A. Perubahan Pradigma
Dalam kajian terakhirnya, yang berkaitan dengan penelitian penggunaan media dalam
pengajaran, Clark dan Solomon menyatakan bahwa ada suatu perubahan paradigm dari
teori bihavioristik menuju pada teori kognitif dan menghubungkannya dengan
permasalahan penelitian dalam penelitian media pembelajaran. Perubahan pradigma ini
mengikuti perubahan yang terjadi dalam bidang psikologi, yaitu dari teori belajar
behavioristik menuju teori belajar kognitif. Teori belajar behavioristik memusatkan pada
penyebab-penyebab perubahan dalam prilaku yang bersifat environmental tanpa
melibatkan proses mental yang menjembatani perubahan-perubahan yang terjadi.
Sebaliknya, teori belajar kognitif memandang belajar sebagai suatu proses konstruktif,
dimana pebelajar terlibat secara aktif dalam proses mengintegrasikan pengetahuan baru
dengan yang lama.
Berbagai kombinasi antara variabel bebas dan terikat mungkin juga dikaji atau
diteliti dalam suatu kajian khusus. Penelitian pada decade masa lalu mencangkup
kombinasi sebagai berikut, yang menghubungkan empat tipe isu yang berbeda-
beda.
Isu behavioral : - pengaruh tipe media pada hasil belajar
Isu kognitif :-pengaruh sifat-sifat media pada pemrosesan kognitif dan
prestasi belajar
-pengaruh metode pembelajaran pada pemrosesan kognitif dan hasil belajar
-pengaruh interaktif bakat khusu pebelajar dan metode pemrosesan kognitif
dan prestasi belajar
Isu sikap : pengaruh ineraktif sikap-sikap, atrubusi, harapan dan metode
pembelajaran atau media pada pemrosesan kognitif dan prestasi belajar.
Isu ekonomik : pengaruh tipe media pada pembiayaan pembelajaran,
pengaruh tipe media pada waktu pembelajaran berlangusng.
Penelitian Perkembangan Media
Kajian perbandingan media, tanpa memperhatikan media yang digunakan,
cenderung menghasilkan kesimpulan perbedaan yang tidak signifikan.
Temuan ini secara tidak benar menawarkan bukti bahwa media yang
berbeda sama efektifnya seperti media konvensional dalam meningkatkan
belajar. Pada dekade masa lalu, banyak usaha diarahkan untuk menganalisis
dan memfokuskan kembali hasil-hasil penelitian komparasi yang ada.
Teknik statistik yang disebut meta-analisi telah terbukti sebagai suatu
pendekatan yang bermanfaat untuk membuat kesimpulan media
pembelajaran. Meta analisis mutakhir tentang kajian perbandingan media
memberikan bukti bahwa berbagai perbedaan signifikan yang dilaporkan
berkenaan dengan kerancuan dalam perlakuan yang diberikan pada kajian.