Pupuk Durian
Pupuk Durian
Untuk menghasilkan buah yang optimal, tanaman durian membutuhkan unsur hara yang
lengkap. Baik unsur hara mikro ataupun makro. Di alam liar, kebutuhan hara ini dipenuhi
tanaman dari tanah tempat dia tumbuh.
Kadang unsur hara yang ada di tanah cukup kadang kurang di unsur-unsur
tertentu. Disinilah fungsi pemupukan diperlukan. Memberikan unsur hara yang tidak
terpenuhi dari tanah, supaya tanaman durian dapat tumbuh dengan optimal.
Karena tanah dipekarangan tidak sesubur tanah di hutan atau di kebun, maka pemberian
pupuk perlu dilakukan secara rutin. Pemberian pupuk bisa diberikan semenjak tanaman di
pindah ke lahan dan diulangi setiap 4 bulan sekali.
Sebenarnya, tidak ada standar baku untuk dosis pemberian pupuk untuk durian. Jumlah
pemberian pupuk akan sangat tergantung pada kondisi tanah dan unsur apa yang kurang
untuk tanaman.
Namun patokan yang akan disampaikan di bawah bisa untuk standar pemberian pupuk di
tanah pekarangan.
Pemupukan pada tanaman durian yang masih di usia muda ini tujuan utamanya adalah
untuk membantu pertumbuhan vegetatif tanaman.
Pertumbuhan vegetatif ini meliputi pertumbuhan daun, batang dan akar tanaman.
Tanaman yang memiliki pertumbuhan vegetatif optimal akan memiliki akar yang sehat,
daun yang rimbun dan batang yang kuat.
Pupuk yang digunakan untuk tanaman di fase vegetatif ini adalah pupuk NPK, ZA, SP-36
atau TSP, KCL, yang diberikan langsung ke akar.
Pupuk kandang juga harus diberikan minimal setahun sekali untuk menjaga kesuburan
tanah. (Baca Juga : Pupuk Organik)
Baca Juga : Tahu Lebih Banyak Tentang Pupuk Kompos
Jika menggunakan pupuk majemuk NPK, maka dosis yang diberikan adalah 200 g per
tanaman. Diberikan ketika tanaman sudah 3 bulan dipindah ke lahan. Dan diulangi setiap
4 bulan sekali (dalam setahun tanaman dipupuk 3 kali).
Pada tahun kedua, tambah dosis pemupukan sebanyak 20 – 25 % setiap tahun hingga
tanaman siap berbuah. Kenaikan dosis juga terjadi pada pemberian pupuk kandang.
Pemupukan untuk durian muda tersebut sama untuk semua jenis durian. Termasuk juga
pupuk durian montong juga sama.
Taburkan pupuk merata di lubang parit tersebut, kemudian timbun dengan tanah. Setelah
tertutup tanah dengan rapat, maka siram hingga basah. Tujuannya agar hara-hara dalam
pupuk dapat meresap dan diserap oleh akar tanaman.
Pemberian pupuk kandang pada akhir musim hujan akan membantu menyimpan air pada
saat musim kemarau tiba. Jumlah pupuk kandang yang diberikan setiap aplikasi sekitar 15
– 17 kg tergantung kebutuhan.
Sehingga dalam setahun tanaman bisa mendapatkan sekitar 50 kg pupuk kandang.
Untuk mendukung kebutuhan unsur hara mikro, tanaman durian muda juga membutuhkan
pupuk cair. Pupuk cair ini diberikan melalui daun dengan cara disemprotkan. (Baca
Juga : Pupuk Cair Organik)
Beberapa jenis pupuk cair yang memiliki unsur hara mikro lengkap adalah Gandasil,
Growmore, Gutasil dan Gandapan.
Selain melalui daun, pupuk yang mengandung unsur kalsium dan magnesium diberikan
melalui tanah dalam bentuk kapur dolomit.
Pemberian kapur dolomit ini bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian pupuk
kandang. Dosisnya 5 – 10 sendok makan per tanaman per tahun.
Pupuk untuk durian agar cepat berbuah. Pada saat tanaman durian mulai memasuki usia
ke 3 setelah dipindah ke lahan, maka sudah memerlukan tambahan pupuk rock phospat
sebanyak 8 ons per tanaman.
Pupuk ini berfungsi untuk mempersiapkan fase pembungaan dan pembuahan tanaman.
Setelah mulai berumur 4 tahun, berikan pupuk NPK 15-15-15 atau 16-16-16 dengan dosis
1,5kg per tanaman. Pupuk ini juga diberikan bersamaan dengan pemberian pupuk
kandang. (Baca Juga : Harga Pupuk)
Pupuk untuk durian yang sedang berbunga perlu diberi juga pupuk daun yang diberikan
dengan disemprot dengan kandungan NPK 30 – 10 – 10. 3 bulan setelah itu berikan pupuk
NPK 12-34-12 atau 8-24-24 dengan jumlah 1,5kg per tanaman.
Baca Juga : Rahasia Membuat Pupuk Organik Cair Yang Membuat Tanaman Tumbuh
Subur
Tanaman durian yang telah memiliki bunga dan bunganya sudah mekar, sebentar lagi
bunga akan menjadi buah. Di fase tersebut, usahakan tanaman tidak lagi mengeluarkan
tunas daun.
Jika ini terjadi, maka bisa menyebabkan buah dan daun berebut makanan. Untuk itu,
tanaman bisa disemprot dengan pupuk daun berupa NPK 20-10-20.