1937 3647 1 SM - 2 PDF
1937 3647 1 SM - 2 PDF
Kanker serviks merupakan salah satu jenis penyakit yang mematikan dan menyerang wanita. Berdasarkan data
yang didapat dari WHO, Indonesia merupakan negara dengan kasus kanker serviks terbesar didunia. Penyebab
utama dari kanker serviks ini adalah virus HPV yang dapat menyerang wanita sejak masih berusia remaja.
Sayangnya, masih banyak sekali remaja yang tidak mengetahui bahwa kanker serviks sebenarnya dapat dicegah
dengan cara yang mudah sejak dari remaja. Oleh karena itu, dibuatlah perancangan desain komunikasi visual
berupa kampanye sosial “Early Alert” yang bertujuan mengedukasi remaja putri mengenai kanker serviks dan
melakukan pencegahan sejak dini. Bila remaja telah dibekali pengetahuan mengenai kanker serviks sejak dini
dan melakukan pencegahannya, pasti di masa depan jumlah korban dari kanker serviks dapat berkurang dan para
kaum wanita dapat memiliki masa depan yang indah.
Abstract
Title : Social Campaign Design of Cervical Cancer Prevention for Young Women
Cervical cancer is a type of a deadly disease that can attact women. According to WHO, Indonesia is a country
that has the highest rate of cervical cancer case in the world. Cervical cancer caused by HPV virus which is can
attact woman even since teenagers. Unfortunately, there are still so many female teenagers don’t know that this
cancer can be prevented since teenagers in easy ways. Therefore, a visual comunication design is made in the
form of a social campaign called “Early Alert” which aims to educate young women about cervical cancer and
do the prevention since teenagers. When female teenagers receive good information about cervical cancer then
in the future, all woman will have greater chances to reduce the number of female that affected by cervical
cancer.
sehingga alat kewanitaan dapat dengan mudah terkena yang bersifat naratif dan deskriptif. Data yang telah
virus. (“Kanker”, par. 4) didapat melalui hasil wawancara dianalisis kembali
dan dibuat menjadi sebuah kesimpulan.
Saat ini, para remaja putri sangat minim pengetahuan Analisis menggunakan sistem 5W1H agar dapat
akan kanker serviks dan pencegahannya sehingga memperdalam data yang diperoleh.
mereka jadi tidak waspada dan tidak memperhatikan a. What : Bahaya kanker serviks yang dapat
kesehatan organ kewanitaan mereka karena tidak tahu menyerang remaja putri
bahaya yang dapat menyerang mereka. Karena itu b. Why : Kurangnya kepedulian dan kewaspadaan
perancangan ini dibuat untuk para remaja putri agar remaja putri terhadap kebersihan alat
mereka dapat lebih waspada dan menjaga kebersihan kewanitaanya serta pengetahuan yang kurang
organ kewanitaan, karena hal tersebut sebenarnya mengenai bahaya kanker serviks.
sederhana tetapi seringkali tidak dipedulikan dan c. Who : Remaja putri usia 15 – 18 tahun
menjadi salah satu faktor yang penting untuk menjaga d. Where : Surabaya, Jawa Timur
organ kewanitaan dari serangan virus HPV yang dapat e. When : Kanker serviks dapat menyerang wanita
berubah menjadi kanker serviks. sejak usia remaja
f. How : Kanker serviks dapat dicegah dengan
Kampanye sosial dirasa paling efektif untuk membuat langkah awal sederhana yaitu menjaga
remaja putri menjadi lebih waspada terhadap kanker kebersihan alat kewanitaan dan mengatur pola
serviks, karena dengan kampanye dapat hidup sehat.
menginformasikan dan mengajak secara langsung dan
personal kepada target, selain itu dengan kampanye
sosial informasi yang diberikan lebih banyak dan Landasan Teori
dapat terjadi interkasi secara langung seperti tanya – Tinjauan Komunikasi
jawab, sehingga target dapat lebih mendalami pesan Komunikasi menurut Carl I. Hovland adalah proses di
yang disampaikan. mana seseorang individu atau komunikator
mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang –
Alasan mengangkat masalah ini adalah karena lambang bahasa (verbal maupun non-verbal) untuk
perancang melihat bahwa kasus kanker serviks ini mengubah tingkah laku orang lain (Suprapto 6).
telah ada sejak lama dan berbagai cara telah dilakukan
oleh berbagai pihak untuk membuat wanita lebih Dalam komunikasi, terdapat sebuah proses
waspada terhadap kanker serviks, tetapi kenyataannya komunikasi yang merupakan langkah awal mulai dari
kasus ini makin meningkat tiap tahunnya dan malah saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh
menjadikan Indonesia sebagai negara dengan korban komunikan. Langkah – langkah proses komunikasi
kanker serviks terbesar. Sebagai wanita yang peduli adalah sebagai berikut (Suprapto 8):
terhadap sesama dan merasa harus dapat membuat a. Ide
perubahan bagi kaum wanita untuk masa depan Ide atau gagasan diciptakan oleh sumber atau
Indonesia, maka dibuatlah perancangan sebagai komunikator.
bentuk pencegahan terhadap kanker serviks dimulai b. Encoding
dari sejak remaja. Ide yang diciptakan tersebut kemudian dialih
bentukan menjadi lambang – lambang
komunikasi yang mempunyai makna dan dapat
Tujuan Perancangan dikirimkan.
Menciptakan kampanye sosial yang efektif untuk c. Pengiriman
mengedukasi remaja putri agar lebih waspada Pesan yang telah di-encoding tersebut
terhadap kanker serviks. selanjutnya dikirimkan melalui media yang
sesuai dengan pesan komunikasi dan ditujukan
pada komunikan.
Metodologi Perancangan d. Decoding
Pengumpulan Data Penerima menafsirkan isi pesan sesuai dengan
Tekhnik pengumpulan data primer menggunakan persepsinya untuk mengartikan pesan tersebut.
wawancara (depht interview) kepada salah satu wanita e. Balikan
yang pernah menderita akibat kanker serviks dan Bila pesan tersebut telah berhasi di-decoding,
sasaran perancangan agar mengetahui seberapa jauh khalayak akan mengirim kembali pesan tersebut
mereka mengerti mengenai kanker serviks. Untuk kepada komunikator.
data sekunder menggunakan kepustakaan dan artikel
dari internet. Terdapat beberapa komponen komunikasi agar dapat
terjadi sebuah proses komunikasi menurut Harold D
Metode Analisis Data Laswell yaitu :
Perancangan ini menggunakan analisis yang bersifat a. Who
kualitatif. Metode kualitatif menghasilkan data – data Siapa yang mengatakan
3
Wawancara kedua dilakukan dengan Jennifer dan YKI cabang Jawa Timur dikukuhkan pada 16 Juli
kesimpulannya adalah Jennifer merupakan remaja 2010. Berdiri atas dasar kepedulian dan rasa prihatin
yang aktif dan cerdas. Ia sangat memperhatikan terhadap semakin banyaknya penderita kanker serta
penampilan dan menyempatkan waktu untuk rutin tingginya angka kematian, sehingga YKI bertekat
merawat tubuh dan wajahnya, sayangnya ia malah untuk melakukan penangulangan kanker dengan
lalai dalam menjaga kebersihan organ kewanitaan mengadakan berbagai kegiatan di bidang promotif,
yang sebenarnya sangat penting bagi wanita. Hal preventif, kuratif dan rehabilitatif.
tersebut terjadi karena masih kurangnya pengetahuan
Jennifer terhadap kanker serviks. Sasaran Kampanye
SMA Santa Maria Surabaya
Wawancara ketiga dilakukan dengan Cathrine dan Tanggal Pendirian : 16 Juli 1951
kesimpulannya adalah Cathrine merupakan remaja Akreditasi :A
yang periang dan sebagai siswi SMA, Cathrine sangat Kepala Sekolah : Dra. Sr. C. Fitri Murniati,
memperhatikan penampilan dan kebersihan, namun OSU., M. Pd.
pengetahuan mengenai kanker serviks sangat kurang Alamat :Raya Darmo 49, Surabaya
sehingga masih salah dalam menjaga kebersihan No. Telp. : 031 – 5661996
organ kewanitaannya dan justru beresiko buruk bagi Faks : 031 – 5660328
organ kewanitaannya sendiri. Cathrine juga belum
pernah mendapatkan wawasan secara khusus SMA ST. Carolus Surabaya
mengenai kanker serviks sehingga belum ada yang Tanggal Pendirian : 1 Juni 1992
mengajarkan bagaimana cara membersihkan organ Akreditasi :A
kewanitaan yang benar. Kepala Sekolah : Drs. Agus Tri Yuono, M.
Pd.
7
e. X – Banner
Media ini sebagai media pendukung saat event
berlangsung yang bertujuan untuk mengingatkan
para siswi tentang bahaya kanker serviks.
Ukurannya yang cukup besar akan dapat
menarik perhatian para siswi dengan mudah.
Evaluasi
Pada kegiatan kampanye sosial yang telah dilakukan,
terdapat respon balik yang didapatkan. Respon
tersebut tentu ada yang positif dan negatif. Untuk
respon positif yang didapatkan adalah terlihat dari
antusiasme para siswi saat mengikuti kegiatan
talkshow yang dilakukan. Para siswi terlihat sangat
bersemangat saat melakukan photobooth dan antusias
mengikuti kontes foto yang diadakan dan saat
talkshow berlangsung mereka menyimak dengan
sangat baik serta saat sesi tanya jawab dilangsungkan,
banyak dari para siswi yang bertanya. Dari hal
Gambar 7. Suasana saat talkshow tersebut dapat dilihat bahwa para siswi ini senang
berlangsung mendapatkan edukasi mengenai kanker serviks dan
ingin tahu lebih banyak lagi. Selain itu, setelah
i. Photobooth kegiatan berakhir dilakukan wawancara kepada
Pada kegiatan ini, para siswi dapat bebas beberapa siswi mengenai kegiatan yang baru mereka
berekspresi sendiri atau dengan teman – jalani dan jawaban dari mereka kebanyakan adalah
temannya dan menggunankan properti yang sangat berguna dan menarik sekali untuk wanita.
11
Salah satu respon positif lainnya juga dapat dilihat remaja agar melakukan pencegahan terhadap kanker
dari social media Instagram, pengikut pada account serviks. Strategi kampanye lainnya adalah dengan
Instagram “Early Alert” cukup banyak dan sering membagikan ambient media kepada para siswi
terjadi interaksi dengan sasaran perancangan seperti disekolahan yang berupa pouch berisi tissue dan
misalnya foto yang dilike, comment pertanyaan dari pesan agar mereka tidak lupa membawa tissue saat
sasaran perancangan yang ingin lebih tahu mengenai hendak buang air kecil sebagai bentuk pencegahan
kanker serviks, serta penyebaran informasi yang terhadap kanker serviks. Selain itu, diadakan talkshow
efektif dari pengikut account tersebut. Karena dalam mengenai kanker serviks dengan pembicara dari
setiap post yang diupload, dihimbau agar dapat Yayasan Kanker Indonesia yang dapat diikuti para
menyebarkan informasi dengan cara mention teman – siswi. Media pendukung lainnya adalah acara
teman mereka ke dalam post sehingga lebih banyak photobooth pada saat talkshow sebagai bentuk
orang yang dapat terjangkau. dukungan terhadap pencegahan kanker serviks sejak
dini, poster, stiker di kamar mandi, t-shirt dan x-
Untuk respon negatif didapat dari penggunaan social banner.
media Facebook. Dalam page “Early Alet” yang
dibuat tidak terjadi interaksi yang cukup banyak Hasil dari kampanye yang telah dilakukan sangat baik
dengan sasaran perancangan. Hal ini mungkin dan mendapatkan respon yang sangat positif. Hal ini
dikarenakan sudah banyak remaja yang terbukti dari siswi – siswi SMA Santa Maria dan
memanfaatkan kecanggihan smartphone mereka dan SMA ST. Carolus yang menyambut dengan sangat
lebih memilih membuka aplikasi – aplikasi baru yang baik dan mengikuti setiap acara dengan baik. Para
lebih ringan dan memang diperuntukkan untuk pengajar dari SMA Santa Maria dan SMA ST.
smartphone seperti Instagram, sedangkan Facebook Carolus pun sangat mendukung kegiatan seperti ini
memang lebih nyaman bila dibuka melalui pc atau karena sangat bermanfaat bagi para siswi didiknya.
laptop.
Kampanye sosial seperti ini dapat dikembangkan dan
dilanjutkan lebih lagi agar dapat menjangkau lebih
Kesimpulan banyak remaja wanita di Indonesia.
Kanker serviks merupakan salah satu jenis penyakit
yang mematikan dan menghantui setiap wanita.
Berdasarkan data yang didapat dari WHO, Indonesia Daftar Referensi
merupakan negara dengan kasus kanker serviks Ajishodiq. Ayo Berbagi. 24 Desember 2011. 3
terbesar didunia. Penyebab utama dari kanker serviks Februari 2014.
ini adalah virus HPV, virus ini dapat menyerang <http://ajishodiq.blogspot.com/2011_12_01_arc
wanita sejak masih berusia remaja. Sayangnya, masih hive.html>
banyak sekali remaja yang tidak mengetahui bahwa Altstiel, Tom dan Jean Grow. Advertising Creative.
kanker serviks sebenarnya dapat dicegah dengan cara California : SAGE Publications, Inc., 2010.
yang mudah sejak dari remaja. Bila remaja telah “Apa itu Iklan dan Pengertiannya”. Sumber Tips dan
dibekali pengetahuan mengenai kanker serviks sejak Informasi. 9 November 2013. 21 Februari 2014.
dini dan melakukan pencegahannya, pasti di masa <http://www.sumbertips.com/2013/01/arti-iklan-
depan jumlah korban dari kanker serviks dapat dan-pengertiannya.html>
berkurang dan para kaum wanita dapat memiliki masa Bagus, Sihnu. “Pengertian Kampanye”. All About
depan yang indah. Theory. 2 Maret 2010. 20 Februari 2014.
<http://all-about-
Oleh karena itu perlu dibuat sebuah perancangan yang theory.blogspot.com/2010/03/pengertian-
dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. kampanye.html>
Perancangan yang dibuat adalah kampanye sosial “Cegah Kanker Serviks dengan Vaksin HPV”.
“Early Alert” yang berfungsi sebagai media Okezone. 12 April 2012. Oktober
penyampaian pesan kepada sasaran perancangan. 2013.<http://health.okezone.com/read/2012/04/1
Pesan yang disampaikan adalah untuk memberi 2/485/610484/cegah-kanker-serviks-dengan-
pengetahuan seputar kanker serviks dan cara vaksin-hpv>
pencegahannya serta mengajak para remaja tersebut “Definisi Iklan – Manfaat, Tujuan Beriklan”.
untuk waspada dan melakukan pencegahan sejak dini. Kompasiana. 30 Juni 2012. 21 februari
Media – media yang digunakan dalam kampanye ini 2014.<http://teknologi.kompasiana.com/terapan/
disesuaikan dengan sasaran perancangan. Media 2012/06/30/definisi-iklan-manfaat-tujuan-
utamanya adalah social media Instagram yang beriklan-473616.html>
merupakan salah satu social media yang paling Gunarsa, Ny. Singgih D. dan Singgih D. Gunarsa.
digunakan oleh sasaran perancangan. Media internet Psikologi Remaja. Jakarta : PT BPK Gunung
pendukung lainnya seperti Facebook dan website juga Mulia, 2003.
digunakan. Dalam media internet tersebut, pesan Ikawati, Zullies. “Seluk – beluk Vaksinasi : Apa,
disampaika untuk menginformasikan dan megajak Mengapa, Kapan, Bagaimana?”. Zullies
12
Ikawati’s Weblog. 5 Agustus 2010. Oktober Pakpahan, Efendi. “Jenis – jenis Kampanye”.
2013. Pendidikan. 20 Februari 2014.
<http://zulliesikawati.wordpress.com/2010/08/05 <http://belajarilmukomputerdaninternet.blogspot
/seluk-beluk-vaksinasi-apa-mengapa-kapan- .com/2013/07/jenis-jenis-kampanye.html>
bagaimana/> “Ribuan Wanita Jadi Sasaran Kampanye Anti Kanker
Iman, Chandra. “Kampanye Pencegahan Kanker Serviks”. Suarasurabaya.net. 14 Juni 2012. 3
Serviks lewat Charity Run dengan Tema “Run Februari 2014.
for Cervix” Save100Woman”. Chandra Iman’s <http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2012/
Journal. 23 Januari 2014. 3 Februari 2014. 107368-Ribuan-Wanita-Jadi- Sasaran-
<http://chandra.im/kampanye-pencegahan- Kampanye-Anti-Kanker-Serviks>
kanker-serviks-lewat-charity-run-dengan-tema- Rozi, M.F. Kiat Mudah Mengatasi Kanker Serviks.
run-for-cervix-save100women.html> Jogjakarta : Aulia Publishing,
Indiarto, Susan. Wawancara telepon. 6 Februari 2013. 2013.
“Jumlah Penderita Kanker Serviks Makin Tinggi”. Suprapto, Tommy. Pengantar Teori dan Manajemen
Kompas.com. 2008 – 2014. Komunikasi. Yogyakarta : MedPress, 2009.
PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Susanto, Mike W. “Perancangan Iklan Layanan
Digital Group). Oktober 2013. Masyarakat Mengenai
<http://health.kompas.com/read/2013/02/23/063 ManfaatVaksin HPV Sebagai Pencegahan
21327/Jumlah.Penderita.Kanker.serviks.Makin. Primer Kanker Serviks”. Universitas Kristen
Tinggi> Petra. 2012.
“Kanker Leher Rahim”. Wikipedia. Oktober 2013. Tilong, Adi D. Bebas dari Ancaman Kanker Serviks.
<http://id.wikipedia.org/wiki/Kanker_leher_rahi Yogyakarta : FlashBooks, 2012.
m> Venus, Antar, M.A. Manajemen Kampanye. Bandung
Kartono, Kartini. Psikologi Anak (Psikologi : Simbiosa Rekatama Media, 2010.
Perkembangan). Bandung : CV. Mandar Maju, Widyaningtyas, Esmasari. “Vaksinasi HPV Dirasa
2007. Mahal, Biasakan Hidup
Kasali, Rhenald. Manajemen Periklanan. Jakarta : Sehat”. Solopos. 8 Maret 2010. Oktober 2013.
Grafitti Press, 2004. <http://www.solopos.com/2010/03/08/vaksinasi-hpv-
Morissan, M.A. Periklanan Komunikasi Pemasaran dirasa-mahal-biasakan-hidup-sehat-16163>
Terpadu. Jakarta: Prenada Media Group, 2007. Wiryanto. Teori Komunikasi Massa. Jakarta : PT
Grasindo, 2000.