Jurus Sederhana Meledakkan Produktivitas
Jurus Sederhana Meledakkan Produktivitas
semakin produktif.
Termasuk di INDONESIA.
Konon, katanya masalah SDM termasuk salah satu problem dalam dunia
bisnis/profesional di Indonesia.
(Lanjutkan membaca)
(Lanjut baca…)
Berapa ribu nasihat yang sudah ditulis oleh Pak Mario Teguh di Facebook?
Tapi mengapa dari sekian banyak nasihat dan wejangan super tadi, tidak semua
orang bisa baik hidupnya, bisa kaya, bisa sukses jadi entrepreneur?
Sederhana jawabannya.
Karena ini….
Belajar Fisika lebih dari 6 tahun, tapi mengapa kalau ujian Fisika masih susah
dapat 100?
Belajar bahasa Inggris 12 tahun, tapi mengapa kalau diajak ngobrol pakai
bahasa Inggris masih suka bingung?
Sama halnya dengan Fisika, bahasa Inggris, Matematika, menyanyi, akting, atau
kemampuan lain, produktivitas akan timbul ketika seseorang membiasakan untuk
produktif.
“Gua tuh ya… pingin banget bikin bisnis ini, nyoba bisnis itu, tapi.. gua gak punya
waktu.”
Atau begini…
“Lu mah enak masih muda, masih banyak waktu kagak sibuk. Lha gua, anak udah
2, kerja kantoran tiap hari.. pulang ke rumah udah capek juga.”
Atau begini….
“Ahh dia mah teori doang, coba dia di posisi gua. Gua yang super sibuk gini,
wajar dong kalau agak susah produktif.”
Oke… banyak orang mempersoalkan waktu sebagai alasan untuk tidak produktif.
PADAHAL…
Banyak orang-orang super sibuk yang masih bisa berkarya dan produktif.
Pak Agung Adiprasetyo (CEO Kompas Gramedia). Seorang CEO yang baru-baru
baru
ini menulis buku Menjaga Api
Api. Beliau CEO dari grup media terbesar di Indonesia
lho. Masih bisa tuh nulis buku…
Apakah mungkin kita lebih sibuk dari CEO Kompas Gramedia? Ataukah kita jauh
lebih sibuk dari Pak SBY sewaktu menjabat sebagai presiden?
menulis dan menerbitkan 10 buku dalam waktu 100 tahun itu kelamaan.
Tapi, kalau menulis dan menerbitkan 10 buku dalam 1 tahun, itu baru produktif.
Bagaimana supaya bisa efektif dalam menggunakan waktu? Ini dia kiat-kiatnya.
Waktu adalah kekayaan yang sangat berharga. Tanpa waktu, maka bisa jadi semua
akan hilang. Orang yang produktif tidak membuang-buang waktu secara percuma.
Setiap nafas yang ia hembuskan haruslah bermanfaat. Setiap peluh yang ia
keluarkan haruslah bermakna. Dan setiap detik yang bergerak haruslah memberi
arti.
Orang yang ingin jadi produktif harus menghindari membuang waktu untuk
sesuatu yang kurang berguna (dan bahkan merugikan). Contoh waktu yang kadang
terbuang percuma misalnya : waktu untuk berdebat di media sosial. Yang
didebatkan tentang pemerintah. Padahal pemerintahnya sedang sibuk ngurusin
rakyat. Rakyatnya juga jauh lebih sibuk ngeributin ttg pemerintah.
Contoh lain : waktu yang ditujukan untuk bekerja eh malah dipakai Facebook-an.
Gak apa-apa Facebookan, asalkan Facebook menjadi sarana yang produktif. Ya
minimal mengisi uang ke kantong Anda.
Mulai sekarang, yuk biasakan tiap detik yang kita lalui itu bermakna.
Lakukanlah sesuatu yang bernilai dalam waktu yang Anda miliki. Kalau ada waktu
luang, bacalah buku, ngobrollah dengan orang yang bermanfaat, bacalah artikel
yang bermanafat, ikuti seminar, praktikkan pengetahuan yang Anda miliki,
jalankan hobi dengan produktif, dsb.
Pertinyiinnyi…
Bagaimana mau berkarya kalau kita tidak menyelesaikan apa yang sudah kita
mulai?
Berapa banyak orang yang bingung “Kok gua gak menghasilkan apa-apa ya?
Padahal gua sibuk”. Sibuknya sibuk apa dulu Pak? Sibuk yang bermakna atau
sibuk yang buang-buang waktu.
Tips untuk segera jadi produktif adalah dengan konsisten terhadap apa yang sudah
kita rencanakan dan sudah kita mulai. Jangan biarkan pekerjaan terbengkalai.
Selesaikan pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Jangan menunda.
Mulai sekarang, mari kita biasakan untuk menyelesaikan apa yang sudah kita
mulai. Menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban dan tugas kita.
Janga biarkan pekerjaan terbengkalai dan ditunda. Ingat, waktu sangat berharga. ☺
3. Miliki rencana supaya tahu apa yang harus dilakukan.
Orang yang produktif juga selalu memiliki tujuan. Ia selalu tahu apa yang benar-
benar ia inginkan. Dengan demikian, orang yang produktif sudah punya planning
(sudah punya rencana) tentang apa yang akan ia buat, apa yang akan ia bangun,
dan apa yang akan ia ciptakan.
Salah satu penyebab orang menjadi tidak produktif adalah orang tersebut tidak tahu
apa yang akan ia lakukan.
Ketika kita tidak tahu apa yang akan dilakukan, kita akan kehilangan tujuan/arah.
Kehilangan arah akan menyebabkan kita menggunakan waktu secara sembarangan.
Alhasil waktu berjalan secara terus menerus tanpa kita mampu menghasilkan
sesuatu.
Untuk mencegah terbuangnya waktu maka pastikan Anda betul-betul tahu apa
yang akan Anda lakukan. Semakin jelas rencana Anda, maka semakin jelas pula
upaya apa yang akan Anda lakukan. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan
waktu dengan lebih baik. Pemanfaatan waktu yang baik akan menjadikan kita
produktif.
Orang yang produktif juga merupakan orang yang fokus. Fokus artinya orang
tersebut betul-betul tahu apa yang akan ia lakukan hari ini. Bangunlah kebiasaan
fokus. Fokus pada hal penting yang harus Anda lakukan hari ini. Fokuslah pada
rencana dan tindakan untuk menghasilkan.
Salah satu cara
ra membangun kebiasaan fokus adalah dengan membuat skala
prioritas.
Usahakan Anda memiliki prioritas setiap harinya. Ketika Anda memiliki prioritas,
prioritas
maka Anda akan memiliki rencana untuk hari tersebut.
Setelah Anda memiliki prioritas, Anda akan tahu apa yang harus Anda lakukan.
Dengan demikian, Anda tinggal BERFOKUS pada prioritas tadi.
Selanjutnya, hal-hal
hal penting (prioritas) tadilah yang akan menjadi fokus Anda.
Belajarlah fokus agar Anda dapat bekerja dengan efektif.
Ingat, Maudy Ayunda bisa tampil memukau saat menyanyi karena dia terbiasa
menyanyi.
Akting Chelsea Islan sangat bagus dan membuat jatuh hati penonton (khsusunya
saya) karena ia terbiasa akting.
Jadi, orang-orang hebat mampu menghasilkan banyak karya karena terbiasa untuk
bersikap produktif.
Jadi, kalau mau produktif maka efektifkan penggunaan waktu yang Anda miliki.
Waktu adalah aset yang sangat berharga. Segala kekayaan seseorang di dunia akan
“hilang” jika waktu hidup seseorang sudah habis.
Jadi, manfaatkan waktu sebaik mungkin. Waktu tak bisa ditarik mundur. Waktu
yang terbuang tidak bisa kembali.
SALAH..