Oleh : Kelas C
Kelompok 5
ILMU KEPERAWATAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Atas asung kertha waranugraha Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta
didorong oleh keinginan yang tinggi, maka makalah ini kami selesaikan
dengan baik. Adapun judul dari makalah ini adalah “Deteksi dan Pencegahan
Virus Zika di Masing – Masing Negara”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk menyempurnakan tugas ini. Akhir kata, kami
mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan oleh pembaca
maupun dari kalangan manapun, semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
2.1.2 Cara mendeteksi virus zika Berdasarkan jurnal “Clinical Virologic, and
Immunologic Characteristic of Zika Virus Infection in a Cohort of US
Patients: Prolonged RNA Detection in Whole Blood” ................. 3
2.1.3 Cara mendeteksi virus zika Berdasarkan jurnal “Sistem Pakar Diagnosa
Penyakit Zika dengan Menerapkan Case base reasoning” di Medan,
Indonesia .......................................................................................... 4
2.1.4 Cara mendeteksi virus zika Berdasarkan jurnal “Deteksi Gejala Virus
Zika Menggunakan Metode Certainty Factor dan Naïve Bayes Berbasis
Android” di Yogyakarta, Indonesia ................................................. 4
ii
3.1.2 Hasil Penelitian jurnal “Clinical Virologic, and Immunologic
Characteristic of Zika Virus Infection in a Cohort of US Patients:
Prolonged RNA Detection in Whole Blood” .................................. 8
3.1.3 Hasil Penelitian jurnal “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Zika dengan
Menerapkan Case base reasoning” di Medan, Indonesia ................ 9
BAB IV PENUTUP..................................................................................... 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
diujikan di Brasil dan Kolombia selama dua tahun, sesuai laporan dari laman
The Scientist, Senin (26/12/2016). Para ilmuwan memperkirakan, penyebaran
virus Zika dikatakan bisa berakhir dalam waktu tiga tahun dengan jumlah
kasus menurun pada akhir 2017. Hal ini terdapat dalam makalah yang
diterbitkan Science pada bulan Juli 2016.
Walaupun virus zika sudah dapat diredam namun keberadaan virus zika
hingga saat ini masih ada di daerah-daerah tertentu. Sebab itu penting untuk
selalu waspada terhadap penularan virus zika, terutama pada daerah yang
sering dikunjungi oleh wisatawan.
1.3 Tujuan
1.3.1 Agar mengetahui cara mendeteksi virus zika di masing-masing
negara.
1.3.2 Agar mengetahui cara mencegah virus zika di masing-masing
negara.
2
BAB II
METODE
3
dan skrining laboratorium berbasis. Studi ini disetujui oleh dewan
review kelembagaan. Semua subjek yang disediakan tertulis
informed consent dan diikuti selama sampai 12 bulan, tergantung
pada waktu yang telah berlalu antara onset penyakit dan
pendaftaran. Pada awal, medis, seksual, dan sejarah perjalanan,
pemeriksaan fisik, dan darah, urin, dan spesimen air liur diperoleh
dari semua subjek. Selain itu, subjek itu juga memiliki pilihan
untuk memberikan air mani, cairan vagina, dan / atau spesimen
ASI.
4
digunakan dalam sistem pakar. Metode ini sangat cocok untuk
sistem pakar yang mendiagnosis sesuatu yang belum pasti. Metode
certainty factor ini hanya bisa mengolah 2 bobot dalam sekali
perhitungan. Certainty factor menggunakan suatu nilai untuk
mengasumsikan derajat keyakinan seorang pakar terhadap suatu
data.
Algoritma Naive Bayes merupakan sebuah metode
klasifikasi menggunakan metode probabilitas dan statistik yang
dikemukakan oleh ilmuwan Inggris Thomas Bayes. Algoritma ini
memprediksi peluang di masa depan berdasarkan pengalaman di
masa sebelumnya sehingga dikenal sebagai Teorema Bayes.
Dengan metode penelitian yang digunakan, sebagai berikut :
1 Pengamatan (Observation)
Merupakan metode pengumpulan data yang cukup efektif
untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan
melakukan pengamatan pada masalah diagnose virus zika.
2 Sampel
Mengambil contoh - contoh data yang diperlukan mengenai
data gejala dan penyakit yang disebabkan oleh virus zika.
3 wawancara
Wawancara dilakukan dengan dokter untuk mengetahui data
virus zika dan gejala–gejalanya serta teknik inferensi untuk
memperoleh kesimpulan.
4 Pencegahan Sistem
Perancangan sistem ini merupakan bagian untuk merancang
sistem yang akan berjalan dan sistem yang akan dibuat. Dalam
penelitian ini penulis merancang sebuah aplikasi dengan
menggunakan android dan website untuk membuat sebuah
aplikasi sistem pakar.
5 Pembuatan Sistem
5
Proses pembuatan sistem yaitu untuk membuat prototipe yang
telah dirancang dalam bentuk nyata. Pada tahap ini akan
dibuat sebuah aplikasi sistem pakar dengan menggunakan
android dan website. Aplikasi android yang akan digunakan
oleh user dan aplikasi website digunakan sebagai aplikasi
admin. Masing-masing aplikasi mempunyai fungsi dan
peranan yang berbeda sesuai dengan ketentuan yang sudah
ditentukan.
6 Pengujian Sistem
Pengujian sistem ini merupakan bagian untuk menguji apakah
sistem berjalan dengan baik dan sesuai yang diinginkan.
Setelah aplikasi sistem pakar ini dibuat dengan menggunakan
software Android Studio akan dilakukan pengujian untuk
mengetahui apakah aplikasi sistem pakar tersebut berjalan
dengan lancar.
7 Metode Pengembangan Sistem
Metode ini digunakan dalam pengembangan aplikasi deteksi
virus zika adalah metode ADDIE yang terdiri dari Analysis,
Design, Development, Implementation, Evaluations. Alasan
penulis memilih metode ini ADDIE karena metode ADDIE ini
tepat untuk digunakan dalam membuat aplikasi yang sedang
penulis kerjakan untuk penelitian tugas akhir. Berikut adalah
penjelasan dari metodologi tersebut.
a. Analysis
Pada tahap ini, penulis menganalisis berbagai macam jurnal
mengenai system pakar metode certainty factor dan virus zika.
Setelah itu dimulai dengan merencanakan bentuk aplikasi
yang akan dibuat sesuai dengan materi yang diambil.
b. Design
Dalam tahap design (perancangan) penulis membuat dan
merancang spesifikasi arsitektur program, gaya, interface
6
(antar muka), tampilan dan kebutuhan serta material apa saja
yang diperlukan untuk aplikasi.
c. Development
Pada tahap ini, penulis melakukan pengumpulan bahan yang
sesuai dengan yang dikerjakan. Dalam pembuatan aplikasi
sistem pakar disini, yang pertama dilakukan pembuatan
pembuatan aplikasi admin menggunakan website. Kemudian
pembuatan aplikasi untuk user menggunakan android studio.
d. Implementation
Setelah aplikasi selesai dibuat pada proses tahap selanjutnya
adalah melakukan pengujian aplikasi dengan cara
menjalankan aplikasi pada perangkat android yang ada. Dalam
kasus ini perangkat yang digunakan adalah milik sendiri.
e. Evaluation
Setelah melakukan pengujian, penulis akan membagikan
kuisioner sebagai bahan acuan kepuasan pengguna aplikasi
yang telah dibuat.
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
kelelahan, dan arthralgia. Sensitifitas dan durasi dari deteksi infeksi
dengan reaksi rantai polymerase lebih tinggi pada keseluruhan
specimen darah. Antibodi penetral virus zika memiliki waktu untuk
hidup yaitu setengah dari 105 hari dan lebih tinggi secara signifikan
pada casus sebelumnya yaitu kasus virus dengue. Dalam uji sitokin
pada intraseluler, protein virus zika lebih sering ditargetkan pada darah
perifer dan cel monoseluler dari kasus itu struktur protein C dan E
untuk CD4+ sel T dan nonstuktural protein NS3, NS5, dan NS4B untuk
CD8+ sel T.
3.1.3 Hasil Penelitian jurnal “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Zika dengan
Menerapkan Case base reasoning” di Medan, Indonesia
Pada jurnal “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Zika Dengan
Menerapkan Metode Case Base Reasoning” didapatkan hasil
penelitian, yaitu dengan adanya implementasi sistem penalaran CBR
dan metode CF dalam mendiagnosa penyakit zika, mendapatkan
kemiripan pada kasus terdahulu dengan nilai 85% dan perhitungan nilai
CF mendiagnosa penyakit zika memiliki persentase tingkat keyakinan
97%, maka pasien tersebut dinyatakan positif terkena penyakit virus
zika.
9
CF Bayes CF Bayes CF Bayes
3.2.1 Pada jurnal yang berjudul “Prevalence and Incidence of Zika Virus
Infection Among Houshold Contacts of Patients With Zika Virus
Disease, Puerto Rico, 2016-2017” di Negara Puerto Rico,
menyatakan bahwa pencegahan yang dapat dilakukan menurut WHO
dan pedoman penyakit klinis lainnya dengan pemberian informasi
kepada masyarakat tentang bagaimana penularan virus zika. Terutama
10
melalui kontak rumah tangga, dengan melakukan hubungan seksual
dan terlalu sering membuka pintu dan jendela tanpa adanya screen.
3.2.3 Pada jurnal yang berjudul “Deteksi Gejala Virus Zika Menggunakan
Metode Certainty Factor Dan Naïve Bayes Berbasis Android” di
Yogyakarta, Indonesia menyatakan bahwa dengan adanya aplikasi
sistem pakar ini dapat memberikan pengetahuan mengenai suatu
penyakit yang disebabkan oleh virus zika kepada masyarakat,
sehingga masyarakat dapat lebih waspada terhadap seseorang yang
mengalami gejala – gejala virus menular, melalui informasi mengenai
tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh virus zika. Sehingga dapat
meminimalkan angka kejadian tertularnya virus zika.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
12
dinas kesehatan memonitoring penyakit yang berasal dari gigitan
nyamuk, sehingga cepat dapat ditanggulangi, serta hasil
penelitiannya sudah berupa hasil uji coba program.
4.1.2 Pada jurnal pertama yang diteliti di Puerto Rico, pencegahan virus
zika dapat dilakukan dengan meminimalisir penularan melalui
hibungan seksual dan juga menggunakan screen pada pintu dan
jendela yang sering terbuka. Pada jurnal kedua yang diteliti di US
(United States) pencegahan virus zika dapat dilakukan dengan
pengembangan pembuatan vaksin. Sedangkan pada jurnal yang
diteliti di Yogyakarta, Indonesia, pencegahan dapat dilakukan
dengan pengaksesan informasi mengenai tanda dan gejala orang
dengan virus zika melalui aplikasi metode Certainty Factor dan
Naïve Bayes berbasis android. Sehingga kecil kemungkinan terjadi
resiko penularan yang disebabkan oleh virus zika.
4.2 Saran
4.2.2 Untuk jurnal ketiga yang berjudul "Sistem Pakar Diagnosa Penyakit
Zika dengan Menerapkan Case Base Reasoning" bisa ditambahkan
pencegahan virus zika nya, sebelum membahas mengenai cara
penerapan sistem pakar diagnosa tersebut.
13
DAFTAR PUSTAKA
Eli S. Rosenberg, Kate Doyle, Jorge L. Munoz-Jordan, Liore Klein, Laura Adams,
Matthew Lozier, Kevin Weiss,Tyler M. Sharp,and Gabriela Paz-
Bailey.(2018). Prevalence and Incidence of Zika Virus Infection Among
Household Contacts of Patients With Zika Virus Disease, Puerto Rico, 2016–
2017.Oxford University Press for the Infectious Diseases Society of America.
14