Hal | 1
PENDAHULUAN
Dokumen “Template Rencana Kerja Jangka Menengah” ini merupakan satu dokumen yang tidak
terpisah dengan dokumen “Panduan Teknis Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan
Sekolah/Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)”. Jika Panduan Teknis menitikberatkan penjelasan
pada PROSES perencanaan, Template RKJM ini menjelaskan secara rinci format/template yang
disarankan untuk digunakan pada penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM).
Rekomendasi Penulisan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah/ Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM):
Lampiran berisi dokumen yang dianggap perlu seperti SK Tim Penjamin Mutu Pendidikan
Sekolah (TPMPS), Raport Mutu, Sertifikat Akreditasi, surat perjanjian kerja sama dengan
industri/ pemda/ pihak lain, , ISO, dan lain-lain.
2. Jenis huruf yang digunakan sebaiknya Times New Roman 12 atau Calibri 11 dengan spasi 1,5”
Hal | 2
1. Halaman Depan Rencana Kerja Jangka Menengah
Halaman depan Rencana Kerja Jangka Menengah merupakan halaman judul dari dokumen Rencana
Kerja Jangka Menengah. Untuk kemudahan identifikasi, sekolah perlu memuat informasi penting
antara lain:
1. Nama dokumen:
Rencana Kerja Jangka Menengah
2. Masa berlaku dokumen:
Rencana Kerja Jangka Menengah memuat program pengembangan sekolah untuk kurun
waktu empat tahun, jadi masa berlaku dokumen adalah tahun 1 hingga tahun 4, misalnya
tahun 1 adalah 2019 maka tahun 4 adalah 2022. Jadi masa berlaku Dokumen Rencana Kerja
Jangka Menengah adalah 2019-2022.
3. Nama SMK:
Cukup jelas, yaitu nama SMK
4. NPSN:
Cukup jelas
5. Alamat SMK:
Cukup jelas
6. Pemerintah Propinsi Jawa Barat:
Dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan, Kantor Cabang Dinas Wilayah V yang meliputi Kota
dan Kabupaten Sukabumi
7. Logo Sekolah:
Cukup jelas
8. Logo Pemerintah Daerah Propinsi:
Cukup jelas
9. Logo Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota:
Cukup jelas
10. Tanggal/bulan/tahun:
Tanggal disahkannya Rencana Kerja Jangka Menengah
Contoh format halaman depan Rencana Kerja Jangka Menengah terlampir pada halaman berikut.
Hal | 3
Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM)
2019 – 2022
Logo
Sekolah
Hal | 4
2. Lembar Pengesahan
Rencana Kerja Jangka Menengah merupakan dokumen yang penting yang memuat program
pengembangan SMK untuk empat tahun kedepan. Untuk itu, Rencana Kerja Jangka Menengah perlu
disetujui dan disahkan oleh para pemangku kepentingan SMK, yaitu:
1. Kepala SMK
2. Kepala Komite
3. Kepala Cabang Dinas Dinas Pendidikan Wilayah V
Contoh format lembar pengesahan Rencana Kerja Jangka Menengah terlampir pada halaman
berikut.
Hal | 5
KOP SURAT SEKOLAH
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK ......................... Tahun 2019/2022 disetujui dan
disahkan oleh :
............................................... ..............................................
NIP. ....................................... NIP. .......................................
...............................................
NIP. .......................................
Hal | 6
3. Lembar Identitas Sekolah
Mengingat Rencana Kerja Jangka Menengah bukan hanya digunakan untuk keperluan internal
sebagai dokumen untuk mengarahkan program pengembangan SMK, namun juga dapat digunakan
untuk pihak eksternal, SMK perlu memberikan data identitas dasar sebagai informasi bagi pihak luar
sekolah.
Beberapa data yang perlu ada pada lembar identitas sekolah antara lain:
Lembar Identitas Sekolah ini perlu ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan dibubuhi stempel
sekolah.
Hal | 7
KOP SURAT SEKOLAH
IDENTITAS SEKOLAH
2. .......................................................................................
3. .......................................................................................
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
Telp./Fax. : ………………………………………./…………………………………………….
Website/E-mail : ………………………………………./……………………………………………..
……………, ………………….2019
Kepala Sekolah
stempel sekolah
............................................
NIP. .....................................
Hal | 8
5. Format SK Pengangkatan Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS)
Untuk memastikan bahwa sekolah melaksanakan program pengembangan SMK yang bertujuan
mencapai target yang sudah ditetapkan sebelumnya, sekolah perlu mengangkat Tim Penjamin Mutu
Pendidikan Sekolah (TPMPS).
Sebagai dasar legalitas Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) memobilisasi seluruh
sumber daya SMK terkait untuk melaksanakan program tersebut, kepala sekolah perlu mengangkat
Tim Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) melalui SK pengangkatan. Kopi Surat Keputusan
Pengangkatan tersebut perlu dilampirkan di RKJM SMK.
Sesuai dengan program pengembangan yang perlu diprioritaskan oleh SMK, jumlah Tim Penjamin
Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) harus sesuai dengan jumlah program pengembangan SNP yang
dilaksanakan oleh SMK.
Contoh format Surat Keputusan Pengangkatan Penanggung Jawab Program Pengembang SMK
terdapat pada halaman berikut.
Hal | 9
KOP SURAT SEKOLAH
Sekretaris : ………………………………….........
NIP ……………….……………………
Bendahara : ………………………………….........
NIP ……………….……………………
Tim Pengembang :
Tim Monev
……………, ………………….2019
Kepala Sekolah
stempel sekolah
............................................
NIP. .....................................
Hal | 10
6. Kata Pengantar
Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah perlu memiliki Kata Pengantar dari Kepala Sekolah yang
menjelaskan secara sekilas tujuan yang ingin dicapai oleh SMK pada empat tahun mendatang dan
program pengembangan yang diprioritaskan oleh SMK.
Hal | 11
7. Daftar Isi
Sebagaimana dokumen pada umumnya, Rencana Kerja Jangka Menengah perlu memiliki Daftar Isi
yang memuat struktur dokumen dan halamannya. Setiap halaman pada dokumen Rencana Kerja
Jangka Menengah perlu diberikan nomor halaman yang letaknya bebas, dapat di pojok kanan atas
atau pojok kanan bawah setiap halaman. Struktur Daftar Isi Rencana Kerja Jangka Menengah
dianjurkan sebagai berikut:
LEMBAR PENGESAHAN
IDENTITAS SEKOLAH
SK TPMPS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan RKJM
D. Manfaat RKJM
E. Tahap Penyusunan RKJM
BAB II. PROFIL SEKOLAH
A. Visi Sekolah
B. Misi Sekolah
C. Tujuan Sekolah
D. Kondisi Aktual Sekolah
Struktur Organisasi/ Organigram
Ikhtisar Kompetensi Keahlian
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Siswa
Lulusan
Sarana dan Prasarana
Kerja sama dengan Industri
BAB III. RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
A. Analisis Evaluasi Diri Sekolah/Pemetaan Mutu
B. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)/Rencana Pemenuhan Mutu
BAB IV. PENUTUP
LAMPIRAN
Hal | 12
9. Bab I. Pendahuluan
Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah perlu memiliki A. Latar Belakang perlunya disusun RKJM,
B. Landasan Hukum yang menjadi acuan dalam menyusun RKJM, C. Tujuan dari disusunnya RKJM,
D. Manfaat dari RKJM yang disusun, dan. E. Tapan/langkah-langkah dalam menyusun RKJM
Pada Bab II berisi A. Visi, B. Misi Sekolah, SMK menuliskan visi dan misi yang telah diformulasi oleh
SMK sebelumnya, Tidak ada format khusus untuk Visi dan Misi. C. Tujuan SMK, SMK perlu menuliskan
tujuan/ target yang ingin SMK capai pada 4 tahun mendatang. Tidak ada format khusus untuk Tujuan
SMK, dan D. Kondisi Aktual Sekolah memuat informasi mengenai kondisi SMK saat ini.
Beberapa informasi minimum mengenai kondisi aktual sekolah yang perlu termuat pada bab ini
antara lain:
− Siswa:
Penjelasan singkat mengenai jumlah siswa untuk setiap program studi/ jurusan per
angkatan. Termuat pula informasi mengenai jenis kelamin. Contoh Tabel Siswa dapat dilihat
pada halaman 20.
− Lulusan:
Penjelasan singkat mengenai jumlah alumni bekerja, kuliah dan berwirausaha berdasarkan
tahun kelulusan dan jenis kelamin. Contoh Tabel Lulusan dapat dilihat pada halaman 20.
Hal | 14
Struktur Organisasi SMK
Struktur Organisasi ini hanya contoh, dapat disesuaikan dengan struktur organisasi yang dimiliki SMK.
Hal | 15
STRUKTUR ORGANISASI SMK …
Hal | 16
IKHTISAR PROGRAM STUDI
Keterangan:
Program Studi & Kompetensi Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Keahlian: Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan
Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.
Akreditasi: Cukup jelas. Tuliskan nilai akreditasi terakhir yang diperoleh SMK
berdasarkan pelaksanaan akreditasi oleh BAN SM
Prestasi yang pernah dicapai: Tuliskan prestasi (dari kompetensi di berbagai tingkatan,
misalnya kecamatan, kabupaten/kota, propinsi hingga nasional)
yang dicapai selama 4 tahun terakhir sebelum masa berlaku
Rencana Kerja Jangka Menengah, misalnya Rencana Kerja
Jangka Menengah berlaku dari tahun 2015 hingga 2018, maka
prestasi yang ditulis adalah prestasi yang dicapai pada tahun
2011-2014.
Hal | 17
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANPENDIDIK
Jenis
PNS Non PNS Pendidikan Usia
Kelamin
Mata Pelajaran Jumlah Sertifikasi
GT GTT GT GTT D3 S1/D4 S2 <35 35- >51 L P
50
MUATAN NASIONAL
MUATAN KEWILAYAHAN
KEJURUAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
Jenis
PNS Non PNS Pendidikan Usia
Kelamin
Fungsi Jumlah
S1/ 35-
GT GTT GT GTT SLTA D3 S2 <35 >51 L P
D4 50
Hal | 18
Keterangan:
PENDIDIK
Mata Pelajaran: Cukup jelas. Tuliskan Mata Pelajaran yang ada di SMK. Mata
Pelajaran tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis mata
pelajaran, adaptif atau normatif atau produktif.
Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total pendidik berdasarkan setiap mata
pelajaran yang ada di SMK.
Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus PNS dengan
dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak Tetap
berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Non Pegawai Negeri Sipil Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang berstatus non-PNS
(Non PNS): dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak
Tetap berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Sertifikasi: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik yang telah memiliki sertifikat
berdasarkan setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin
untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
TENAGA KEPENDIDIKAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS): Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yang berstatus
PNS dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru Tidak
Tetap untuk setiap fungsi yang ada di SMK
Non Pegawai Negeri Sipil Cukup jelas. Isilah jumlah tenaga kependidikan yang berstatus
(Non PNS): non PNS dengan dikelompokkan menjadi Guru Tetap dan Guru
Tidak Tetap untuk setiap fungsi yang ada di SMK
Hal | 19
Usia: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan kelompok usia
<35, 35-50, >50 untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
Jenis Kelamin: Cukup jelas. Isilah jumlah pendidik berdasarkan jenis kelamin
untuk setiap mata pelajaran yang ada di SMK.
SISWA
LULUSAN
Keterangan:
SISWA
Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan Kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Kompetensi keahlian tersebut dikelompokkan berdasarkan
Program Studi yang sama berdasarkan spektrum SMK.
Tingkat I – Tingkat IV: Cukup jelas. Isilah jumlah siswa tingkat 1 – 4 berdasarkan jenis
kelamin (laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi
keahlian.
Jumlah: Cukup jelas. Isilah jumlah total siswa (tingkat I – IV) berdasarkan
jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) untuk setiap kompetensi
keahlian.
LULUSAN
Tahun kelulusan: Cukup jelas. Tahun kelulusan alumni. Sebaiknya 3 tahun terakhir.
Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Hal | 20
Bekerja: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang bekerja, berdasarkan
jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan kompetensi keahlian.
Studi Lanjut: Cukup jelas. Tuliskan jumlah lulusan yang melanjutkan studi,
berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) dan
kompetensi keahlian.
KONDISI PRASARANA
Jumlah berdasarkan Kondisi
Ruang/Area Kerja Jumlah ruang Total Luas (m2) Rusak Rusak
Baik
Sedang Berat
KONDISI SARANA
Jumlah berdasarkan Kondisi
Kompetensi
Nama/Jenis Sarana Jumlah Rusak Rusak
Keahlian Baik
Sedang Berat
Keterangan:
KONDISI PRASARANA
Ruang/Area Kerja: Cukup jelas. Tuliskan jenis ruang/ area kerja yang ada di SMK,
misalnya:
Ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang pelayanan administrasi
dll
Hal | 21
Jumlah ruang: Cukup jelas. Tuliskan jumlah ruang berdasarkan jenis ruang/area
keja yang ada di SMK.
Total Luas (m2): Cukup jelas. Tuliskan total luas seluruh ruang/area kerja
berdasarkan jenis ruang/area kerja yang ada di SMK.
KONDISI SARANA:
Kompetensi Keahlian: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang ada di SMK.
Nama/ Jenis Sarana: Cukup jelas. Tuliskan nama/ jenis sarana yang ada berdasarkan
kompetensi keahlian.
Jumlah: Cukup jelas. Tuliskan jumlah total untuk sarana yang ada
berdasarkan kompetensi keahlian.
Hal | 22
KERJA SAMA DENGAN INDUSTRI
Hal | 23
Keterangan:
Mitra Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan nama perusahaan yang menjadi mitra kerja
sama SMK.
Sektor Usaha: Cukup jelas. Tuliskan sektor usaha perusahaan mitra kerja sama
SMK bergerak. Sebaiknya menggunakan penggolongan baku
sektor ekonomi yang ditetapkan oleh BPJS, yaitu:
[1] Pertanian, [2] Pertambangan dan Penggalian, [3] Industri
Pengolahan/ manufaktur, [4] Listrik, gas dan air, [5] Bangunan,
[6] Perdagangan, hotel dan restoran, [7] Angkutan dan
komunikasi, [8] Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, [9]
jasa-jasa.
Durasi Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan durasi waktu kerja sama antara SMK
dengan perusahaan mitra, dalam tahun. Apabila kerja sama
tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama, maka yang
dituliskan adalah durasi kerja sama pada perjanjian kerja sama.
Bentuk Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan bentuk kerja sama yang terjalin antara SMK
dengan perusahaan mitra, misalnya: dengan MoU, tanpa MoU
Aspek Kerja Sama: Cukup jelas. Tuliskan aspek-aspek apa saja yang termasuk ke
dalam kerja sama tersebut. Aspek kerja sama tersebut antara
lain:
1. Praktek Kerja Industri (prakerin)
2. Validasi/ sinkronisasi kurikulum
3. Uji kompetensi/Sertifikasi
4. Unit produksi dan jasa/teaching factory
5. Kunjungan Industri
6. Hibah alat dan bahan praktek
7. Beasiswa
8. In-house training
9. Siswa magang
10. Guru magang
11. Pelatihan guru
12. Guru tamu (mata pelajaran produktif) dari industri
13. Project work
14. Rekruitment
15. Bimbingan karir
16. Riset dan Pengembangan
Hasil yang telah dicapai: Cukup jelas. Tuliskan hasil-hasil apa saja yang telah dicapai dari
kerja sama tersebut.
Kompetensi Keahlian terkait: Cukup jelas. Tuliskan kompetensi keahlian yang terlihat pada
kerja sama dengan mitra perusahaan tertentu.
Hal | 24
11. Bab III. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
A. Analisis Evaluasi Diri Sekolah/pemetaan mutu sekolah yang dianalisis dari raport mutu
sekolah/akreditasi sekolah dan atau Analisa Kesenjangan SMK memuat analisa seberapa jauh kondisi
aktual sekolah saat ini dari kondisi ideal yang diharapkan. Dalam melakukan analisa kesenjangan,
sekolah dapat menggunakan kondisi aktual berdasarkan 8 standar nasional pendidikan sebagai
acuan. Berdasarkan kesenjangan (antara kondisi ideal dengan kondisi aktual tersebut) TPMPS
merekomendasikan program pengembangan yang bertujuan untuk memperkecil kesenjangan
tersebut.
Penjelasan singkat mengenai evaluasi diri sekolah/pemetaan mutu. Contoh tabel pemetaan mutu
dapat dilihat pada halaman 28.
B. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang disusun berdasarkan rekomendasi hasil evaluasi
diri, lalu disusun program, kegiatan, penanggung jawab, sumber daya, dan prioritas tahun
pelaksanaan.
Penjelasan singkat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)/Rencana Pemenuhan Mutu. Contoh
tabel pemetaan mutu dapat dilihat pada halaman 30.
Hal | 25
Dalam melakukan analisis Evaluasi Diri Sekolah/Pemetaan Mutu, TPMPS dapat menggunakan format yang ada pada file tersendiri pada format Pemetaan
Mutu pada SPMI.
Hal | 26
Keterangan :
Standar/Indikator dan Sub Indikator : diisi dengan 8 SNP beserta indikator dan sub indikatornya
dapat dilihat pada Buku Indikator/raport mutu.
Akar Masalah : tulis penyebab dari masalah (bisa diambil dari Buku Indikator
Mutu
Hal | 27
Setelah memiliki rekomendasi program pengembangan, TPMPS mengembangkan Rencana Pemenuhan Mutu/Rencana Kerja Jangka Menengah yang akan
diprioritaskan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan.
Hal | 28
Keterangan:
Tahun : diisi tahun rencana kerja jangka menengah misalnya 2019 - 2022
Standar/Indikator dan Sub Indikator : diisi dengan 8 SNP beserta indikator dan sub indikatornya
dapat dilihat pada Buku Indikator/raport mutu.
Hal | 29
12. Bab IV. Penutup
Bab !V. Penutup berisi rangkuman hasil analisis pemetaan mutu sekolah/analisis evaluasi diri sekolah
indikator 8 SNP yang masih kategori buruk, kurang, dan cukup yang dibuat rekomendasi untuk skala
prioritas. Dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki kondisi tersebut serta kegiatan
rutin yang harus dilaksanakan oleh sekolah.
Hal | 30
Hal | 31