saja yang termasuk ke
dalam kerja sama tersebut. Aspek kerja sama tersebut antara
lain:
1. Praktek Kerja Industri (prakerin)
2. Validasi/ sinkronisasi kurikulum
3. Uji kompetensi/Sertifikasi
4. Unit produksi dan jasa/teaching factory
5. Kunjungan Industri
6. Hibah alat dan bahan praktek
7. Beasiswa
8. In-house training
9. Siswa magang
10. Guru magang
11. Pelatihan guru
12. Guru tamu (mata pelajaran produktif) dari industri
13. Project work
14. Rekruitment
15. Bimbingan karir
16. Riset dan Pengembangan

Hasil yang telah dicapai: Cukup jelas. Tuliskan hasil-hasil apa saja yang telah dicapai dari
kerja sama tersebut.

Kompetensi Keahlian terkait: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang terlihat pada
kerja sama dengan mitra perusahaan tertentu.

Hal | 24
11. Bab III. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)

Pada Bab IV. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) berisi :

A. Analisis Evaluasi Diri Sekolah/pemetaan mutu sekolah yang dianalisis dari raport mutu
sekolah/akreditasi sekolah dan atau Analisa Kesenjangan SMK memuat analisa seberapa jauh kondisi
aktual sekolah saat ini dari kondisi ideal yang diharapkan. Dalam melakukan analisa kesenjangan,
sekolah dapat menggunakan kondisi aktual berdasarkan 8 standar nasional pendidikan sebagai
acuan. Berdasarkan kesenjangan (antara kondisi ideal dengan kondisi aktual tersebut) TPMPS
merekomendasikan program pengembangan yang bertujuan untuk memperkecil kesenjangan
tersebut.

Penjelasan singkat mengenai evaluasi diri sekolah/pemetaan mutu. Contoh tabel pemetaan mutu
dapat dilihat pada halaman 28.

B. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang disusun berdasarkan rekomendasi hasil evaluasi
diri, lalu disusun program, kegiatan, penanggung jawab, sumber daya, dan prioritas tahun
pelaksanaan.

Penjelasan singkat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)/Rencana Pemenuhan Mutu. Contoh
tabel pemetaan mutu dapat dilihat pada halaman 30.

Hal | 25
Dalam melakukan analisis Evaluasi Diri Sekolah/Pemetaan Mutu, TPMPS dapat menggunakan format yang ada pada file tersendiri pada format Pemetaan
Mutu pada SPMI.

EVALUASI DIRI SEKOLAH/PEMETAAN MUTU


TAHUN …………………………………
Nama Sekolah :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :

Standar / Indikator dan Sub Analisis Lingkungan


Kondisi Saat Ini Masalah Akar Masalah Rekomendasi*
Indikator Kekuatan Kelemahan

Hal | 26
Keterangan :

Tahun : diisi tahun pelaksanaan pemetaan mutu

Nama Sekolah : cukup jelas

Kecamatan : cukup jelas

Kabupaten/Kota : cukup jelas

Standar/Indikator dan Sub Indikator : diisi dengan 8 SNP beserta indikator dan sub indikatornya
dapat dilihat pada Buku Indikator/raport mutu.

Kondisi saat ini : Tuliskan nilai per indikator dan kategori


` didapat pada raport mutu PMP

Kekuatan : dapat dilihat pada Buku Indikator SNP

Kelemahan : dapat dilihat pada Buku Indikator SNP

Masalah : tulis masalah berdasarkan indikator yang belum mencapai SNP

Akar Masalah : tulis penyebab dari masalah (bisa diambil dari Buku Indikator
Mutu

Rekomendasi : rumuskan rekomendasi untuk mengatasi masalah/akar masalah

Hal | 27
Setelah memiliki rekomendasi program pengembangan, TPMPS mengembangkan Rencana Pemenuhan Mutu/Rencana Kerja Jangka Menengah yang akan
diprioritaskan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan.

RENCANA PEMENUHAN MUTU/RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)


TAHUN .......................
Nama Sekolah :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
SKALA
Standar/ Indikator dan Sub Kebutuhan PRIORITAS
Rekomendasi* Program Kegiatan Volume Sumber daya
Indikator biaya (Tahun ke - )
1 2 3 4

Hal | 28
Keterangan:

Tahun : diisi tahun rencana kerja jangka menengah misalnya 2019 - 2022

Nama Sekolah : cukup jelas

Kecamatan : cukup jelas

Kabupaten/Kota : cukup jelas

Standar/Indikator dan Sub Indikator : diisi dengan 8 SNP beserta indikator dan sub indikatornya
dapat dilihat pada Buku Indikator/raport mutu.

Rekomendasi : rumuskan rekomendasi untuk mengatasi masalah/akar masalah

Program : rumuskan program yang akan dilaksanakan (contoh program;


Literasi, PPK, PLH, sekolah sehat, dll.)

Kegiatan : rumuskan kegiatan akan dilaksanakan.(Contoh kegiatan


Workshop, In House Training, Penyuluhan, sosialisasi, pengimbasan
tutor teman sebaya, lesson study , studi banding, dll.)

Volume : tentukan volume kegiatan yang akan dilaksanakan

Kebutuhan Biaya : tentukan perkiraan kebutuhan biaya untuk 4 tahun kedepan

Sumber Daya : tentukan sumber daya yang diperlukan (personil, sarana


prasarana)

Skala Prioritas : tentukan skala prioritas kegiatan dari tahun ke 1 sd . tahun ke 4

Hal | 29
12. Bab IV. Penutup

Bab !V. Penutup berisi rangkuman hasil analisis pemetaan mutu sekolah/analisis evaluasi diri sekolah
indikator 8 SNP yang masih kategori buruk, kurang, dan cukup yang dibuat rekomendasi untuk skala
prioritas. Dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki kondisi tersebut serta kegiatan
rutin yang harus dilaksanakan oleh sekolah.

Tidak ada format khusus untuk penutup.

Hal | 30
Hal | 31

Anda mungkin juga menyukai