ABSTRAK
Latar Belakang: larutan kristaloid meninggalkan sirkulasi secara cepat, sedangkan koloid
menetap selama berjam-jam, sehingga membantu kestabilan hemodinamik. Namun, harga koloid
mahal dan memicu toksisitas ginjal pada pasien perawatan kritis. Penelitian ini menguji hipotesis
bahwa pemberian koloid terarah selama operasi abdomen elektif lebih mengurangi komplikasi
mayor 30 hari dibandingkan pemberian kristaloid terarah.
Hasil: Total sebanyak 1.057 pasien dilibatkan dalam analisis. Pasien yang diberikan kristaloid
mendapat suatu median [kuartil 1, kuartil 3] dari jumlah 3,2 [2.3, 4.4] kristaloid, dan pasien
yang diberikan koloid mendapat median 1,0 [0,5, 1,5] dari koloid dan 1,8 [1.2, 2.4] dari
kristaloid. Estimasi tujuan-untuk-mengobati risiko relatif efek yang umum untuk kelompok
primer adalah 0,90 untuk koloid dibandingkan kristaloid (95% CI: 0,65-1,23, P = 0,51), dan
18% (91 dari 523) dari pasien dengan koloid dan 20% ( 103 dari 534) dari pasien dengan
kristaloid yang memiliki setidaknya satu komponen dari kumpulan hasil utama. Tidak ada
bukti toksisitas ginjal setiap saat.
merindukan pemulihan.2-4
Pada pasien septik dan sakit kritis, persiapan pati menyebabkan cedera ginjal dan
kematian,9-12 yang telah khawatir European Medicines Agency13 dan Amerika
Serikat Food and Drug Administration.14 penggunaan jangka pendek dari pati belum
dikaitkan dengan toksisitas ginjal,15 tapi efektivitas dan keselamatan mereka belum
dievaluasi dalam percobaan perioperatif yang kuat.16 Selanjutnya, meskipun bukti-
bukti yang terbatas di seluruh dunia, penerbitan solusi cairan IV untuk departemen
rumah sakit memiliki