AIRLANGGA UNIVERSITY
ENGLISH DEPARTMENT
2018
Anggota Kelompok :
PENDAHULUAN
Kata etika berasal dari bahasa Yunani kuno, ethos yang berarti “adat
kebiasaan”, “watak” atau “kelakuan manusia”. Etika merupakan sebuah ilmu,
bukan ajaran. Etika ialah ilmu pengetahuan tentang kesusilaan (moral). Etika dan
ajaran ajaran moral tidak berada di tingkat yang sama. Yang mengatakan
bagaimana kita harus hidup bukan etika melainkan ajaran moral. Etika mau
mengerti mengapa kita harus mengikuti ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita
dapat mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai
ajaran moral (Franz Magnis Suseno : 1987).
BAB II
PERMASALAHAN
METODOLOGI
Dalam suatu karya ilmiah, biasanya dikenal dua jenis data, yakni data
primer dan data sekunder. Data primer biasanya berkisar pada buah karya hasil
tokoh yang yang diteliti. Penulis telah mendapatkan dua sumber primer, yakni
pengertian etika menurut teori pemikiran filosof Imanuel Kant dan artikel yang
membahas tentang aksi protes warga terhadap penutupan lokalisasi Dolly yang
penulis asumsikan sebagai suatu sikap pelanggaran etika dalam masyarakat.
BAB IV
PEMBAHASAN
Wali Kota Surabaya,Tri Rismaharini akhirnya buka suara terkait gugatan class action
dari sekelompok orang yang mengatasnamakan diri dari warga eks lokalisasi Dolly.
Sekelompok warga ini menuntut Pemkot Surabaya untuk mengganti rugi atas tuduhan
perampasan hak perekonomian sebesar Rp2,7 Miliar. Meskipun mengaku belum
mempelajari lebih lengkap terkait perkara tersebut, namun Risma menganggap bahwa
langkahnya untuk menutup lokalisasi Dolly sudah tepat. Ia juga merasa sudah memberikan
fasilitas yang cukup. Sehingga warga Dolly dapat hidup normal selayaknya warga
Surabaya yang lain. "Saya pikir mereka, warga Dolly juga berhak untuk hidup normal
seperti warga lain. Saya selalu sampaikan bahwa saat menutupnya, saya ingin
menyelamatkan anak-anak Surabaya," ujarnya ketika ditemui di Gelora 10 Nopember
Tambaksari, Jumat (31/8).
Filsafat Kant bermaksud membedakan antara pengenalan yang murni dan yang
tidak murni, yang tiada kepastiannya. Teori filsafat Kant dimaksud sebagai penyadaran atas
kemampuan-kemampuan rasio secara obyektif dan menentukan batas-batas
kemampuannya, untuk memberi tempat kepada iman kepercayaan. Kant menyatakan ini
dengan memberikan tiga pertanyaan, di antaranya:
Kant menjawab dengan metafisikanya, yakni apa-apa yang bisa diketahui manusia
adalah apa yang dipersepsikan dengan panca indra. Selain daripada itu, Kant
menganggapnya hanyalah ilusi. Karena pengetahuan yang dihasilkan dari pikiran tanpa
adanya bukti lewat penjelmaan indrawi hanyalah ide belaka. Manusia adalah makhluk
yang paling sempurna diantara semua makhluk yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia dibekali dengan panca indera ; indera penglihatan,indera
pendengaran,indera penciuman,indera peraba, dan akal budi. Diharapkan dengan kelima
akal tersebut, manusia dapat memberdayakan semua panca inderanya dengan baik sesuai
dengan porsinya. Penutupan lokalisasi Dolly disini memberi kesempatan bagi warga yang
tinggal di eks lokalisasi Dolly untuk meningkatkan potensi dalam diri mereka untuk
berbuat kebajikan. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa lokalisasi Dolly adalah
tempat maksiat, tempat dimana wanita mempertaruhkan harga dirinya untuk sesuap nasi
dengan perbuatan yang tidak halal. Sehingga, seharusnya penutupan lokalisasi Dolly
adalah tindakan tepat yang dilakukan oleh ibu walikota Tri Risma Harini untuk
menyelamatkan generasi muda Surabaya dari budaya menjadi budak seks komersial.
Jawaban ini menghasilkan filsafat etika Kant, Kant sendiri menjawab, yang harus
dilakukan manusia adalah apa-apa yang harus bisa diangkat menjadi peraturan yang
universal. Kant kemudian menyebutnya hukum moral. Hal ini disebut dengan istilah
“imperatif kategoris”.
Dolly tidak lagi menjadi pusat gemerlap hiburan malam, para PSK di lokalisasi
tesebut sebagian sudah beralih profesi. Namun, prostitusi terselubung ternyata masih
marak. Para PSK tetap kos di sekitaran kawasan itu, dan berzina pun dilakukan di tempat
kos itu. Saat malam, di sekitaran jalan Jarak dan Gang Dolly, masih ada beberapa calo atau
mucikari berdiri menunggu para lelaki hidung belang yang mondar-mandir. Meski tak
sebanyak sebelum penutupan Gang Dolly, masih saja tetap ada bisnis yang dipertahankan
oleh sebagaian orang yang menawarkan jasa pekerja seks komersial (PSK) di pinggir jalan
Jarak.
Modus transaksi yang dilakukan setiap calo berbeda-beda, paling banyak ditemui
dengan menggunakan telepon selular. Calo yang menunggu pelanggan memberi nomor
telepon, kemudian transaksi dilanjutkan via sambungan di luar eks Dolly. Kemudian PSK
yang dibooking diantar ke hotel yang telah disepakati.
Menurut Kant, manusia adalah makhluk ganda yaitu yang mempunyai badan dan
pikiran. Sebagai makhluk material, kita seluruhnya dan sepenuhnya tergantung pada
hukum kausalitas yang tak terpatahkan. Kita tidak memutuskan apa yang kita lihat karena
adanya tuntutan dan mempengaruhi kita apakah kita menyukainya atau tidak. Tapi kita
bukan semata-mata makhluk mateial kita juga makhluk berakal. Karena sangat
dipengaruhi oleh lingkungan terutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang
sesuai dengan martabat kemanusiaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Kant sebagai pelopor filsafat etika yang dikenal dengan etika deontologis,
berpendapat bahwa norma moral itu mengikat secara mutlak dan tidak tergantung dari
apakah ketaatan atas norma itu membawa hasil yang menguntungkan atau tidak. Hukum
moral mengikat mutlak semua manusia sebagai makhluk rasional. Dalam hal ini ia
menggunakan pendekatan etika teleologis (entah dalam bentuk egoisme, eudaimonisme
atau utilitarisme) yang menghubungkan kewajiban moral dengan akibat baik atau buruk,
justru merusak sifat moral.