1. Desain jaringan menggunakan Paket Tracer yang terdiri dari 2 PC Server dan 6 PC Client
yang dapat saling berkomunikasi dengan routing statis dan routing dinamis.
Berdasarkan perintah tugas di atas, topologi yang dapat dibuat serupa dengan Tugas Modul 2
Kegiatan Belajar 2, dimana di dalam topologi tersebut terdapat 1 router yang berfungsi sebagai
internet gateway yang terhubung ke cloud internet. Dari gateway tersebut kemudian dibagi
menjadi 2 sub jaringan yang masih memiliki alamat jaringan yang sama dengan alamat private
internet gateway. Dari soal yang ada diminta untuk membangun jaringan dengan 2 server,
sementara diketahui bahwa server jika tidak berfungsi sebagai router, tidak dapat menghubungkan
2 buah jaringan yang memiliki alamat jaringan yang berbeda. Dalam topologi ini alamat jaringan
yang digunakan untuk routing statis dan routing dinamis setiap router berbeda. Untuk itu dari
topologi di bawah ini, Router Aurel berfungsi sebagai Server 1 dan Router Arsa berfungsi sebagai
Server 2. Berikut topologi yang dibuat:
Dari topologi, dapat dilihat bahwa terdapat 4 buah router yang terkoneksi ke internet gateway
melalui sebuah switch. Keempat router tersebut adalah router Tira, router Aurel, router Arsa, dan
router Devdan.
Untuk router Tira dan router Aurel, menggunakan konfigurasi routing statis, sementara
untuk router Arsa dan router Devdan menggunakan konfigurasi routing dinamis. Berikut langkah-
langkah konfigurasi dan pengujian hasil konfigurasi.
Nama Perangkat Interface Alamat (IP Address)
fa0/0 76.54.32.2/30
Router Internet Gateway
fa0/1 192.168.1.1/24
Cloud internet ip ISP 76.54.32.1
s2/0 192.168.10.2/24
Router Tira
fa0/0 172.20.1.1/24
s2/0 192.168.10.1/24
Router Aurel (Server1) fa0/0 192.168.1.12/24
fa1/0 172.20.3.1/24
s2/0 192.168.20.1/24
Router Arsa (Server2) fa1/0 192.168.1.13/24
fa0/0 193.168.1.1/24
s2/0 192.168.20.2/24
Router Devdan
fa0/0 194.168.1.1/24
Nama PC Ip Address Subnetmask Gateway
Tira1 172.20.1.2 255.255.255.0 172.20.1.1
Tira2 172.20.1.6 255.255.255.0 172.20.1.1
Tira3 172.20.1.7 255.255.255.0 172.20.1.1
Aurel1 172.20.3.2 255.255.255.0 172.20.3.1
Aurel2 172.20.3.3 255.255.255.0 172.20.3.1
Arsa1 193.168.1.3 255.255.255.0 193.168.1.1
Devdan1 194.168.1.4 255.255.255.0 194.168.1.1
Tira(config)#interface s2/0
Tira(config-if)#ip add 192.168.10.2 255.255.255.0
Tira(config-if)#no shutdown
Tira(config-if)#exit
Konfigurasi PC Tira1
Konfigurasi PC Tira2
Konfigurasi PC Tira3
Aurel(config)#int fa0/0
Aurel(config-if)#ip add 192.168.1.12 255.255.255.0
Aurel(config-if)#no shutdown
Aurel(config-if)#exit
Aurel(config)#int fa1/0
Aurel(config-if)#ip add 172.20.3.1 255.255.255.0
Aurel(config-if)#no shutdown
Aurel(config-if)#exit
Konfigurasi PC Aurel1
Konfigurasi PC Aurel2
b) Routing Dinamis
Routing dinamis digunakan pada jaringan di bawah router Arsa dan router Devdan
1. Konfigurasi router Arsa
Arsa(config)#int s2/0
Arsa(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Arsa(config-if)#no shutdown
Arsa(config-if)#ex
Arsa(config)#int fa1/0
Arsa(config-if)#ip add 192.168.1.13 255.255.255.0
Arsa(config-if)#no shutdown
Arsa(config-if)#exit
Arsa(config)#int fa0/0
Arsa(config-if)#ip add 193.168.1.1 255.255.255.0
Arsa(config-if)#no shutdown
Arsa(config-if)#exit
Arsa>enable
Arsa#configure terminal
Arsa(config)#router rip
Arsa(config-router)#network 192.168.20.0
Arsa(config-router)#network 192.168.1.0
Arsa(config-router)#network 193.168.1.0
Arsa(config-router)#network 192.168.10.0
Arsa(config-router)#network 172.20.1.0
Arsa(config-router)#network 172.20.3.0
Devdan(config)#int fa0/0
Devdan(config-if)#ip add 194.168.1.1 255.255.255.0
Devdan(config-if)#no shutdown
Devdan(config-if)#exit
Devdan(config)#router rip
Devdan(config-router)#network 192.168.20.0
Devdan(config-router)#network 194.168.1.0
Devdan(config-router)#network 192.168.10.0
Devdan(config-router)#network 172.20.1.0
Devdan(config-router)#network 172.20.3.0
Untuk soal nomor topologi yang dapat dibuat adalah sebagai berikut: