= ℎ ℎ −
Titik tetap atas= suhu air mendidih pada tekanan normalTitik tetap bawah= suhu es mencair pada
tekanan normal
Pemuaian panjang zatpadat
To
..
ot
=
pertambahan panjang
o
= panjang mula-mula
dan
o
Contoh mengatasi masalah pemuaian : bingkai kacalebih besar, rel KA dibuat bersekat
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
2
∆
T = perubahan suhu
t
= panjang akhirm
Kalor
a . K a l o r u n t u k m e n a i k a n suhu benda
Q = m.c.
∆T
b . K a l o r u n t u k m e r u b a h wujud benda
Q = m.L
c.Asas Black
m
1
.c
1
.(T
1
-Tc) = m
2
.c
2
.(Tc-T
2
)
d.Alat Pemanas
T cmt P
...
Q = kalorm = massac = kalor jenisL = kalor laten (kalor uap, kalorembun, kalor beku, kalorlebur)P =
daya alat pemanast = waktu untuk menaikan suhuJouleKgJ/Kg
o
CJ/kgwattsekon1 kalori = 4,2 Joule1 Joule = 0,24 kaloriT
1
>T
2
(Benda yang mempunyai suhulebih diletakkan di ruas kiri)Benda mengalami penurunan suhu
jika melepas kalorBenda akan mengalami kenaikan suhu jika memperolehkalorKalor = energi
panasPada alat pemanas terjadi perubahan energi listrik (W= P.t) menjadi energi panas (Q = m.c.
∆T)
Gerak Lurus Beraturan
s = v.ts = jarakv = kecepatant = waktumm/ss
1 km/jam = 1 x
185
m/s1 m/s = 1 x
518
km/jam
GLB mempunyai ciri kelajuan dan kecepatannya tetap
Gerak Lurus BerubahB e r a t u r a n
V
t
=v
o
+atV
t2
=v
o2
+ 2asS = v
o
t+(1/2)a.t
2
a=
v
o
= kecepatan awalV
t
= kecepatan akhira = percepatant = waktus = jarakm/sm/sm/s
2
sekonmUntuk perlambatan a bernilainegatifGLBB mempunyai ciri percepatan tetap
meskipunkecepatannya bertambah atau berkurang
Gaya
F = m.a
Berat
w = m.gF = gayam = massaa = percepatanw = beratg = percepatan gravitasiNewtonkgm/s
2
Nm/s
2
Besarnya massa selalu tetap,namun berat tergantungpercepatan gravitasi di manabenda tsb
beradaBerat merupakan gaya yang dipengaruhi oleh gayagravitasi bumi
3
Tekanan Zat Padat
AF p
Agm Aw p
.
p = tekananF = gayaA = luas permukaan bidangPascal (Pa)Nm
2
1 Pa = 1 N/m
2
Jika benda diletakan di atas suatu permukaan makagaya yang bekerja adalah gaya berat
Tekanan Zat Cair
hg p
..
Sistem hidrolik
2211
AF AF
=
Penerapan hukum Pascal antara lain: dongkrak hidrolik<alat suntik, sistem rem pada mobil
Tekanan gas pada ruang
P = Tekanan atmSuhu gas dianggap tetapSetiap kenaika
n 10 m maka tekanan udara berkurang 1
4
tertutup
P
1
.V
1
=P
2
.V
2
Manometer raksat e r b u k a
Jika gas menekan raksa ke bawah sehingga air raksa di bawahnya turun sejauh h maka:
Pgas = 76 cmHg + h cmHg
Jika gas tertekan oleh raksa ke bawah sehingga air raksa di bawahnya naik sejauh h maka:
Pgas = 76 cmHg + h cmHgV = Volume gash = kenaikan / penurunan raksam
3
1 atm = 76 cmHg1 bar = 100.000 PammHg hal ini berarti setiap kenaikan 100 m makatekanan
udara berkurang 10 mmHg (= 1 cmHg)Penerapan konsep terapung, melayang , tenggelamterdapat
pada hidrometer (pengukur massa
jenis), jembatan ponton, kapal laut, kapal selam dan balonudaraUntuk manometer raksa tertutup
besarnya tekanangas akan sama denganperbedaan ketinggian permukaanraksa
Energi potensial
Ep = m.g.h
Energi Kinetik
Ek =
21
mv
2
m = massag = percepatan gravitasih = ketinggianv = kecepatankgm/s
2
mm/sPada saat buah kelapa jatuh daripohon, buah mengalami perubahanbentuk energi dari
energipotensial menjadi energi kinetik
Usaha
W=
∑
F.s
Kaitan usaha dengan energi kinetik
W = usahaF = gayaS = perpindahanv = kecepatanh = ketinggianJouleNewtonMm/smUsaha =
perubahan energiUsaha bernilai nol jika tidak ada perpindahan,contohnya pada saat orang
menahan beban (bukanmengangkat); pada saat seorang kembali lagi ketempatsemula.
5
W=
m(v
−v
w
=
F
. FKeuntungan mekanisPengungkitKM =
Fw
=
wF
Katrol
KM =
Fw
Bidang Miring
KM =
Fw
=
hs
w = berat bebanF = gaya / kuasa
w
= lengan beban
F
= lengan kuasaKM = keuntungan mekaniss = panjang bidang miringh = tinggi bidang miring
daripermukaan tanahNNmm-mmPada takal / sistem katrol,besarnya KM ditentukan oleh jumlah
banyak tali yangmenanggung beban atau kadangsama dengan jumlah katrol dalamsistem tsb.Pesawat
sederhana bukan dimaksudkan untukmeniadakan usaha tetapi mempermudahnya.Maksudnya :
usaha yang dikeluarkan jumlahnya tetapsama namun gaya yang dikeluarkan menjadi jauh
lebihkecil.Meskipun demikian kita tetap mengalami kerugian yaitu jarak yang ditempuh menjadi
makin jauh.
Getaran
f=
tn
=
T
1
T=
nt
=
f
1
Gelombang
v=
f
.
6
t = selang waktu antara suara(atau sonar) dikirim sampaididengar / diterima kembali
Cahaya
Cermin Lengkung (cekung dan cembung)
Rf
21
SiSo f
111
Ho HiSoSi M
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
7
SiSo f
111
Ho HiSoSi M
(depan) ( belakang
)
2F
2
F
2
OF
1
2F
1
2F
2
2F
1
diperbesar2F
2
2F
1
nyata, terbalik,sama besartepatdi F2--
M > 1 bay diperbesarM = 1 bay sama besarM < 1 bay diperkecilBayangan yang dibentuk lensacekung
selalu
bersifat :
maya,tegak, diperkecil
Alat Optik
Lup
M
a
=
125
f cm
M
t
=
f cm
25
Mikroskop
M=f
ob
xf
ok
Kacamata rabun jauh
F = - P R P = 1/FKacamata rabun dekat
1 =1 −1
8
Listrik Statis
221
.
d QQk F
tQI
F = gaya coulombk = konstanta coulombQ = muatan listrikd = jarak antar muatanI = arus listrikt =
waktuNNm
2
/c
2
coulombmamperesekonSetelah digosok dengan wol/ rambut plastik akanbermuatan
negatifSetelah digosok dengan sutra kaca akan bermuatanpositif
Listrik Dinamis
QW V
Hukum Coulomb
V = I.RHambatan Penghantar
AR
Rangkaian Seri R
Rt = R1+R2+....+Rn
Rangkaian Paralel R
Rn R R Rt
1....111
21
Hukum Kirchoff 1
I masuk =
I keluar
Rangkaian Listrik dengan hambatan dalam
V = beda potensialW = energi listrikQ = muatan listrikR = hambatan
ρ = hambatan jenis
= panjang kawat penghantarA = Luas penampang penghantarI = kuat arusn = jumlah elemenE =
GGL (gaya gerak listrik)volt joulecoulombohm(
Ω)Ωm
mm
2
ampereGGL merupakan beda potensial
9
a. Baterai Seri
Rr nn I
..
b. Baterai Paralel
Rnr E I