P e n ya k i t
Obat
Apotik
T a n ya D o k t e r
Artikel
Masuk
Daftar
Lifestyle
Keluarga
Layanan Kesehatan
Lifestyle
Seks dan Hubungan
Hewan Peliharaan
KESEHATAN FISIK
Pesan Sekarang
Baca juga: Kenali 6 Tanda Bahaya Masa Nifas
1. Tonus
Uterus atonia adalah suatu keadaan dimana rahim tidak berkontraksi atau
berkontraksi lemah yang dapat disebabkan oleh overdistensi rahim dan
kelelahan rahim. Overdistensi rahim merupakan faktor risiko utama untuk
atonia dapat disebabkan oleh kehamilan multifetal,
makrosomia janin, polihidramnion, atau
kelainan janin (misalnya, hidrosefalus berat). Sementara kelelahan rahim
dapat terjadi karena disebabkan oleh persalinan lama atau tenaga
melahirkan yang kuat dan cepat, terutama jika dirangsang. Uterus atonia
dapat menimbulkan komplikasi yang lebih berat yaang disebut uterus
inversio, yaitu suatu keadaan dimana puncak uteri terbalik sebagian atau
seluruhnya masuk ke dalam kavum uteri hingga keluar melewati vagina.
2. Tissue
kontraksi uterus dan retraksi uterus menyebabkan pelepasan dan
pengeluaran plasenta. Pelepasan plasenta yang lengkap memungkinkan
uterus mengecil sehingga oklusi pembuluh darah menjadi optimal. Pada
saat persalinan seorang penolong persalinan harus cermat melakukan
pemeriksaan terhadap plasenta, karena bisa saja plasenta tidak keluar
secara lengkap dan tersisa di dalam rahim sehingga menimbulkan
perdarahan postpartum. Selain karena sisa plasenta, perlekatan plasenta
yang terlalu kuat dapat menyebabkan plasenta tertahan didalam rahim atau
disebut dengan retensi plasenta.
Pesan Sekarang
3. Trauma
Kerusakan pada jalan lahir dapat terjadi secara spontan atau akibat
tindakan yang perlu dilakukan pada saat melakukan
persalinan bayi. Trauma dapat terjadi setelah persalinan sangat lama atau
kuat yang dirangsang dengan oksitosin atau prostaglandin, setelah
manipulasi janin ekstraauterus atau intrauterus, risiko tertinggi terkait
dengan versi internal dan ekstraksi kembar kedua, dan pada saat
membersihkan sisa plasenta baik secara manual atau dengan instrumentasi.
Laserasi serviks paling sering dikaitkan dengan forceps, namun laserasi
serviks juga dapat terjadi secara spontan karena ibu mengedan sebelum
waktunya. Perineum juga dapat mengalami laserasi secara spontan atau
akibat tindakan episiotomi, dan ruptur uteri dapat terjadi pada persalinan
yang sebelumnya pernah mengalami persalinan sesar.
4. Trombosis
Gangguan sistem koagulasi dan trombositopenia mungkin berhubungan
dengan penyakit yang sudah ada sebelumnya, seperti purpura
thrombocytopenic idiopatik, hipofibrinogenemia familial dan penyakit von
Willebrand, atau diperoleh pada saat kehamilan seperti pada sindrom
HELLP (hemolisis, peningkatan enzim hati, dan jumlah trombosit yang
rendah), solusio plasenta, koagulasi intravascular diseminata (DIC),
atau sepsis.
1. Tatalaksana Umum
Tanya Dokter
Kami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi Anda
Semua
rumah sakit
SUBMIT
Daftar Newsletter
Tips Sehat
SUBMIT
Madu
Ibu Hamil
Obat Infeksi
Super Tetra
Ciprofloxacin
Cefixime
Dionicol
Cefspan
Bayi
Tipes
Multivitamin
Neurobion
Imboost
Imboost Force
Imboost Kids
Enervon C
Kurang Tidur
Usus
Kolesterol
Mental Health
Jenis Psikosis
Gangguan Somatisasi
Trypophobia
Agoraphobia
Philophobia
Obat Alergi
Incidal-OD
Dexamethasone
Dextamine
BDM Tablet
Bufacaryl
Obat Nyeri
Dexketoprofen
Asam Mefenamat
Mefinal
Paracetamol
Cataflam
Demam Berdarah
Ibu Melahirkan
Ibu Menyusui
HonestDocs ประเทศไทย
ประกันสุขภาพและประกันชวี ต
ิ
ค ้นหาโรค
ตรวจสุขภาพผู ้หญิง
ประกันอุบัตเิ หตุ
จัดสง่ ยา
Kontrasepsi
Pil KB Yasmin
Cara Minum Pil KB
Vasektomi
Tubektomi
KB Spiral
Asam Urat
Anastan
Risperidone
Amlodipine Besylate
Alinamin F
Hufaneuron
Apotek di Indonesia
Puasa
Polusi
Penyakit Trending
Cacar Monyet