Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Era milenial, adala zaman yang sarat dengn perubahan signifikan pada semua aspek
kehidupan, tekait dengan perkembangan teknologi dan alat – alat komunikasi digital,
diikuti cara pandang serta sikap pragmatis. Pada era ini generasi milenial diharapkan dapat
berkontribusi positif terhadap kemajuan kehidupan secara keseluruhan. Generasi milineal
dimaksud adalah generasi Y, yakni generasi yang lahir direntang tahun 1980an sampai
2000an. Mereka, hadir dan berperan menggantikan generasi sebelumnya, yakni generasi
X.
Hadirnya era milenial tersebut tidak lepas dari merasuknya faham globalisme.
Globalisme sebagaimana dikemukakan Saul J Ralston (2005) dalam The Collapse of
Globalism and the Reinvention of the World, digambarkan sebagai neokapitalise yang
bekerja secara rasional dan mekanistik dalam persaingan memperebutkan segala bentuk
materi duniawi, maka hal – hal yang bersifat immaterial dan spiritual (seperti : ideologi,
agama, ilmu, etika, moral) dianggap tidak penting. Bahkan sekedar ditempatkan sebagai
alat untuk memperlancar perolehan materi-duniawi tersebut. Implikasinya, penganut
faham globalisme rentan terjerumus ke watak sekuler, liberal, dan individual.

Disadari, ketahanan ideologi bangsa Indonesia, yakni : Pancasila, kini sedang


bermasalah. Dalam jeratan permasalahan ideology ini, kebijakan – kebijakan Negara sering
terlihat takluk, tunduk, berpihak kepada Negara asing atau korporasi asing. Komitmen
untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tanah air Indonesia, tergantikan dengan
pemberian fasilitas dan ekarpet merahi kepada investor – investor asing.

1.2 Pengertian Konsep

Urgensi jika dilihat dari Bahasa Latin ‘urgere”yaitu (kata kerja) yang berarti mendorong. Jika
dilihat dari Bahasa Inggris “urgent” (kata sifat) dan dalam Bahasa Indonesia “urgensi” (kata
benda). Istilah urgensi merujuk pada sesuatu yang mendorong kita, yang memaksa kita untuk
diselesaikan. Dengan demikian mengandaikan ada suatu masalah dan harus segera
ditindaklanjuti. Urgensi yaitu kata dasar dari “urgen” mendapat akhiran “i” yang berarti
sesuatu yang jadi bagian atau yang memegang pimpinan yang terutama atau unsur yang
penting.

Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi Negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Era Globalisasi menurut Selo Soemardjan merupakan sebuah suatu proses terbentuknya
system komunikasi dan organisasi antar masyarakat yang ada diseluruh dunia.Adapun menurut
John Lucke globalisasi merupakan suatu proses dengan kejadian, kegiatan, dan keputusan di
salah satuu belahan duna yang berubah menjadi suatu konsekuensi yang signifikan untuk
seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun. Jadi definisi globalisasi secara umum adalah
proses mendunia atau menyeluruh dimana setiap orang tidak mengenal atau terikat oleh batas
– batas wilayah Negara.

Generasi mileneal menurut Idrus, Ng, da Jee (2004) menyatakan bahwa yang lahir setelah
tahun 1980 memasuki kelompok generasi Y. Young et al. (2014) secara lebih spesifik
menyatakan bahwa generasi Y merupakan generasi yang lahir paada kisaran tahun 1981 –
2000. Generasi ini merupakan anak dari para Baby Booers dan generasi X, dimana mereka
lahir di era yang berteknologi tinggi dan diasuh oleh orang tua yang sangat komunikatif dan
berorientasi partisipatif (Domitriou, 2015). Hidup dizaman yang bertenologi maju dan diasuh
dengan cara tersebut membuat generasi ini memiliki ekspetasi tinggi, ,emutut mendapat
jawaban secara instan, lebih menyukai distribusi sumber pengetahuan dana informasi,
berpikiran terbuka, memiliki keterampilan yang beragam, mampu mengerjakan pekerjaan
yang banyak secara simultan, dan tidak sabar (Idruss, Ng & Jee, 2014).
1.3 RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas, penulis dapat melihat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana peran konkret urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara dalam Era Globalisasi
pada generasi milenial?
2. Apa tantangan orientasi para generasi milenial dalam era globalisasi pada pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi?
3. Apa syarat mutlak agar Pancasila dapat bersemayam di dalam jiwa para generasi milenial
khususnya dalam era globalisasi?
1.4 TUJUAN PENULISAN
Dari rumusan masalah diatas penulis dapat melihat tujuan dari penulisan ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui peran konkret urgensi pancasila sebagai Ideologi Negara dalam Era
Globalisasi pada Generasi Milenial
2. Untuk mengetahui tantangan orientasi para generasi milenial dalam era globalisasi pada
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3. Untuk mengetahui syarat mutlak agar Pancasila dapat bersemayam di dalam jiwa para
generasi milenial khususnya dalam era globalisasi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peran Konkret Pancasila

Anda mungkin juga menyukai