4.

3
PENYELESAIAN NUMERIK
PERMASALAHAN OPTIMASI TANPA KENDALA :
METODE STEEPEST DESCENT

Pada bagian ini kita akan membahas tentang bagaimana menyelesaikan

permasalahan optimasi tanpa kendala menggunakan metode Stepeest Descent. Metode
Golden Section dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan optimasi yang
memiliki fungsi tujuan dengan banyak variabel (vektor).
Suatu permasalahan optimasi tanpa kendala memiliki model matematika sebagai
berikut :
Min f (X )

Dimana X adalah vector

Dari suatu titik yang diketahui bergerak berlawanan arah dengan gradient titik
tersebut sampai didapat titik baru yang memiliki nilai f ( X ) terkecil sepanjang garis
tersebut.

f (X 0 )
0
X

1
X

- f (X 0 )

f ( X 0 ) merupakan arah penambahan nilai f ( X ) pada X  X 0 yang terbesar

 f ( X 0 ) adalah arah penurunan nilai f ( X ) pada X  X 0 yang terbesar

0
X

- f (X0) = d0

1
X

X ' X     d
cari  yang meminimumkan f ( X   d  )  f ( ) yang merupakan fungsi variable tunggal
karenanya dapat dicari dengan Metode Golden Section

f (X0)

0
X

1
X

2
X

- f (X 0)

Contoh
Min 3 X 12  2 X 22  4 X 1 X 2  6 X 1  8 X 2  6
Dengan steepest descent mulai dari (1,1)
Penyelesaian
6 X 1  4 X 2  6
f ( x )   1 
 4 X  4 X  8
2

1
Iterasi 0. X   
1

 4   4
f ( X  )    d   
 0  0 

1   4 1  4 
X1    +   =  1 
1
   0   

f ( )  3(1  4 ) 2  2  4(1  4 )  6(1  4 )  8  6

= 482  24  3  2  4  16  6  24  2

= 482  16  1

16 1
 min  
96 6

f ( X  )  4 , terus
 1 1   4 1 
Iterasi 1: X1    + 
1 6  0 
=  3
1

 8 / 3 8
f ( X 1 )    f ( X 1 )  , terus
 0  3

8 / 3
d1   
 0 

1   1 
X   3 +
2  8 / 3
  =  3 
 1   0 
1  8 3  

f ( X 2 )  3( 1 ) 2  2(1  8  ) 2  4  1  (1  8  )  6  1  8(1  8  )  6 xxx

3 3 3 3 3 3

 1  2  32   128 2  4  32   2  8  64   6
3 3 9 3 9 3

128 2 64 1
   
9 9 3
1
 min 
4

1   0   13 
Iterasi 2 : X   3 + 1  8  =  
2
4
1  3   5 3 

8  8
f ( X 2 )   3  f ( X 2 )  , terus
3
0

 8 
d 2   3
 0 
 1   1  8 
X   3  3 3 
3  8 / 3
+   =
53  0 
 5 3 
 

f ( X )  3( 1  8  ) 2  2( 5 ) 2  4( 1  8  )( 5 )  6( 1  8  )  8( 5 )  8
3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 16 64 2 50 20 160 6 48 40
          8
3 3 3 9 9 9 3 3 3

64 2 64
f ( )      .....
3 9

1
 min 
6

1   8   1 
Iterasi 3 : X   3
3
+ 1  3 =  9
6 0
 5 3     5 3 

 6  20  6  0 
f ( X )   9
3 3   f ( X 3 ) 
16
, terus
4 20 16
  9  3  8   9  3
 

 0 
d  16 
2

 9

d3
d2
d1 d 1 + d 1+1 = 0
d0

Iterasi dilanjutkan sampai kriteria error yang diinginkan terpenuhi

_______________________________________________________________________
Latihan
Selesaikan model matematika berikut dengan metode stepeest descent (3 iterasi) dimulai
dari titik (0,0)
Min X12 + 2X22 + 2X1X2 - X1 - 2X2 + 4