PENYIMPANAN

RSUP
PERBEKALAN FARMASI
Dr Mohammad Hoesin
Jl. Jend. Sudirman KM 3,5
Palembang - 30126
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
KF.01.04/II.1/ /2016 1 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan :

STANDAR
Direktur Utama
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Mohammad Syahril,Sp.P.,MPH

NIP. 196207231990011001

Penyimpanan Perbekalan Farmasi adalah suatu kegiatan

menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan
PENGERTIAN perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang sesuai
dengan stabilitas perbekalan farmasi dan dinilai aman dari
pencurian serta gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat.

1. Menjaga stabilitas dan mutu sediaan farmasi

2. Menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab
TUJUAN
3. Menjaga ketersediaan
4. Memudahkan pencarian dan pengawasan

Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin

Palembang No. UK.01.10/II/171/2016 tanggal 04 Februari 2016,
KEBIJAKAN
tentang Kebijakan Pengelolaan dan Penggunaan Perbekalan
Farmasi

A. Suhu Penyimpanan Perbekalan Farmasi

Tenaga Teknis Kefarmasian / Perawat :
1. Menempatkan perbekalan farmasi sesuai dengan suhu
penyimpanan:
PROSEDUR
a. Suhu beku : -20°C sampai -10°C
b. Suhu dingin : 2°C - 8°C
c. Suhu kamar : 15°C - 25°C
 PENYIMPANAN
RSUP
PERBEKALAN FARMASI
Dr Mohammad Hoesin
Jl. Jend. Sudirman KM 3,5
Palembang - 30126
STANDAR
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
PROSEDUR
KF.01.04/II.1/ /2016 1 2/3
OPERASIONAL
B. Gudang / Tempat Pelayanan Obat (TPO)
Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) :
1. Memeriksa tanggal kadaluarsa dan waktu masuk
perbekalan farmasi yang diterima.
2. Mengelompokkan perbekalan farmasi berdasarkan tanggal
kadaluarsa dan waktu masuk.
3. Menyusun dengan cara meletakkan perbekalan farmasi
yang memiliki tanggal kadaluarsa terdekat dan waktu
masuk lebih cepat agar bisa didistribusikan terlebih dahulu.
4. Memberi sekat sebagai batas perbekalan farmasi yang
memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda.
5. Penyimpanan produk nutrisi diletakkan pada tempat
terpisah dari perbekalan farmasi yang lain pada suhu yang
sesuai dengan pabrik pembuat.
PROSEDUR 6. Menjamin stabilitas perbekalan farmasi, untuk perbekalan
farmasi yang stabil pada suhu 2°C - 8°C pendistribusian
menggunakan ice box dan dilengkapi termometer.

C. Kebutuhan Ruangan Di Ruang Perawatan

Perawat :
1. Menyimpan perbekalan farmasi kebutuhan ruangan yang
diterima dari gudang Instalasi Farmasi di lemari atau rak
yang telah ditentukan sesuai dengan persyaratan.
2. Untuk perbekalan farmasi yang dikemas ulang menjadi
kemasan lebih kecil, diberi label nama, waktu
memindahkan dan tanggal kadaluarsa.

D. Perbekalan Farmasi Pasien Di Ruang Perawatan

Perawat :
1. Perbekalan farmasi pasien yang diterima dari TTK disimpan
 PENYIMPANAN
RSUP
PERBEKALAN FARMASI
Dr Mohammad Hoesin
Jl. Jend. Sudirman KM 3,5
Palembang - 30126
STANDAR
No. Dokumentasi No. Revisi Halaman
PROSEDUR
KF.01.04/II.1/ /2016 1 3/3
OPERASIONAL

di lemari penyimpanan obat pasien sesuai dengan identitas

pasien (nama, Tanggal lahir dan No MR).
2. Mengunci lemari penyimpanan obat.
PROSEDUR
3. Menyimpan di lemari pendingin dengan dilengkapi identitas
pasien (nama, Tanggal lahir dan No MR) untuk perbekalan
farmasi yang harus disimpan di lemari pendingin.

 Seluruh Instalasi di RSMH

UNIT TERKAIT
 Bidang Keperawatan