Mesir
Pelajari selengkapnya
Lahir 1769
Kavala (di Yunani kini)
Meninggal 1849
Kairo, Mesir
Kehidupan awal
Muhammad Ali Pasya lahir di kota
Kavala, Provinsi Makedonia yang kini di
barat Yunani, pada tahun 1769 dari
keluarga Albania.[6][7][8][9][10] Asal
keluarga itu konon dari Korçë, di
Albania.[11][12] Ayahnya bernama Ibrahim
Agha, yang memimpin sejumlah unit
kecil prajurit guna menjaga jalanan yang
ada di negerinya itu.[13] Kononlah pula
ayah Muhammad Ali ini berjualan
tembakau dan juga merupakan seorang
saudagar.[14][15]
Menjadi Gubernur Mesir
Muhammad Ali Pasya berkuasa sekitar
tahun 1804-1849. Langkah pertama yang
dilakukannya adalah dengan
menyingkirkan para pemimpin yang
menentang kebijakannya dengan
memecatnya bahkan sampai
membunuhnya. Tidak hanya
menyingkirkan para pemimpin yang
menentangnya, ia juga menyingkirkan
dan kemudian membasmi kaum
mamluk. Genosida terhadap kaum
mamluk ini dikarenakan Muhammad Ali
Pasya mendengar adanya isu-isu yang
berisi rencana pembunuhan terhadapnya
yang akan dilakukan kaum mamluk.[16]
Dalam sebuah cerita disebutkan bahwa
ia menggunakan perangkap untuk
membasmi kaum mamluk dengan cara
mengundang mereka dalam acara pesta
di istana.[note 1]Ketika semua kaum
mamluk hadir didalam istana,
Muhammad Ali memerintahkan penjaga
istana untuk menutup gerbang dan
akhrinya semua kaum mamluk yang
berjumlah 470 orang dibantai disana.
Menurut sejarah versi Philip K. Hitti,
kaum mamluk dibantai diatas bukit dekat
dengan istana.[17] Hanya seorang saja
yang selamat dari peristiwa pembantaian
itu.[note 2]
Mendengar adanya seorang mamluk
yang selamat, Muhammad Ali Pasya
mengirimkan pasukan untuk
mengejarnya. Sebagian kaum mamluk di
Turki selamat dengan berpindah ke
Sudan tetapi kaum mamluk yang berada
di Mesir habis tidak tersisa. Setelah
semua saingannya telah tersingkirkan,
maka mulailah Muhammad Ali Pasya
fokus dalam kepemimpinannya dengan
cara diktator. Kediktatorannya tampak
dalam keputusan-keputusan dan
programnya yang merujuk kepada
secularism dan kegiatan Muhammad Ali
Pasya menumpas semua syaikh dan
akademisi yang melawannya yang terjadi
pada tahun 1809 dan 1813.[18]
Pada tahun 1811, Muhammad Ali
melakukan ekspansi ke wilayah Saudi
Arabia dengan mengirimkan pasukannya
dengan misi utama adalah memerangi
Wahabi.[19] Penyerangannya terhadap
Wahabi dilakukannya karena ia takut
gerakan tersebut akan mengancam
kedaulatan Turki Ustmani sebagai
pelindung kota Suci Makkah dan
Madinah. Kemudian pada tahun 1822
pasukan Muhammad Ali bergabung
dengan pasukan Turki Utsmani yang
masing-masing menaklukan wilayah
Creta dan berhasil mendudukinya tahun
1822 dan 1824. Muhammad Ali
melanjutkan ekspansinya ke Navarino
tetapi akhirnya dikalahkan oleh pasukan
Prancis-Inggris-Rusia pada tahun
1827.[20] Setelah menerima kekalahan di
Navarino Muhammad Ali pun
menginstruksikan pasukannya untuk
mundur dan kembali menjaga kedaulatan
Mesir.
Catatan kaki
1. ^ Ketika semua mamluk dibantai,
harta serta kekayaannya dirampas
oleh Muhammad Ali dan tidak hanya
kekayaan mamluk, orang-orang kaya
di Mesir juga hartanya dirampas
sehingga semua kekayaan negara
dan orang kaya menjadi hak
pemerintah.
2. ^ Seorang yang selamat tersebut
melompat dari atas istana ke dalam
jurang dengan kudanya. Kudanya
mati dan ia pun selamat.
Referensi
1. ^ Harun Nasution, Pembaharuan
dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan
Gerakan (Jakarta: PT. Bulan Bintang,
2003), 27.
2. ^ Badri Yatim, ”Ali Pasya,
Muhammad”, Ensiklopedi Islam, Vol.
1, Ed. Abdul Aziz Dahlan (Jakarta:
Ichtiar Baru van Hoeve, 2005), 150.
3. ^ Harun Nasution, Pembaharuan
dalam Islam, 27.
4. ^ Ris’an Rusli, Pembaharuan
Pemikiran Modern dalam Islam
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2013), 43.
5. ^ Raymon Baker, “Mesir”, Ensiklopedi-
Oxford Dunia Islam Modern, Vol. 4,
terj. Eva Y.N dkk., Ed. John L.
Esposito (Bandung: Mizan, 2002), 50.
6. ^ Isham, Warren; Duffield, George;
Duffiled, D. Bethune; Hathaway,
Gilbert (1858). Travels in the two
hemispheres, or, Gleanings of a
European tour. Hlm.70-80. University
of Michigan
7. ^ Robinson, Samuel Shelburne
(1942). History of Naval Tactics from
1530 to 1930: The Evolution of
Tactical Maxims. Hlm 546. The U.S.
Naval Institute.
8. ^ Loring, William Wing (1884). A
Confederate Soldier in Egypt hlm.28.
Dodd, Mead, & Co.
9. ^ Duffield, George; Duffield, Divie
Bethune; Hathaway, George (1857).
Magazine of Travel: A Work Devoted
to Original Travels, in Various
Countries, Both of the Old and the
new. Hlm.79. H. Barns.
10. ^ Stadiem, William (1991). Too Rich:
The High Life and Tragic Death of
King Farouk. New York: Carroll & Graf
Pub.
11. ^ Gibb, Sir Hamilton (1954). The
Encyclopaedia of Islam . Brill.
hlm. 266.
12. ^ Kiel, Machiel (1990). Ottoman
architecture in Albania, 1385-1912.
Research Centre for Islamic History,
Art and Culture.
13. ^ Husain, Ahmad (1973). "Al-Fashl
ats-Tsamin Asyara Marhalatul
Faudhā allatī Inbatsaqa minhā
Muhammad 'Aliy bi Idāratisy Sya'b"
dari Mausū'ah Tārīkh Mishr. Kairo:
Dār asy-Sya'b. Hlm.909-911.
14. ^ Kia, Mehrdad (2017). The Ottoman
Empire: A Historical Encyclopedia [2
volumes] (dalam bahasa Inggris).
ABC-CLIO. hlm. 87.
ISBN 9781610693899. “His father...
was the commander of a small army
unit that served the governor of
Kavala”
15. ^ Robert Elsie (2012). A Biographical
Dictionary of Albanian History .
I.B.Tauris. hlm. 303.
ISBN 9781780764313.
16. ^ Harun Nasution, Pembaharuan
dalam Islam, 28.
17. ^ Philip K. Hitti, History of the Arabs,
terj. Cecep Lukman dkk. (Jakarta:
Serambi Ilmu, 2010), 927.
18. ^ John L. Esposito, Islam dan
Pembangunan, terj. Sahat Simamora
(Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1992), 97.
19. ^ Ris’an Rusli, Pembaharuan
Pemikiran Modern dalam Islam, 44.
20. ^ Ibid.
21. ^ John L. Esposito, Islam dan
Pembangunan, 99.
22. ^ Ahmad Tafsir, “Pemikiran dan
Peradaban”, Ensiklopedi Tematis
Dunia Islam, Ed. Taufik Abdullah dkk.,
Vol. 4 (Jakarta: PT. Ichtiar Baru van
Houve, 2005), 397.
23. ^ Badri Yatim, ”Ali Pasya,
Muhammad”, 151.
24. ^ Harun Nasution, Pembaharuan
dalam Islam, 31.
25. ^ Badri Yatim, Historigrafi Islam
(Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997),
223.
26. ^ [[Philip K. Hitti, History of the Arabs,
926.
Pranala luar
http://wawasansejarah.com/world-
history/muhammad-ali-pasya
Muhammad Ali Al-Pasha Mosque
Islamic Architecture review (IAORG)
Al Ahram special on Muhammad Ali
Artikel bertopik Biografi Tokoh Muslim ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan
mengembangkannya.
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Muhammad_Ali_dari_Mesir&oldid=1487062
5"