Lingkungan
3
Pasar Modern
Pasar Tradisional
KONSEP NILAI
• Nilai= Persepsi terhadap suatu obyek pada
tempat dan waktu tertentu.
7
Nilai Intrinsik
8
9
Definisi Valuasi Ekonomi Lingkungan dan
Pentingnya Valuasi Ekonomi Lingkungan
● Definisi: upaya untuk meletakkan nilai moneter
pada barang dan jasa lingkungan atau pada
sumber daya alam.
● Tujuan: untuk menentukan preferensi pengguna
dengan mengukur seberapa besar mereka
bersedia membayar (willing to pay [WTP]) untuk
manfaat yang diberikan atau untuk atribut
lingkungan tertentu (mis. menjaga ekosistem
hutan tetap utuh).
● Manfaat: Memberikan informasi tentang nilai-
nilai barang dan jasa lingkungan yang dapat
digunakan untuk memengaruhi keputusan
pemanfaatan ekosistem secara bijaksana. 10
Manfaat informasi penilaian ekonomi lingkungan, mencakup:
● Menunjukkan nilai keanekaragaman hayati: meningkatkan
kesadaran;
● Keputusan penggunaan lahan: untuk konservasi atau penggunaan
lainnya;
● Menetapkan prioritas untuk konservasi keanekaragaman hayati
(dalam anggaran terbatas);
● Membatasi invasi keanekaragaman hayati;
● Menilai dampak investasi perusahaan terhadap keanekaragaman
hayati (mis. pembangunan pabrik);
● Menentukan kerusakan atas hilangnya keanekaragaman hayati:
bentuk tanggung jawab;
● Membatasi atau melarang perdagangan spesies langka;
● Merevisi neraca ekonomi nasional;
● Memilih instrumen ekonomi untuk menyelamatkan
keanekaragaman hayati (mis. pajak, subsidi). 11
Jika seseorang berbicara tentang nilai ekonomi
keanekaragaman hayati, artinya nilai ekonomi dari
perubahan keanekaragaman hayati.
15
PENGUKURAN NILAI EKONOMI
Ada dua celah penting dalam penilaian ekonomi yang perlu
diperhatikan:
• Nilai komersial atau nilai pasar (use value) suatu sumber
daya merupakan sebagian dari nilai ekonomi.
• Nilai ekonomi bukan nilai total dari lingkungan atau sumber
daya alam.
Nilai ekonomi:
diartikan sebagai karakteristik (kualitas) dari sesuatu (barang
dan jasa) yang menyebabkan/membuat sesuatu tersebut
dapat dipertukarkan dengan sesuatu yang lain (Duerr, 1993).
16
Bagaimana nilai sumber daya alam dan
keanekaragaman hayati diukur?
17
Jika uang digunakan sebagai standar, maka:
• Ukuran manfaat adalah WTP. Manfaat untuk setiap orang
tertentu diukur dengan jumlah uang maksimum yang
sedia dibayarkan oleh orang tersebut sebagai imbalan
atas menerima manfaat.
• Ukuran biaya adalah WTA. Biaya untuk setiap orang
diukur dengan jumlah minimum uang yang diterima orang
tersebut sebagai kompensasi atas biaya yang
dikeluarkan.
18
Ukuran manfaat dan biaya ini mendasari konsep efisiensi
ekonomi.
• Realokasi SDA meningkatkan efisiensi ekonomi jika jumlah
manfaat bagi mereka yang mendapat keuntungan dengan
realokasi itu melebihi jumlah biaya bagi mereka yang
dirugikan.
• Dengan kata lain, ada peningkatan efisiensi ekonomi jika
jumlah WTP untuk mendapatkan manfaat melebihi jumlah
WTA bagi yang dirugikan, yaitu, jika (pada prinsipnya) yang
diuntungkan bisa mengkompensasi yang dirugikan
tanpa menjadi seorang yang egois.
19
WTP vs WTA
● Pemilihan penggunaan konsep WTP dan WTA
dalam menilai SDA berkaitan erat dengan status
kepemilikan SDA (property right).
● Pada kasus dimana SDA telah memiliki sistem
penguasaan yang sudah baik, WTA untuk
kompensasi kehilangan hak penguasaan menjadi
lebih relevan daripada WTP.
● Sedangkan, konsep WTP secara umum
digunakan dalam situasi dimana pengguna SDA
tidak secara jelas memiliki SDA tersebut (barang
publik, misal terumbu karang).
20
NILAI EKONOMI TOTAL (TOTAL
ECONOMIC VALUE – TEV)
● Nilai ekonomi total (TEV) nilai ekonomi SDA dan
lingkungan (SDAL) dalam suatu ekosistem tertentu
yang merupakan penjumlahan dari nilai guna (use
value) dan nilai non-guna (non use value).
● Di antara UV dan NUV, kita dapat menemukan option
value – dimana masyarakat tidak yakin tentang
permintaan masa depan mereka untuk suatu layanan
dan mereka ingin mempertahankan lingkungan untuk
menggunakannya di lain waktu. Nilai ini akan menjadi
UV di masa mendatang.
● TEV dianggap sama dengan manfaat bersih yang
diperoleh individu dari sumberdaya alam.
21
NILAI EKONOMI TOTAL (TOTAL
ECONOMIC VALUE – TEV)
● Manfaat penentuan TEV:
○ Apresiasi yang tinggi terhadap SDAL
○ Merupakan data/informasi penting untuk
menentukan kebijakan pengelolaan SDAL
dengan mempertimbangkan hubungan
timbal balik antara ekonomi dan
lingkungan
○ Sebagai bahan analisis alam menentukan
proyek pemanfaatan SDAL
22
Formula untuk TEV
TEV = UV + NUV + OV
TEV = (DUV + IUV) + ( EV + BV)
Dimana :
TEV = Total Economic Value
UV = Use Values
NUV = Non Use Values
OV = Option Value
DUV = Direct Use Value
IUV = Indirect Use Value
XV = Existance Value (nilai keberadaan)
BV = Bequest Value (nilai warisan)
Dimana:
● TEV = Total economic value
Dimana nilai ekonomi diukur dalam terminologi sebagai kesediaan membayar
(willingness to pay) untuk mendapatkan komoditi tersebut.
29
PILIHAN METODE PENILAIAN EKONOMI
Secara umum, pendekatan ekonomi untuk penilaian SDA dan
keanekaragaman hayati terdiri dari tiga prosedur:
1. Menggunakan harga pasar, di mana harga
terjadi di pasar untuk barang dan jasa
lingkungan, dan di mana harga terungkap di
beberapa pasar lain revealed preference
approach (pendekatan preferensi yang
diungkapkan) disebut juga pendekatan tidak
langsung.
2. Menggunakan estimasi kesediaan untuk
membayar (WTP) yang didapatkan dari
kuesioner stated preference approach
(pendekatan preferensi yang dinyatakan) disebut
juga pendekatan langsung.
3. Menggunakan nilai-nilai 'yang dipinjam' dari studi
yang ada benefit transfer (transfer manfaat). 30
PILIHAN METODE PENILAIAN EKONOMI
● Revealed preference approach digunakan ketika
terdapat harga pasar konvensional atau proksi.
Pendekatan ini dibagi menjadi:
○ Observed market value and related goods
approach.
○ Productivity approach.
○ Cost-based methods including replacement
cost.
● Stated preference approach digunakan melalui
konstruksi pasar hipotetis.
31