Oleh :
Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam program kegiatan ini yaitu belum
termanfaatkan secara optimal potensi perikanan yang sudah sejak lama digeluti
oleh masyarakat Desa Partihaman Saroha. Sehingga diperlukan upaya untuk
menerapkan cara baru dengan pengenalan sistem perikanan terpadu dengan
peternakan berupa Longyam yang baik serta berkelanjutan. Selain itu juga,
kurangnya pemahaman masyarakat tentang kebutuhan gizi dalam upaya menjaga
ketahanan dan keamanan pangan.
Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu:
1. Untuk mengatasi permasalahan keamanan dan ketahanan pangan
masyarakat Desa Partihaman Saroha.
2. Menerapkan sistim beternak ayam kolong ikan yang baik dan
berkelanjutan.
3. Sebagai langkah dalam meningkatkan perekonomian dan gizi masyarakat
Desa Partihaman Saroha
Kegunaan
1. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memenuhi
kebutuhan gizi yang dapat terlihat dari bekurangnya kejadian penyakit gizi
buruk.
2. terbangunnya beternak sistem Longyam yang baik dan berkelanjutan.
3. terbentuknya kelompok peternak yang baru.
4. meningkatnya prekonomian masyarakat demi pengentasan kemiskinan.
Metode Pelaksanaan
Dalam melaksanakan kegiatan ini membutuhkan sarana dan fasilitas
pendukung lainnya sekaligus bentuk pendampingan langsung kepada kelompok
masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan. Adapun teknis pelaksanaanya
sebagai berikut :
1. Komitmen bersama antara kelompok mahasiswa dengan kelompok
masyarakat.
2. Menentukan lokasi penempatan fasilitas dan sarana kegiatan atau program.
3. Mempersiapkan fasilitas dan sarana untuk menjalankan kegiatan atau
program
4. Penyuluhan dan pelatihan sebelum menjalankan program.
5. Pendampingan program secara berkelanjutan.
Untuk menjamin keberhasilan dalam pelaksanaan program, dalam kegiatan
penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
anggota kelompok. partisipasi masyarakat dapat di tingkatkan dengan bekerja
sama dengan aparat desa serta dinas terkait pada kegiatan penyuluhan sehingga
muncul kesadaran akan pentingnya menjaga ketahanan pangan.
Kemudian agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan
dilakukan pelatihan terkait teknis bagaimana cara beternak sistem Longyam yang
baik dan benar. Agar permasalahan lapangan dapat di ketahui, dilakukan
pendampingan secara berkala selama pelaksanaan program. Diharapkan kegiatan
pendampingan ini dapat melahirkan anggota masyarakat yang handal.
Selanjutnya keberhasilan oleh kelompok binaan diharapkan menjadi
“virus” baik yang dapat melahirkan kelompok masyarakat yang baru. sejalan
dengan keberhasilan kelompok masyarakat dalam menjalankan program tentunya
akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.
Kemitraan
Dalam kegiatan program ini, melibatkan berbagai unsur demi menunjang
keberhasilannya, antara lain : perangkat desa, kelompok tani/kelompok
masyarakat, kelompok mahasiswa, dosen pendamping dan dinas terkait.
Biaya
Untuk kelancaran program ini, memerlukan biaya senilai Rp 45.000.000,-
dengan rincian anggaran sebagai berikut :