Nama : Makiah
NPM : 1814901210161
LAPORAN PENDAHULUAN
GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN
D. Pemeriksaan Penunjang
No Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Manfaat
Natrium : 135-145 mEq/L
Kalium : 3,5-5,3 mEq/L Memantau keseimbangan cairan didalam
1 Serum elektrolit
Klorida : 95-105 mEq/L tubuh/fungsi fiologis yg stabil
Ion bikarbonat : 22-26 mEq/L
Osmolalitas serum =
Indokator konsentrasi serum (↑
2 2 Na + Glukosa darah + BUN 275 – 295 mOsm/kg air
hemokonsetrasi & dehidrasi;↓hemodilusi)
8 28
pH : 7,35-7,45
Analisis Gas darah arteri Po2 : 80 -100 mmHg Untuk pengukuran yang tepat dari kadar
3
(AGD) Pco2 : 35-45 mmHg oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh
O2 : 94-100%
Pemeriksaan urine
- Osmolalitas urine Laki-laki: 390-1090 mOsm/kg air
Mengetahui jumlah partikel terlarut
4 Wanita: 300-1090 mOsm/kg air
dalam urin
Bayi: 213 mOsm/kg air
- pH 6 (4.6 – 8)
F. Perencanaan
1. Diagnosa keperawatan: Kekurangan volume cairan (NANDA hal 193) :
a) Tujuan dan Kriteria hasil (outcome criteria): Fluid balance; Hydration; Nutritional
Status : Food and Fluid Intake
Kriteria Hasil : Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan BB, BJ urine
normal, HT normal; Tekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal; Tidak ada
tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak
ada rasa haus yang berlebihan
b) Intervensi keperawatan dan rasional (NIC hal 594) :
Intervensi Rasional
1. Manjemen cairan 1. Manjemen cairan
Penatalaksanaan : a. Meningkatkan kesimbangan cairan
a.Monitor cairan dan menganalisis data pasien
untuk mengatur keseimbangan
cairan
2. Manajemen syok : hivopolemia 2. Manajemen syok : hivopolemia
Penatalaksanaan a. Perubahan tanda vital dapat
a. Monitor tanda – tanda vital menggambarkan keadaan umum
b. Monitor muntah klien
c. Pengaturan hemodinamik b. Mengetahui berapa banyak cairan
d. Manajemen nutrisi yang dikeluarkan oleh tubuh
e. Manajemen pengobatan intravena c. Mengatur heomdinamik pasien
f. Pengaturan suhu bertujuan agar dapat
g. Dorong keluarga untuk membantu pasien menyeimbangkan cairan yang
makan dikeluarkan
h. Tawarkan snack ( jus buah, buah segar ) d. Bertujuan membantu asupan
i. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih makanan dan cairan dalam diet
muncul meburuk seimbang
j. Atur kemungkinan tranfusi e. Meningkatkan jumlah cairan tubuh
f. Mengatur suhu tubuh bertujuan agar
termoregulasi seimbang
g. Mendorong keluarga membantu
pasien makan bertujuan agar
meningkatkan pasien cepat sembuh
h. Menghindari kebosanan makanan
tertentu
i. Menghindari terjadinya syok
j. Jika terjadi tanda-tanda kekurangan
cairan akut
Catat secara akurat intake dan output Mengetahui jika ada edema
Monitor adanya distensi leher, rinchi, Diuretik bisa meningkatkan ekskresi cairan
oedem perifer dan penambahan BB
Monitor tanda dan gejala dari odema
Beri obat yang dapat meningkatkan
output urin
G. Daftar Pustaka
Heather,T.H. et. al. (2017). Diagnosis keperawatan, nursing outcome, nursing intervention
clasifitcation. Jakarta : EGC
Saputra, Lyndon. (2013). Catatan Ringkasan Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Binarupa
Aksara Publisher