Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Kulit merupakan organ tubuh yang berperan untuk melindungi tubuh dari pengaruh dari lingkungan,
kulit yang sifatnya elastis merupakan alat tubuh yang terberat dan terluas ukurannya yaitu kira kira
sekitar 15% dari berat tubuh manusia. Kulit yang memiliki sifat yang sangat komplek, elastis, sangat
berfariasi pada keadaan iklim, umur, jenis kelamin, ras dan juga bergantung pada lokasi tubuh. Fungsi
kulit dapat menjaga tubuh terhadap gangguan fisik atau mekanik, gangguan kimia, dan gangguan
bersifat panas. Selain itu kulit sebagai adsorbsi cairan, kelenjar kulit mengeluarkan zat zat yang tidak
berguna lagi serta reseptor dari rangsangan.

Ceker atau cakar merupakan sisa pemotongan ayam setelah diambil karkasnya. Masyarakat
mengkonsumsi ceker ayam sejauh ini terbatas untuk sop, semur, bacem,tetapi masih sangat jarang
masyarakat mengkonsumsi ceker dlam bentuk kerupuk, hal ini disebabkan karena prposes pengolahan
yang butuh keterampilan khus agar mendapatkan produksi yang baik. Dengan nilai jual cakar ayam yang
tidak terlalu besar maka perlu adanya alternatif pengolahan cakar ayam yang lebih memiliki nilai jual,
salah satunya adalah pengolahan menjadi kerupuk ceker ayam.

Kerupuk ceker yang berasal dari bahan baku kulit dari cakar ayam merupakan kerupuk yang bahan
bakunya tanpa menggunkan tepung tapioka melainkan kulit yang diberikan bumbu kemudian melalui
proses pengeringan terlebih dahulu.Pemberian pengolahan pada ceker yang di anggap sebagai limbah
memotongan dapat menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan menambah daya
simpan pada kulit ceker ayam

Anda mungkin juga menyukai