Anda di halaman 1dari 7

Pengembangan Computer-Assisted Instruction Sebagai Bahan Ajar Pada

Universitas Terbuka

Meirani Harsasi

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka


rani@ut.ac.id

Abstrak
Universitas Terbuka (UT) merupakan institusi pendidikan tinggi yang menerapkan sistem pendidikan
jarak jauh. Sistem pendidikan semacam ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan berbagai
bahan ajar yang terdiri atas bahan ajar cetak dan bahan ajar non cetak. Komputer merupakan salah satu
bentuk sistem pendukung yang berbasis teknologi yang digunakan untuk melengkapi bahan ajar cetak.
Oleh karena itu, UT menyediakan berbagai macam bahan ajar berbasis komputer, seperti computer-
assisted instruction (CAI) dan video interaktif. Materi yang disajikan tidak hanya menjelaskan teori,
tetapi juga meliputi tujuan pembelajaran, contoh, latihan, rangkuman, tes formatif, umpan balik, dan
petunjuk pembelajaran. CAI merupakan salah satu bentuk bahan ajar non cetak yang dikembangkan
untuk melengkapi bahan ajar cetak. Salah satu CAI yang sudah dikembangkan di UT adalah CAI untuk
mata kuliah Riset Operasi. Artikel ini menjelaskan pengembangan CAI mata kuliah Riset Operasi dan
hasil program yang telah dikembangkan.

Kata kunci: pendidikan jarak jauh, bahan ajar cetak, bahan ajar non cetak, komputer, CAI (computer-
assisted instruction), riset operasi.

Abstract
Universitas Terbuka (UT) is an institution of higher education that implements distance education system.
This kind of education system exploits technology and many kinds of learning materials, either printed or
non printed materials. Computer is one kind of support system that is based on technology that can be
used to complete the printed material. Thus, UT provides many kinds of learning materials based on
computer, such as computer-assisted instruction (CAI) and interactive video. All of the materials are not
only contain explanation, but also instructional learning purpose, examples, practices, summaries,
formative tests, feedback, and learning instructions. CAI is a kind of non-printed material that is
developed to support the printed material of a subject. A CAI program that has developed in UT was CAI
of Operations Research. This article explores the development of CAI program of Operations Research
course and the result of the program.

Keywords: distance education, printed materials, non-printed learning material, computer, CAI
(computer-assisted instruction), operations research.

1. Pendahuluan Belajar mandiri merupakan faktor utama


dalam sistem belajar di UT. Oleh karena itu, UT
Universitas Terbuka (UT) merupakan menyediakan bahan ajar yang didesain khusus untuk
Pendidikan Tinggi Negeri di Indonesia yang dipelajari secara mandiri. Bahan ajar tersebut tidak
menyelenggarakan sistem belajar terbuka dan jarak hanya berisi uraian, tetapi juga menyebutkan secara
jauh. Terbuka mempunyai arti tidak ada pembatasan jelas tujuan instruksional, contoh-contoh, latihan,
bagi calon mahasiswa dalam hal umur, jenis rangkuman, tes formatif, umpan balik dan petunjuk
kelamin, tahun kelulusan SMU, asal sekolah, serta mempelajarinya. Bahan ajar yang dikembangkan UT
tanpa batasan lama studi. Jarak jauh memiliki arti diupayakan agar dapat dipelajari secara mandiri oleh
bahwa proses belajar tidak dilakukan dalam suatu mahasiswa sesuai dengan kemampuan mahasiswa.
ruangan kelas, dan tidak terbatas waktu dan tempat, Oleh karena itu, bahan ajar yang dikembangkan
artinya setiap murid atau mahasiswa dapat belajar harus disusun secara terstruktur bagian per bagian.
dimana saja, kapan saja, melalui berbagai media Manfaatnya agar mahasiswa dapat mengulang
belajar yang disediakan. Proses belajar mahasiswa materi yang belum dikuasainya sebelum
pada prinsipnya terdiri atas kegiatan belajar mandiri melanjutkan ke materi berikutnya.
dan belajar terbimbing dengan memanfaatkan Media utama pembelajaran di UT adalah bahan
beragam media belajar dan layanan bantuan belajar ajar cetak atau yang biasa disebut dengan Buku
yang disediakan oleh UT, serta sumber belajar Materi Pokok (BMP), lebih dikenal pula dengan
lainnya. sebutan modul. Untuk mendampingi bahan ajar

92 ISSN: 2088-8252
cetak tersebut, beberapa mata kuliah dilengkapi mungkin dibahas dengan tutor. PJJ menggunakan
dengan Bahan Ajar Non Cetak (BANC). BANC bahan ajar yang lebih bervariasi jika dibandingkan
dapat berupa video buku materi pokok (video BMP), dengan pendidikan tatap muka. Tantangan utama
video interaktif, audio buku materi pokok (audio dalam PJJ adalah apakah pelajar mempunyai
BMP), dan Computer Assisted Instruction (CAI). motivasi yang cukup untuk belajar, dan apakah
Bahan ajar noncetak ini berfungsi untuk pengetahuan tersebut menarik atau relevan.
memperjelas bagian bahan ajar cetak yang Penyampaian pengetahuan sebaiknya ditunjang oleh
membutuhkan ilustrasi, sehingga diharapkan uraian, baik tertulis maupun lisan yang dilengkapi
mahasiswa lebih mudah dalam mempelajari materi dengan gambar-gambar dan suara. Sebagai contoh,
dalam bahan ajar cetak. Ilmu dan teknologi memerlukan media seperti
Bahan ajar berbantuan komputer dalam bentuk gambar bersuara dengan slide berwarna atau
video interaktif dan CAI merupakan bahan ajar terminal komputer. Musik dan bahasa memerlukan
pendukung yang banyak dikembangkan UT saat ini. pita audio. Sedangkan seni, dan sejarah tentang
Salah satu alasannya adalah perkembangan terjadinya alam semesta, memerlukan televisi atau
teknologi yang semakin pesat yang menyebabkan film yang juga berperan sebagai perangsang minat.
komputer semakin banyak digunakan dalam Bentuk bahan ajar dalam PJJ dapat berupa berbagai
kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk BANC kombinasi dari media cetak (modul), program audio,
berbantuan komputer yang telah dikembangkan di program video, radio, televisi, komputer, alat-alat
Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka adalah praktik dan praktikum, dan media-media lain yang
berupa CAI untuk mata kuliah Riset Operasi. CAI dapat digunakan [16].
memiliki keunggulan antara lain dikemas dalam Sistem PJJ tersebut juga semakin membuka
bentuk CD sehingga mudah untuk dibawa dan dapat peluang pemanfaatan teknologi informasi dan
dipelajari kapan saja. Selain itu, dalam program CAI komunikasi, termasuk komputer. Kehadiran media
memungkinkan mahasiswa untuk mengulang satu yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi
materi sebelum melanjutkan ke materi berikutnya. dalam sistem belajar jarak jauh berfungsi sebagai
Pemilihan CAI sebagai bahan ajar pendukung untuk sumber belajar utama seperti halnya guru dalam
mata kuliah Riset Operasi adalah bahwa mata kuliah pembelajaran konvensional [14]. Pemanfaatan
Riset Operasi merupakan mata kuliah hitungan sarana media yang berbasis teknologi informasi dan
(berbasis matematika) yang tergolong mata kuliah komunikasi ini memungkinkan terjadinya interaksi
yang sulit. Berdasarkan sifat mata kuliah tersebut, dan komunikasi antara peserta didik dengan tenaga
maka dikembangkan satu bahan ajar pendukung pengajar atau dengan bahan belajar, bahkan dengan
yang sesuai agar mahasiswa dapat lebih mudah penyelenggara PJJ. Dengan demikian, peserta didik
mempelajari materi dalam modul yaitu dalam bentuk dapat belajar dimana saja dan kapan saja selama
CAI. Rumusan masalah dalam artikel ini adalah media belajar dan sarana komunikasi dua arah
bagaimana pengembangan CAI di Universitas tersedia sehingga memungkinkan peserta didik dan
Terbuka, dengan batasan masalahnya adalah tenaga pengajarnya dapat berinteraksi untuk
pengembangan CAI mata kuliah Riset Operasi. membahas materi pembelajaran.
Tujuan penulisan artikel ini adalah eksplorasi praktik Wedemeyer [16] mengemukakan bahwa
baik yang dilakukan Universitas Terbuka dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
pengembangan program CAI. dalam PJJ bertujuan untuk: (a) memebaskan peserta
didik dari pola pembelajaran reguler, (b) membuka
kesempatan belajar sesuai kemampuan, dan (c)
2. Bahan Ajar Pendidikan Jarak Jauh membangun suatu pola pembelajaran yang
membimbing peserta didik melaksanakan self
Sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) directed learning.
mengharuskan peserta didik untuk mampu belajar
secara mandiri dengan memanfaatkan berbagai 3. Media Pembelajaran di UT
bahan ajar dan layanan bantuan belajar. Belajar
mandiri dalam konteks sistem PJJ berdampak pada Sistem PJJ yang digunakan UT menyebabkan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, media pembelajaran di UT sedikit berbeda dengan
artinya berbagai media dapat digunakan sebagai pembelajaran tatap muka. UT harus menyediakan
bahan ajar. Media tersebut dapat berupa media layanan bantuan belajar dalam berbagai bentuk yang
cetak, radio, televisi, komputer ataupun media lain dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.
yang dapat digunakan untuk mengemas materi Bantuan belajar yang dapat digunakan dalam
pembelajaran. sistem PJJ antara lain [2]:
Selain itu, karakteristik PJJ yang lain adalah a. Bantuan belajar jarak jauh yang meliputi:
tidak bertemunya peserta didik dengan pengajar. Hal (1) bantuan belajar secara tertulis, disampaikan
ini menyebabkan perlu adanya pengganti kehadiran melalui korespondensi, (2) bantuan belajar
pengajar dalam bentuk bahan ajar yang dirancang melalui multimedia, (3) bantuan belajar tersiar
khusus untuk dapat dipelajari secara mandiri, melalui radio maupun televisi, (4) bantuan
didiskusikan dengan teman kelompok belajar, dan

ISSN: 2088-8252 93
belajar melalui telepon, dan (5) bantuan belajar digunakan sebagai alat untuk mendorong mahasiswa
online. agar berpikir lebih jauh mengenai sebuah konsep [8].
b. Bantuan belajar tatap muka dibedakan menjadi Oleh karenanya, penggunaan komputer dapat
dua bagian besar, yaitu: mengubah sikap siswa menjadi lebih positif dan
(1) tutorial yang bersifat pengkajian substansi proses belajar menjadi lebih efektif [4].
dan (2) tutorial yang bersifat latihan dan Salah satu bentuk bahan ajar berbantuan
penghayatan. komputer yang dapat digunakan adalah CAI
(computer-assisted instruction). The Association for
Media utama pembelajaran di UT adalah bahan Education Communications and Technology (1977)
ajar cetak yang berupa Buku Materi Pokok (BMP). mendefinisikan CAI sebagai suatu metode instruksi
Untuk lebih memperjelas materi bahan ajar cetak, yang menggunakan komputer untuk
beberapa BMP dilengkapi dengan bahan ajar menginstruksikan kepada siswa dan meliputi
noncetak yang memanfaatkan berbagai media, antara instruksi-instruksi yang didesain untuk mengajari,
lain audio, video, video interaktif, dan CAI. Pada mengarahkan, dan menguji siswa sampai pada
tahap perencanaan, pengembangan program multi tingkat kecakapan tertentu yang dapat dicapai [11] .
media yang efektif selalu diawali dengan Dengan menggunakan CAI, pembelajaran tidak
pengidentifikasian tujuan atau kemampuan yang hanya terbatas pada satu waktu tertentu saja, seorang
akan dikuasai pengguna setelah mempelajari suatu siswa dapat menggunakan perangkat lunak tersebut
materi, serta mengidentifikasi pula kemampuan awal selama dia membutuhkan [6]. Pemanfaatan CAI juga
pengguna, kebutuhan belajar, atau dalam beberapa dapat memperbaiki tingkat belajar siswa karena
hal perlu pula disinggung masalah yang muncul meliputi unsur-unsur (1) aktivitas latihan,(2)
dalam pembelajaran di kelas. Jika sudah dilakukan penggunaan teks, (3) pembelajaran secara bertahap
kajian ini, maka langkah selanjutnya adalah analisis yang dikendalikan oleh siswa, (4) informasi
terhadap karakteristik dari pengguna, misalnya personal, dan (5) animasi [15].
tingkat kemampuan pengguna atau program akan Dalam hal pembelajaran matematika, Davis
digunakan di kelas secara berkelompok atau secara dan Hersch [5] menyatakan bahwa komputer dapat
individual [12]. mengubah beberapa sifat dasar berbagai
Selanjutnya, perlu juga diperhatikan rambu- permasalahan penting dalam matematika dan cara
rambu bagi seorang pengajar ketika akan siswa mempelajari matematika. Teknologi komputer
mengembangkan program multimedia sebagai bahan tidak hanya mampu menjadikan operasional
ajar. Topik yang dipilih dalam pengembangan bahan aritmatika menjadi lebih mudah, tetapi juga
ajar multimedia harus memenuhi rambu-rambu mempengaruhi pengajaran konsep matematika itu
berikut ini [12]. sendiri [1]. Garnett [7] merekomendasikan adanya
1. Esensial dan relevan dengan tujuan beberapa hal dalam pembelajaran matematika yang
2. Sesuai dengan media pembelajaran multimedia perlu diperhatikan yang meliputi
yang dipilih ketidakmampuan/kesulitan siswa mempelajari
3. Hendaknya dibutuhkan oleh banyak orang matematika, peningkatan kemampuan secara
4. Hendaknya tidak sering berubah (relatif tetap) berkelanjutan dalam mempelajari matematika, dan
dan dapat berguna untuk selamanya. menciptakan lingkungan yang mendukung untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari
4. Computer-Assisted Instruction (CAI) konsep matematika. Hal ini menyebabkan komputer
merupakan salah satu alat yang dapat digunakan
Secara umum, pembelajaran berbasis komputer untuk menciptakan lingkungan belajar yang
dapat dimasukkan dalam dua kategori yaitu kondusif. Siswa dapat menggunakan media dan
komputer mandiri (standalone) dan komputer dalam teknologi sebagai alat untuk menganalisis,
jaringan [10]. Perbedaan yang utama antara memperoleh dan mengintepretasikan informasi,
keduanya terletak pada aspek interaktivitas. Dalam mengelola pengetahuan individual, dan
pembelajaran melalui komputer mandiri, menyampaikannya kepada orang lain.
interaktivitas peserta ajar terbatas pada interaksi Beberapa penelitian mengenai CAI
dengan materi ajar yang ada dalam program menunjukkan bahwa CAI merupakan suatu sistem
pembelajaran. Pada pembelajaran dengan komputer instruksional yang efektif. Dalton & Hannafin [3]
dalam jaringan, interaktivitas peserta ajar menjadi melakukan penelitian yang melibatkan siswa SMU
lebih banyak alternatifnya. dan hasil penelitian menunjukkan bahwa CAI
Bahan ajar berbantuan komputer merupakan merupakan sistem penyampaian instruksional yang
salah satu bahan ajar yang banyak digunakan dalam paling efektif dibandingkan dengan video maupun
PJJ. Komputer dapat membantu mahasiswa untuk video interaktif. Penelitian Damoense [4] mengenai
beralih tahapan belajar dari hanya mengingat suatu penggunaan CAI dalam pembelajaran matematika
konsep yang dikemukakan pengajar ke tahapan menunjukkan hasil bahwa siswa yang belajar
belajar mandiri (Hale, 1985). Penggunaan komputer matematika dengan menggunakan CAI terbukti
juga menghasilkan partisipasi aktif siswa dalam memiliki peningkatan rata-rata nilai antara sebelum
proses pembelajaran. Komputer juga dapat

94 ISSN: 2088-8252
dan sesudah belajar dengan CAI. Lebih lanjut, penelaah media untuk
penelitian Aliasgari et al. [1] juga menunjukkan menyesuaikan isi materi dengan
hasil yang serupa bahwa penggunaan CAI media yang akan dikembangkan.
memberikan dampak positif bagi siswa dan dapat Apabila ada revisi dari penelaah
membantu siswa mempelajari matematika. Hasil media, maka naskah akan
tersebut sama dengan hasil penelitian Seo dan dikembalikan ke penulis naskah
Bryant [13] yang melakukan eksperimen kepada untuk diperbaiki.
siswa yang mengalami kesulitan mempelajari Langkah 6 : Setelah penelaah media menyetujui
matematika untuk belajar dengan menggunakan naskah dan GBPM, maka
CAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat selanjutnya naskah akan dikirim ke
peningkatan nilai siswa setelah mereka mempelajari sutradara dan programmer untuk
matematika melalui CAI. Penelitian-penelitian dikembangkan.
tersebut menunjukkan hasil bahwa CAI merupakan Langkah 7 : Penulis naskah melakukan evaluasi
media yang terbukti sesuai untuk mata pelajaran terhadap program yang telah
matematika dan terbukti penggunaan CAI mampu dikembangkan.
meningkatkan nilai siswa. Langkah 8 : Setelah melalui tahapan evaluasi,
program yang telah mendapat
5. Pengembangan CAI persetujuan penulis akan diproduksi
dan digandakan.
Bahan ajar non cetak (BANC) yang
dikembangkan UT selalu didesain agar dapat
PROSES PENGEMBANGAN BAHAN AJAR NON CETAK
dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa. Demikian
pula dalam pengembangan program CAI harus
melewati beberapa proses serta memerlukan Tidak OK Ya

kerjasama dari berbagai pihak. Secara garis besar,


pengembangan CAI memerlukan kerja sama antara Mengidentifikasi
mata kuliah non
- Menelaah GBPM
- Menelaah media
GBPM
cetak yg akan - Menulis GBPM - Membuat program - Produksi Program
- Menelaah naskah - Menelaah media - Evaluasi Program
Fakultas sebagai pengembang materi dan Unit Pusat dikembangkan - Menulis naskah
naskah
BANC

Produksi Multi Media – UT sebagai pengembang


Tidak OK Ya Tidak OK Ya

tampilan. Proses pengembangan BANC di UT Menganalisis


media: video, video
interaktif, CAI,
adalah seperti pada Gambar 1. audio

Gambar 1. Proses Pengembangan BANC


Penjelasan Proses Pengembangan BANC
Langkah 1 : Program Studi mengidentifikasi 6. Pengembangan CAI Mata Kuliah Riset
mata kuliah noncetak yang akan Operasi
dikembangkan. Penentuan ini
disesuaikan dengan kebutuhan Riset Operasi merupakan salah satu mata
materi kurikulum dan bahan ajar kuliah utama yang wajib ditempuh mahasiswa
cetak (modul) yang sedang Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
dikembangkan. Universitas Terbuka. Mata kuliah ini tergolong mata
Langkah 2 : Program studi melakukan analisis kuliah sulit yang ditunjukkan dengan diperolehnya
media yang disesuaikan dengan nilai D bagi sebagian besar peserta ujian. Sebaran
sifat mata kuliah. Misalnya untuk nilai ujian mata kuliah Riset Operasi selama lima
mata kuliah yang banyak semester terakhir seperti pada Gambar 2.
memerlukan penjelasan secara Pada Gambar 2, dapat kita lihat bahwa
visual dapat menggunakan video sebagian besar mahasiswa mendapat nilai D selama
atau mata kuliah yang bersifat lima semester terakhir. Data ini menunjukkan bahwa
hitungan dapat menggunakan CAI. mata kuliah Riset Operasi tergolong mata kuliah
Pada tahap ini juga ditentukan yang sulit. Oleh karena itu, perlu dikembangkan
penulis naskah, ahli materi, dan ahli bahan ajar pendukung bagi mahasiswa. Program
media. Studi menetapkan bahwa CAI merupakan BANC
Langkah 3 : Penulis naskah menulis Garis Besar yang paling sesuai mengingat mata kuliah tersebut
Program Media (GBPM) dan merupakan mata kuliah hitungan. Proses
penulisan naskah pengembangan program CAI mata kuliah Riset
Langkah 4 : Penelaah materi menelaah GBPM Operasi mengikuti prosedur baku yang berlaku di
dan naskah yang telah ditulis UT. Topik yang dipilih untuk mata kuliah tersebut
penulis naskah. Apabila ada revisi, adalah mengenai Linear Programming dengan
maka naskah akan dikembalikan ke Metode Grafik. Penentuan topik tersebut merupakan
penulis naskah untuk diperbaiki. pertimbangan dari pengampu dan penulis materi
Langkah 5 : Setelah penelaah materi menyetujui mengingat tidak semua topik dalam modul dapat
naskah dan GBPM, selanjutnya dikembangkan menjadi BANC.
naskah tersebut ditelaah oleh

ISSN: 2088-8252 95
penelaah media mengkaji kesesuaian naskah CAI
Riset Operasi dengan karakteristik suatu program
CAI. Setelah penelaah media menyetujui naskah
CAI, selanjutnya naskah tersebut diserahkan kepada
sutradara dan programmer untuk mengembangkan
naskah tersebut ke dalam bentuk CAI. Pada langkah
ini, terjadi komunikasi antara sutradara,
programmer, dan penulis naskah, untuk memastikan
program yang dibuat sesuai dengan keinginan
penulis naskah. Pada langkah ini, terdapat beberapa
masukan dari penulis naskah yang menginginkan
agar grafik dibuat lebih hidup dengan menambahkan
animasi pada grafik yang berfungsi menjelaskan
gambar suatu persamaan matematika ke dalam
grafik. Sesuai dengan sifat BANC agar dapat
Gambar 2. Sebaran Nilai Mata Kuliah Riset Operasi dipelajari secara mandiri, maka materi CAI Riset
Sumber: Pusat Pengujian UT - 2011
Operasi dikembangkan secara terstruktur yang
terdiri atas (1) Petunjuk, berisi petunjuk penggunaan
Pengembangan CAI Riset Operasi dilakukan
program CAI; (2) Tujuan, berisi tujuan pembelajaran
pertama kali pada tahun 2005 karena pada tahun
dan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh
2004 dikembangkan BMP Riset Operasi. Dalam hal
mahasiswa setelah mempelajari materi; (3) Materi,
pengembangan bahan ajar, UT menerapkan
terdiri atas Pengertian Linear Programming, Linear
kebijakan untuk mengembangkan BANC pendukung
Programming dengan Metode Grafik, dan Kasus
BMP pada tahun berikutnya setelah BMP selesai
khusus pada Metode Grafik; (4) Latihan; dan (5) test
ditulis. Pengembangan CAI Riset Operasi, seperti
dan umpan balik bagi mahasiswa. Setelah program
halnya pengembangan BANC yang lain, mengikuti
selesai dikembangkan, penulis naskah diminta untuk
prosedur baku yang berlaku di UT dan melibatkan
melakukan reviu dan evaluasi program. Langkah
pihak fakultas sebagai penulis dan penelaah materi
terakhir yang dilakukan adalah memproduksi
dan pihak Pusat Produksi Multi Media sebagai
program CAI Riset Operasi dan menggandakannya
penelaah media, programmer, dan sutradara. Pada
untuk disampaikan kepada mahasiswa sebagai
awal pengembangan, program studi menentukan
materi pendukung BMP.
jenis BANC Riset Operasi yang akan
Tampilan awal program CAI Riset Operasi
dikembangkan. CAI menjadi pilihan utama karena
seperti pada Gambar 3.
sifat mata kuliah tersebut yang bersifat hitungan
matematis karena Riset Operasi merupakan ilmu
yang mengupas teknik-teknik pemecahan masalah
melalui analisis kuantitatif. Langkah selanjutnya
adalah diskusi antara pengampu dan penulis materi
mengenai topik apa yang akan disampaikan dalam
CAI yang akan dikembangkan. Pemilihan topik ini
harus ditentukan bersama antara pengampu dan
penulis materi mengingat tidak semua materi dalam
BMP dapat dituangkan ke dalam bentuk CAI,
sehingga hanya dipilih satu materi yang dirasa
penting bagi mahasiswa yaitu linear programming:
metode grafik. Proses selanjutnya adalah penulisan
GBPM dan naskah oleh penulis naskah yang
kemudian ditelaah oleh penelaah materi. Pada
langkah ini, penelaah member beberapa masukan
kepada penulis naskah dan penulis naskah
memperbaiki naskah sesuai masukan dari penelaah
materi. Setelah penelaah materi menyetujui
perbaikan naskah, langkah selanjutnya adalah Gambar 3. Tampilan Awal CAI Riset Operasi
mengirimkan naskah ke Pusat Produksi Multimedia
untuk ditelaah secara media. Penelaahan media ini Pada saat mempelajari CAI ini, mahasiswa
diperlukan untuk menyesuaikan naskah yang telah dapat memilih menu yang diinginkan, misalnya
ditulis dengan media yang dipilih. Misalnya, pada langsung mempelajari materi, langsung mengerjakan
program CAI, akan lebih menarik apabila diberikan latihan atau bahkan langsung mengerjakan test.
lebih banyak gambar-gambar animasi grafis yang Program CAI ini didesain agar dapat dipelajari
lebih menarik dan lebih hidup yang tidak dapat secara mandiri sehingga tidak ada pembatasan waktu
diperoleh mahasiswa dari BMP. Pada langkah ini, ataupun urutan materi yang harus dipelajari

96 ISSN: 2088-8252
mahasiswa. Demikian pula mahasiswa dapat
mengulang materi yang telah dipelajari sebelum
lanjut ke materi berikutnya. Beberapa tampilan CAI
Riset Operasi tampak pada Gambar 4, 5, dan 6.
Bagaimanapun juga, pengembangan program ini
masih perlu perbaikan di berbagai hal, termasuk dari
sisi konten dan dari sisi tampilan. Tampilan menjadi
hal penting dalam suatu program BANC mengingat
tujuan dikembangkan program tersebut adalah
membantu mahasiswa mempelajari modul dengan
menambah fasilitas yang tidak didapat mahasiswa
dari modul seperti audio dan video.

Gambar 6. Tampilan Menu Tes Formatif

7. Kesimpulan

UT sebagai penyelenggara pendidikan tinggi


terbuka dan jarak jauh selalu mengutamakan
pengembangan bahan ajar baik cetak maupun non
cetak yang berkualitas. BANC merupakan bahan
ajar pendukung bagi mahasiswa yang berisi
penjelasan materi modul yang sulit dipahami . Salah
satu sifat BANC yang dikembangkan adalah dapat
dipelajari secara mandiri. Terlebih lagi, bahan ajar
tersebut dapat dipelajari kapan saja dan dapat
disesuaikan dengan kemampuan berpikir mahasiswa.
Gambar 4. Menu Tujuan Instruksional Pengembangan CAI Riset Operasi telah sesuai
dengan prosedur baku yang berlaku di UT dan
mengikuti kaidah-kaidah minimal materi yang harus
terdapat dalam suatu program CAI. Pengembangan
CAI mata kuliah Riset Operasi disesuaikan dengan
sifat mata kuliah tersebut yang berbasiskan hitungan.
Isi program CAI mata kuliah Riset Operasi
dikembangkan agar dapat dipelajari secara mandiri.
Oleh karena itu, isi CAI Riset Operasi meliputi (1)
Petunjuk, (2) Tujuan, (3) Materi, (4) Latihan; dan (5)
Tes Formatif. Pengembangan CAI tersebut
diharapkan dapat membantu mahasiswa mempelajari
salah satu materi yang dibahas dalam Riset Operasi
yaitu Linear Programming Metode Grafik. Namun
demikian, tentunya masih banyak perbaikan-
perbaikan yang perlu dilakukan untuk program CAI
Riset Operasi baik dalam hal konten materi maupun
Gambar 5. Salah Satu Tampilan Materi tampilan.

Daftar Pustaka
[1] Aliasgari, Majid; Riahinia, Nosrat. & Mojdeavar, Fariba,
Computer-Assisted Instruction And Student Attitudes
Towards Learning Mathematics, Education, business and
Society: Contemporary Middle Eastern, Vol. 3, No. 1, pp.6-
14. 2010.
[2] Assandhimitra, dkk. Pendidikan Tinggi Jarak Jauh. Jakarta:
Universitas Terbuka, 2004.
[3] Dalton, David, W., & Hannafin, Michael. J., (1986), The
Effects Of Video-Only, CAI Only, And Interactive Video
Instructional Systems On Learner Performance And
Attitude: An Exploratory Study. Paper presented at the
Annual Convention of the Association for Educational
Communications and Technology, Las Vegas, NV.

ISSN: 2088-8252 97
http://eric.ed.gov/PDFS/ED267762.pdf. Diunduh tanggal 1
November 2011.
[4] Damoense, Maylene, Y. (2003), Online learning – effective
learning for higher education in South Africa. Australian
Journal of Educational Technology, Vol. 19 No. 1, pp. 25-
45. www.ascilite.org.au/ajet/ajet19/damoense.html.
Diunduh tanggal 1 November 2011
[5] Davis, P. and Hirsch, R. (1981). Computer-Based
Technology And Learning Mathematics. North Central
Regional Educational Laboratory. Phase III: Data Driver.
www.ncrel.org/tplan/cbtl/phase3.html. Diunduh tanggal 1
November 2011
[6] Florence, R. (2003). Math learning enters the computer age.
Research Magazine.
http://research.ua.edu/archive2003/math.html. Diunduh
tanggal 1 November 2011
[7] Garnett, K. (1998), Math learning disabilities.
http://www.ldonline.org/article/5896/. Diunduh tanggal 1
November 2011
[8] Gunn, A. and Pitt, S.J. (2003). The Effectiveness Of
Computer-Based Teaching Packages. Supporting Student
Learning of Parasitology, Vol. 1 No. 1,
http://bio.ltsn.ac.uk/journal/vol1/beej-1-7.htm. Diunduh
tanggal 1 November 2011
[9] Hale, Michael E. Use Of Multimedia In Mathematics
Education. Editorial, The Mathematics Educator, Vol. 4 No.
1, pp. 1-3. 1985
[10] Hardhono, A.P., Potensi Teknologi Komunikasi Dan
Informasi Dalam Mendukung Penyelenggaraan Pendidikan
Jarak Jauh Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Terbuka dan
Jarak Jauh, Vol. 3 No. 1, 2005
[11] Jenks, M.S., & Springer, J.M. A View Of The Research On
The Efficacy Of CAI. Electronic Journal for The Integration
of Technology in Education, Vol. 1, No.2, 2002.
[12] Krisnadi, Elang. Pelatihan Penulisan Naskah Program
Multi Media. Makalah Pelatihan. Jakarta: Universitas
Terbuka, 2007.
[13] Seo, You-Jin & Bryant, Diane, Multimedia CAI Program
for Students with Mathematics Difficulties. Remedial and
Special Education, October 7, 2010.
[14] Suparman Muhammad A., & Zuhairi, Amin, Pendidikan
Jarak Jauh: Teori dan Praktek. Jakarta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka, 2004.
[15] Traynor, P.L. (2003). Effects Of Computer Assisted
Instruction On Different Learners. Journal of Instructional
Psychology.
http://findarticles.com/p/articles/mi_m0FCG/is_2_30/ai_105
478983/?tag=content;col1 Diunduh tanggal 1 November
2011.
[16] Warsita, B. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal
Teknodik, No. 20 / XI, 2007.

98 ISSN: 2088-8252

Anda mungkin juga menyukai