Anda di halaman 1dari 6

PENENTUAN TULANG DARI SATU INDIVIDU ATAU BEBERAPA INDIVIDU

Tulang-tulang yang dikirim untuk dilakukan pemeriksaan harus dipisahkan


berdasarkan sisi asalnya, dan selanjutnya dilakukan pencatatan jika terdapat tulang yang
berlebih dari yang sebenarnya , atau terdapat jenis tulang yang sama dari sisi yang sama. Dapat
dengan melihat perbedaan dan persamaan bentuk, ukuran, warna jumlah, dan kelengkapan kiri
dan kanan tulang, serta gambaran anatomi tulang. 1

JENIS KELAMIN
Penentuan jenis kelamin dari kerangka manusia dapat ditentukan dengan melihat
morfologi dan ukuran dari kerangka. Bagian tulang yang penting untuk menentukan jenis
kelamin adalah pelvis dan tengkorak karena dapat memberikan hasil yang lebih akurat. Selain
itu dapat pula ditentukan menggunakan tulang lainnya seperti scapula, klavikula, humerus,
ulna, radius, sternum, femur, tibia dan kalkaneus.2

a. Identifikasi jenis kelamin dari tulang panggul


Ada beberapa tulang yang dapat dianalisis untuk menentukan jenis kelamin, salah
satunya adalah kerangka pelvis. Wanita umumnya mempunyai tulang pubis yang lebih lebar
dari laki-laki untuk memungkinkan kepala bayi untuk lewat pada saat proses kelahiran. Ukuran
sudut subpubis lebih dari 90 derajat, sedangkan pada laki-laki <90. Panggul pada wanita lebih
lebar, khususnya tulang kemaluan (os pubis) dan tulang usus (os oschii), sudut pada insisura
ischiadika mayor lebih terbuka, foramen oburatorium mendekati bentuk segitiga. Sangat
diagnostik adalah Arc compose. Di samping itu pada wanita terdapat lengkung pada bagian
ventral tulang kemaluan, yang tidak kentara pada pria. Bagian subpubica dari ramus ischio-
pubicus cekung pada wanita, sedangkan pada pria tulang ini cembung. Dilihat dari sisi ventral,
pada wanita bagian yang sama agak tajam, pada pria lebih membulat. 2
Gambar 1. Perbedaan tulang panggul pada wanita dan laki-laki

Pada panggul, indeks isio-pubis (panjang pubis dikali seratus dibagi panjang isium)
merupakan ukuran yang paling sering digunakan.
- Nilai laki-laki sekitar 83,6
- Nilai wanita sekitar 99,5
Ukuran anatomik lain seperti indeks asetabulo-isiadikum, indeks cotulo-isiadikum,
ukuran pintu atas, tengah dan bawah panggul serta morfologi deskriptif seperti:
- Insisura isiadikum mayor yang sempit dan dalam pada laki-laki.
- Sulkus preaurikularis yang menonjol pada wanita
- Arkus sub-pubis dan krista iliaka

Gambar 2. Perbedaan bentuk pintu atas panggul pada wanita dan laki-laki

Perbedaan pelvis pada laki-laki dan wanita dapat dilihat pada tabel 1. Penggunaan
kerangka pelvis untuk menentukan jenis kelamin memiliki akurasi 95%. Namun, analisis pada
tulang panggul ini tidak dapat menjadi indikator yang berguna pada anak pra pubertas.
Dimorfism antara kedua jenis kelamin susah dibedakan pada anak pra pubertas.

Tabel 1. Identifikasi jenis kelamin dari tulang panggul


Bobot Hyperfeminin Feminin Netral Maskulin Hipermaskulin
Ciri
W -2 -1 0 +1 +2
Sulcus 3 Mendalam, Lebih dangkal, Hanya bekas Hampir tak Tidak ada
Praeauricularis Batasnya jelas tapi jelas kentara

Incisura 3 Sangat terbuka Terbuka bentuk Bentuk Bentuk U Sempit,jelas


ischiadica mayor bentuk V V peralihan bentuk U

Angulus 2 >100 90-100 60-100 45-60 <45


suppubicus
Os Coxae 2 Rendah,lebar, Ciri feminin Bentuk Ciri maskulin Tinggi,sempit,rel
sayap luas, kurang jelas peralihan kurang jelas ief otot sangat
relief otot kentara
kurang jelas

Arc Compose 2 Dua lengkung Dua lengkung Dua lengkung Satu lengkung Satu lengkung

Foramen 2 Segi tiga sudut Segi tiga Bentuk tidak Oval Oval dengan
obturatorium runcing jelas sudut
Corpus ossis 2 Sangat Sempit Sedang Lebar Bulat
Ischii sempit,tuber
ischiadicus
kurang jelas

Crista illiaca 1 Bentuk S-nya Bentuk S-nya Sedang Jelas berbentuk Sangat lebar
sangat dangkal dangkal S dengan tuber
ischidikus sangat
kuat
Fossa illiaca 1 Sangat rendah Rendah dan Tinggi dan Tinggi dan Sangat jelas
dan lebar lebar lebarnya sempit berbentuk S
sedang
Pelvis major 1 Sangat lebar Lebar Sedang Sempit Sangat tinggi dan
sempit

Pelvis minor 1 Sangat lebar Lebar, oval Lebarnya Sempit Sangat sempit
oval sedang, bulat berbentuk harten berbentuk harten

b. Identifikasi Jenis Kelamin dari Tulang Tengkorak


Dimorfism pada tulang tengkorak dapat digunakan untuk membedakan jenis kelamin.
Terdapat beberapa perbedaan tulang tengkorak pria dan winta terlihat pada tabel berikut.
Tengkorak pria lebih besar, lebih berat dan tulangnya lebih tebal. Seluruh relief
tengkorak (benjolan,tonjolan dsb.) lebih jelas pada pria.
Tulang dahi dipandang dari norma lateralis kelihatan lebih miring pada pria, pada wanita
hampir tegak lurus; benjolan dahi (tubera frontalla) lebih kentara pada wanita, pada pria agak
menghilang. Arci supercilliaris lebih kuat pada laki-laki; sering hampir tidak kentara pada
wanita. Pinggir lekuk mata (orbita) agak tajam/tipis pada wanita dan tumpul/tebal pada pria.
Bentuk orbita pada pria lebih bersegi empat (menyerupai layar TV dengan sudut tumpul), pada
wanita lebih oval membulat. 2
Prossesus mastoideus besar dan takiknya (incisura mastoidea) lebih mendalam pada pria.
Perbedaan tengkorak laki-laki dan wanita dapat dilihat pada tabel 2.

Gambar 3. Perbedaan tengkorak wanita dan laki-laki

Tabel 2. Identifikasi jenis kelamin dari tengkorak kepala

No Tanda Pria Wanita


1 Ukuran, volume Besar Kecil
endokranial
2 Arsitektur Kasar Halus
3 Tonjolan supraorbital Sedang-besar Kecil-sedang
4 Prosesus mastoideus Sedang-besar Kecil-sedang
5 Daerah oksipital, linea Tidak jelas Jelas/menonjol
muskulares dan
protuberensia
6 Eminensia frontalis Kecil Besar
7 Eminensia partetalis Kecil Besar
8 Orbita Persegi, rendah relatif kecil tepi Bundar, tinggi relatif besar tepi
tumpul tajam
9 Dahi Curam kurang membundar Membundar, penuh, infantil
10 Tulang pipi Berat, arkus lebih ke lateral Ringan, lebih memusat
11 Mandibula Besar, simfisisnya tinggi, ramus Kecil, dengan ukuran korpus dan
asendingnya lebar ramus lebih kecil
12 Palatum Besar dan lebar, cenderung seperti Kecil, cenderung seperti
huruf U parabola
13 Kondilus oksipitalis Besar Kecil
14 Gigi geligi Besar, M1 bawah sering 5 kuspid Kecil, molar biasanya 4 kuspid

Sudut yang terbentuk oleh rasmus dan corpus mandibulae lebih kecil pada pria
(mendekati 90º). Benjol dagu (protuberia mentalis) lebih jelas/besar pada pria. Processus
coronoideus lebih besar/panjang pada pria. 2
Tabel 3. Identifikasi jenis kelamin dari mandibula

No Yang membedakan Laki – laki Perempuan


1 Ukuran Lebih besar Lebih kecil
2 Sudut anatomis Everted Inverted
3 Dagu Berbentuk persegi empat Agak bulat
4 Bentuk tulang Berbentuk seperti huruf “V” Berbentuk seperti huruf “U”
5 Mental tubercle Besar dan menonjol Tidak signifikan
6 Myelohyoid line Menonjol dan dalam Kurang menonjol dan dangkal
7 Tinggi pada simphisis Lebih Kurang
mentii
8 Ramus ascending Lebih lebar Lebih sempit
9 Condylar facet Lebih besar Lebih kecil
10 Berat dan permukaan Lebih berat,permukaannya kasar Lebih ringan dengan permukaan
dengan tempat perlengketan otot yang halus
yang menonjol
11 Gigi Lebih besar Lebih kecil

c. Identifikasi jenis kelamin dari tulang femur

Tulang panjang laki-laki lebih panjang dan lebih masif dibandingkan dengan tulang
wanita dengan perbandingan 100:90.
Pada tulang-tulang femur, humerus dan ulna terdapat beberapa ciri khas yang
menunjukkan jenis kelamin seperti ukuran kaput dan kondilus, sudut antara kaput femoris
terdapat batangnya yang lebih kecil pada laki-laki, perforasi fosa olekrani menunjukkan jenis
wanita, serta adanya belahan pada sigmoid notch pada laki-laki.

Tabel 4. Identifikasi jenis kelamin dari tulang femur


No Yang membedakan Laki – laki Perempuan
1 Caput Permukaan persendian Lebih dari Permukaan persendian
2/3 dari bulatan kurang dari 2/3 dari
bulatan
2 Collum dan corpus Membentuk sudut lancip Membentuk sudut tumpul
3 Kecenderungan corpus Kurang Lebih
bagian bawah ke arah dalam
4 Diameter vertikal caput Sekitar 4 – 5 cm Sekitar 4.15 cm
5 Panjang oblik trochanter Sekitar 45 cm Sekitar39 cm
6 Garis popliteal Sekitar 14 cm Sekitar 10 cm
7 Lebar bicondylar Sekitar 7 – 5 cm Sekitar 7 cm
8 Ciri – ciri umum Berat,permukaan kasar dengan Ringan dengan
tempat perlekatan otot yang nonjol permukaan yang halus
Gambar 3. Perbedaan tulang femur pada wanita dan laki-laki

d. Identifikasi Jenis kelamin dari tulang-tulang lainnya


Jumlah beberapa ukuran pada tulang dada seperti panjang sternum tanpa xyphoid, lebar
sternum pada segmen I dan II, tebal minimum manubrium dan korpus sternum segmen I dapat
untuk menentukan jenis kelamin.3

DAFTAR PUSTAKA

1. Parinduri, A. G. (2018). Identifikasi Tulang Belulang. Anatomica Medical Journal ,


1(I), 1-13.

2. Krogman, W.M., Iscan M.Y., 1986. The Human Skeleton in Forensic Medicine.
Illinois: Thomas Publisers
3. Budiyanto, A., Widiatmaka, W., Atmaja, D. S., 1999. Identifikasi Forensik. Dalam:
Ilmu Kedokteran Forensik. Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia: Halaman 197-202

Anda mungkin juga menyukai