One Way Anova
One Way Anova
ANALYSIS OF VARIANCE
(ANOVA)
Disusun Oleh:
Richard Chandra(3334150021)
TEKNIK METALURGI
FAKULTAS TEKNIK
CILEGON , BANTEN
2015
TEORI DASAR
ANOVA atau analysis of variance adalah tergolong analisis komparatif lebih dari dua variable
atau lebih dari dua rata-rata. Tujuannya adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Gunanya
untuk menguji kemampuan generalisasi, artinya data sampel dianggap dapat mewakili populasi.
Untuk melihat perbedaan mean dua kelompok, juga untuk melihat efektifitas perlakuan terhadap
sampel, dapat digunakan t – tes, tetapi untuk menguji perbedaan mean dari tiga atau lebih sampel, dengan
menggunakan F – tes. Selain lebih efesien, penggunaan F-tes dapat digunakan untuk mengetahui interaksi
antara variable – variable yang menjadi perhatian. Terdapat dua jenis ANOVA, yaitu analisis varian satu
factor ( One –way ANOVA) dan analisis varian dua factor (two-ways ANOVA).
Prinsip uji ANOVA adalah analisis variabilitas data menjadi dua sumber variasi yaitu variasi di
dalam kelompok (within) dan variasi antar kelompok (between).
Bila variasi within dan between sama (nilai perbandingan kedua varian mendekati 1), maka tidak
ada perbedaan efek dari intervensi yang dilakukan yakni nilai mean yang dibandingkan tidak ada
perbedaan.
Bila variasi between > within , artinya intervensi tersebut memberikan efek yang berbeda, yakni
nilai mean yang dibandingkan menunjukkan adanya perbedaan.
𝑇2 54.532
𝑆𝑆𝑇 = ∑𝑖 ∑𝑗 𝑥𝑖𝑗 2 − 𝑛𝑘 = 252.99 − = 5.19
12
2
𝑇𝑖 𝑇2 19.142 20.722 14,672 54.532
𝑆𝑆𝐵 = ∑𝑖 − 𝑛𝑘 = ( + + )− = 4.92
𝑛𝑖 4 4 4 12
𝑆𝑆𝑊 = 𝑆𝑆𝑇 − 𝑆𝑆𝐵 = 5.19 − 4.92 = 0.27
𝑆𝑆 5.19
𝑇
𝑀𝑆𝑇 = 𝑛−1 = 4−1 = 1.73
𝑆𝑆 4.92
𝐵
𝑀𝑆𝐵 = 𝑘−1 = 3−1 = 2.46
𝑆𝑆 0.27
𝑊
𝑀𝑆𝑊 = 𝑘(𝑛−1) = 3(4−1) = 0,03
𝑀𝑆 2.46
𝐹𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝑀𝑆 𝐵 = 0,03 = 82
𝑊
Sum of Degrees of Mean
Source of variation Fratio
square freedom square
Between samples 𝑆𝑆𝐵 = 4.92 2 𝑀𝑆𝐵 = 2.46 𝑀𝑆𝐵
= 82
Within samples 𝑆𝑆𝑊 = 0.27 9 𝑀𝑆𝑊 = 0,03 𝑀𝑆𝑊
Total 𝑆𝑆𝑇 = 5.19 14
4. Kesimpulan
Pada signifikansi 0.05 ada perbedaan yang nyata antara rata-rata produksi crude steel di Australia
,Argentina , dan Thailand
PENYELESAIAN MENGGUNAKAN SPSS
1) Buka SPSS.
2) Buka tab Variable View, buat dua variable : “Negara” dan “Produksi”.
3) Ubah Type Negara ke “Numeric” , Decimals “0” , beri Label “Negara” , ubah Measure menjadi
“Nominal” , Kemudian isi Values dengan kategori : 1= Australia , 2 = Argentina , 3=Thailand.
4) Ubah Type Produksi ke “Numeric” , Decimals “2” , beri label “Produksi”, ubah Measure menjadi
“Scale”.
5) Buka Data View lalu isikan data seperti gambar di bawah (kiri)
6) Pada menu bar , pilih Analyze → Compare Means → One-Way ANOVA sampai muncul dialog
box di bawah (kanan).
7) Pilih variable “Produksi” lalu masukkan ke kotak “Dependent List” . Setelah itu, pilih variable
“Negara” lalu masukkan ke kotak “Factor”.
8) Klik tombol Options sehingga muncul dialog box seperti gambar di bawah (kiri). Centang
“Descriptive” dan “Homogeneity of variance test”.
9) Klik Continue
10) Masih di jendela One-Way ANOVA , klik tombol Post Hoc sehingga muncul dialog box seperti
gambar di bawah (kanan). Centang “Bonferroni” dan “Games-Howell”. Biarkan “Significance
level = 0.05” .
Oneway
Descriptives
Produksi
95% Confidence Interval for Mean Minimum Maximum
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound
Australia 4 4.7850 .15503 .07751 4.5383 5.0317 4.61 4.93
Argentina 4 5.1800 .22465 .11232 4.8225 5.5375 5.00 5.49
Thailand 4 3.6675 .32999 .16499 3.1424 4.1926 3.30 4.10
Total 12 4.5442 .70540 .20363 4.0960 4.9924 3.30 5.49
Test of Homogeneity of Variances
Produksi
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
.379 2 9 .695
ANOVA
Produksi
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 4.923 2 2.462 40.269 .000
Within Groups .550 9 .061
Total 5.473 11
INTERPRETASI OUTPUT
1) Dari table Descriptives Nampak bahwa rata-rata produksi crude steel di Australia adalah 4.7850 ,
Argentina 5.1800 , dan Thailand 3.6675.
2) Dari table Test of Homogeneity of Variances, hasil uji menunjukkan bahwa varians ketiga Negara
tersebut (0.695).
3) Untuk melihat apakah ada perbedaan konsumsi dari ketiga Negara tersebut, kita lihat kolom Sig.
pada table ANOVA. Diperoleh nilai P(P-value) = 0.
Dengan demikian, pada signifikansi = 0.05 hipotesis H0 ditolak karena 0.695 > 0
4) Hasil uji menunjukkan :
H0 ditolak, ada perbedaan rata-rata, maka dilakukan Post Hoc Test
5) Dari table Post Hoc Test, terlihat bahwa Negara yang menunjukkan adanya perbedaan rata-rata
produksi crude steel adalah ketiga-tiganya (ditandai oleh “*”).
Referensi :
https://www.youtube.com/watch?v=q48uKU_KWas
https://www.youtube.com/watch?v=tCrVuBab3lg
https://www.worldsteel.org/