MINERAL KAOLIN
Diajukan sebagai salah satu syarat penyusuan tugas akhir untuk memperoleh gelar
ahli madya
(A.Md) Program Studi Teknik Pertambangan
Disusun oleh :
Nama : Angga andika
Nim : 3022016349
Jurusan : Teknik Pertambangan
1
A. PREPARASI DAN KARAKTERISTIK PRODUK OLAHAN DARI
MINERAL KAOLIN
B. PENDAHULUAN
2
lempung dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih
atau agak keputihan.
Kaolin juga mempunyai komposisi hidrous alumunium silikat
(2H2O.AL2O3.2SiO2), dengan disertai beberapa mineral penyerta. Kaolin
banyak dipakai sebagai bahan pembuatan beberapa produk dalam berbagai
industri, baik bahan baku utama maupun sebagai bahan campuran. Proses
pembentukan kaolin (kaolinisasi), dapat terjadi melalui proses pelapukan dan
proses hidrotermal alterasi pada batuan beku (felspartik), mineral-mineral
potas alumunium silika dan faldspar diubah menjadi kaolin sehingga banyak
dipakai sebagai bahan pengisi (filter), pelepis (coater), barang-barang tahan
api dan isolator (Murray,1963 dalam Lefond, 1983).
Kaolin biasanya dipakai pada kertas, karet, keramik, cat, plastik,
melapisi kertas, sebagai bahan tambahan makanan, odol, sebagai bahan
menyebarkan sinar dibola lampu pijar agar putih, bahan kosmetik. Juga
dipergunakan di cat dan mengubah tingkat kilauan. Manfaat utamanya sebagai
obat pereda serangan diare ringan pada orang dewasa. Kaolin kadang-kadang
juga digunakan sebagai losion untuk mengobati lecet, bisul, dan peredangan
kulit, walaupun sudah digantikan oleh krim antiseptik dan antibiotik.
Adapun alasan melakukan pengolahan mineral kaolin, agar mudah
mengetahui fungsi dan manfaat dari mineral kaolin bisa bermanfaat berbagai
industri apa saja.
3
2. Bagaimana hasil dan karakteristik produk menggunakan mineral
kaolin
3. Apakah terdapat perbedaan hasil produk olahan mineral kaolin
dengan menggunakan campuran dan tanpa menggunakan
campuran
4
ukuran partikel yang lebih pipih dan halus. Kaolin merupakan meniral alam yang
tersedia secara melimpah di Indonesia, maka perlu dilakukan pemanfaat sumber
daya alam.
D. METODE PENELITIAN
Dalam prosedur penelitian disusun beberapa langkah kerja dalam
penyusunan Tugas Akhir antara lain :
1. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan sebelum dan selama penelitian. Literatur
yang digunakan sebagai acuan tidak hanya sebatas buku namun dapat
pula mencari bahan-bahan lain misalnya dari artikel, tulisan ilmiah
dan internet ataupun informasi dari penelitian yang sebelumnya telah
dilakukan.
2. Observasi
Observasi merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara langsung pada objek ataupun
pelaksanaan kegiatan penelitian yang merupakan sumber data.
3. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Data itu
dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel
tersebut terdiri atas sekumpulan unit anlisis sabagai sesaran
penelitian.
4. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh pada objek
penelitian yaitu data hasil dari pembuatan sampel penelitian.
5. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang pengumpulan dan pengolahannya
dilakukan oleh orang lain yang dapat dipakai segabai sumber
5
tambahan yaitu data geologi daerah penelitian dan kesampaian
daerah.
E. JADWAL
Adapun rancana jadwal yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian di
Laboratorium Jurusan Teknik Pertambangan selama ± 20 hari.
F. ANGGARAN
Adapun anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian di
Laboratorium Jurusan Teknik Pertambangan ± Rp 200.000,00
G. DAFTAR PUSTAKA
Hidayah Adzan. (2004) Studi Ganesa Kaolin dan Pemanfaatannya. Diambil dari
https://www.researchgate.net/publication/267028862.