Anda di halaman 1dari 3

KASUS-KASUS ETHICOMEDICOLEGAL

LATIHAN UKDI

Dr. Hadi Sulistyanto, Sp.PD, MH.Kes, FINASIM

1. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pasien poli RSUD Budi Asih dipulangkan. Dokter


poli dikabarkan tdk mau melayani pengobatan. “Saya sudah daftar di loket, tiba-tiba
dokter tdk mau melayani”, ujar Mahdar (32). Ia mengantar istrinya, Aulia Hasanah (31),
kontrol sakit paru. Ia sebelumnya tidak mengetahui dokter tdk bisa melayani pada hari
itu. Kabar yg beredar para dokter poli mogok kerja krn pihak manajemen melakukan
korupsi. Di pintu poli memang ada pemberitahuan bertuliskan ‘Berhubung tdk ada
pembenahan dari manajemen RSUD tsb, poli tutup sementara’.
a. Tindakan para dokter bertentangan dgn sumpah dokter  kesehatan penderita
akan saya utamakan
b. Tindakan tsb bertentangan dgn Kodeki  kewajiban dokter thdp pasien 
Pasal 10 dilanggar
c. Tindakan tsb bertentangan dgn disiplin profesi  Menolak / menghentikan
tindakan pengobatan terhadap pasien tanpa alasan yang layak dan sah......
d. Tindakan tsb bertentangan dgn UU PK No 29 thn 2004 
e. Tindakan tsb bertentangan dgn A,B,C,D

2. Seorang petinju 26 thn blm menikah jatuh KO dan tdk sadarkan diri ketika sedang
bertanding. Ia segera dilarikan ke RS dgn fasilitas yg memadai. Dokter spesialis bedah
saraf yg memeriksa menegaskan diagnosis perdarahan otak berdasarkan pemeriksaan
klinis dan CT Scan kepala, dan menyarankan pd pengantar korban hrs segera dioperasi.
Pengantar korban adlh pelatih dan beberapa rekan dari sasana tinju. Keluarga tdk berada
di tempat utk menerima informasi ttg korban dan utk menandatangani surat persetujuan
operasi. Operasi akhirnya tertunda dan baru dilakukan 6 jam kemudian tetapi pasien
meninggal dunia. Bagaimana pendapat anda tindakan penundaan operasi yg dilakukan
bedah saraf yg mengakibatkan pasien meninggal dunia?
a. Dalam keadaan darurat utk menyelamatkan jiwa pasien seharusnya
dokter segera operasi tanpa menunggu persetujuan tindakan sesuai UU
PK No 29 thn 2004 Inform consent  Pasal 45 Ayat 1 = dlm keadaan gawat
darurat tdk diperlukan persetujuan, setelah paien sadar segera diberi penjelasan
dan dibuat persetujuan
b. Dokter hrs menunggu keluarga datang
c. Dokter tdk melanggar Kodeki
d. Dokter tdk melanggar disiplin profesi
e. Dokter melanggar Kodeki dan disiplin profesi

3. Laki-laki 30 thn yg didiagnosis HIV datang ke VCT. Ia merupakan pengguna narkoba


jarum suntik sejak 10 thn yg lalu. Ia memiliki seorang istri dan seorang anak berusia 3
thn. Dokter memintanya membawa serta istri dan anaknya pd kunjungan berikutnya utk
pemeriksaan darah tetapi pasien menolak. Pasien meminta dokter merahasiakan kondisi
tsb dari keluarganya. Tetapi dokter meminta pasien utk tetap memberitahu keluarganya
tsb agar dpt dilakukan penanganan selanjutnya. Yang melatar belakangi sikap dokter
adalah... cari UU kesehatan tentang penyakit menulaar
a. Hak istri utk mengetahui riwayat hidup suami
b. Hak istri utk mendapat screening pelayanan kesehatan
c. Hak istri utk menentukan masa depannya
d. Hak suami atas kerahasiaan hilang, bila membahayakan istri dan anak
UU HAM (baru)
e. Hak suami atas kerahasiaan hilang, bila menderita penyakit menular  UU
wabah (lama)

4. Suatu RS di Semarang bersama dokter dituntut telah melakukan dugaan penyimpangan


mengarah malpraktik. Terhadap pasien yg meninggal krn tdk diberikannya tetanus
antitoksin atau toksoid. Padahal pasien yg menderita luka berat dan terbuka dan beberapa
tulangnya patah memerlukan suntikan tsb. Kuasa hukum penderita mengajukan
permohonan kepada RS utk melihat rekam medik korban. RS tdk dpt menunjukkan atau
memberikan kopi rekam medik korban yg bersangkutan. Bagaimana konsekuensi hukum
terhadap ketiadaan rekam medik utk kasus di atas utk dokter dan RS?
a. Dokter hrs membuat rekam medik dgn jelas dan teliti dan ditandatangani bs
jadi bukti hukum y meringankan di pengadilan
b. RS hrs menyediakan sarana utk adanya rekam medik dan tempat penyimpanan
dan pencatatan
c. RS dan dokter telah melanggar UU PK No 29 thn 2004, UU RS No 44 thn
2009, dan UU Kesehatan No 36 thn 2009
d. Bila kuasa hukum kesulitan, bisa meminta bantuan pengadilan utk
menghadirkan rekam medik di sidang pengadilan
e. Semua di atas benar

5. Fertilisasi in vitro (bayi tabung) di satu sisi memberi jalan keluar bagi pasangan yg blm
mempunyai keturunan, dgn cara mempertemukan sel telur dan sel sperma di luar
hubungan suami istri. Pertemuan sel sperma dan sel telur dilakukan di laboratorium, dan
ketika sudah menjadi zigot ditanamkan kembali ke rahim ibu. Bagaimana pandangan
secara etis dan agama?
a. Semua agama membolehkan bayi tabung  tidak
b. Krn mahalnya dilarang oleh pemerintah  tidak
c. Agama Katolik sampai detik ini masih melarang umatnya utk melaksanakan
kegiatan bayi tabung krn dianggap mencampuri karya Illahi, selain agama
Katolik mengijinkan kegiatan bayi tabung dgn syarat suami istri yg sah dan sel
sperma dan sel telur dari suami istri yg sah dan ditanam di rahim istri yg sah :
kewajiban dr  melindungi agama orang
d. Di negara Barat bayi tabung diperbolehkan tanpa memandang agama dan boleh
dititipkan di rahim org lain
e. Semua di atas benar

6. TEMPO INTERAKTIF, JAKARTA – Dugaan malpraktik dokter dan petugas medis yg


menyalahgunakan profesinya kini merebak di kalangan pekerja seks komersial (PSK).
Sebagai mata pencaharian, para oknum tsb memberikan suntikan antibiotik kpd PSK dgn
propaganda “Para PSK bisa kebal terhadap virus HIV, GO, dan penyakit kelamin
lainnya.” Pemberian antibiotik scr massal itu diberikan oknum dokter yg menjadi
langganan tempat hiburan tertentu. Penggunaan antibiotik yg digalang massal ini dihargai
mahal dgn ribuan PSK yg menjadi langganannya. Perputaran uang dugaan malpraktik
mencapai 15 milyar per bulan. Di sisi yg lain, ada oknum mengaku mantri atau petugas
kesehatan dari Dinkes setempat melakukan hal yg sama dgn dokter tsb. Setelah dicek
Dinkes, nama-nama itu fiktif.
a. Dokter dan petugas medis melanggar Kodeki dan Kode Etik Perawat
b. Dokter dan petugas medis melanggar disiplin profesi
c. Dokter melanggar UU PK No 29 thn 2004, Kodeki dan disiplin profesi
d. Dokter melanggar UU PK No 29 thn 2004, Kodeki, disiplin profesi, dan UU
Kesehatan No 36 thn 2009
e. Semua di atas benar

Seorang pria sedang menjalani pengobatan TB memutuskan untuk pindah RS, dia
meminta rekam medis. RS memberikan resume kondisi pasien. Sikap Dokter ?
RS telah memberikan resume kondisi pasien terakhir dan obat yang diberikan terakhir

Pasien wanita 27 th, Ibu pasien minta anaknya dibuat ver krn anaknya mengalami
pelecehan sex. Yang dilakukan dr
Meminta Ibu pasien Lapor ke polisi dulu  dibuatkan visum oleh dokter

Rahasia pasien bs dibuka jika:


1. Demi kepentingan rujukan
2. Kepentingan asuransi
3. Jadi saksi di pengadilan

Pria 55 th, mati mendadak. Menurut dx dr adalah stroke. Alasan dilakukan surat
kematian adalah

Anda mungkin juga menyukai