1.

Narasi
Tepat empat tahun lalu, keluarga saya mengalami duka yang sangat mendalam. Kakak
saya meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Pada saat itu, ia masih berusia 21 tahun
dan sudah menjalani tiga kali operasi karena penyakitnya. Ia menderita sakit tumor ganas. Saya
tidak mengerti penyakitnya secara pasti. Karena pada saat itu saya masih berusia 14 tahun dan
belum terlalu peduli dengan penyakit. Bahkan saat itu saya seperti tidak percaya bahwa kakak
meninggal dunia. Meskipun kami sering bertengkar, tetapi ia tetap kakak saya. Ia adalah
inspirasi bagi saya untuk menjadi lebih mandiri dari sebelumnya. Hingga saat ini, saya sering
merindukan dan mendoakannya.

2. Deskripsi
Tas adalah benda untuk menempatkan barang agar bisa dibawa pergi kemanapun. Ada
berbagai jenis tas tergantung kebutuhan masing-masing individu, misalnya koper, ransel,
selempang, dan lain sebagainya. Untuk koper biasanya digunakan pada orang-orang yang
sedang berlibur atau pindah tempat tinggal. Sedangkan ransel biasa digunakan pada pelajar
siswa ataupun mahasiswa. Tapi banyak juga pelajar yang lebih memilih tas selempang untuk
digunakan sehari-hari. Sebenarnya isi tas yaitu tergantung seseorang yang menggunakannya.
Bisa saja dalam tas koper berisi uang. Dan bisa juga dalam tas ransel berisi bom. Kita tidak
pernah tahu pasti. Singkatnya, tas bisa memudahkan kita untuk membawa banyak barang.

3. Eksposisi
Menjadi dokter merupakan impian banyak orang. Saya sangat bersyukur bisa diterima
di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, meskipun bukan negeri. Karena
banyak sekali peminat untuk kuliah jurusan kedokteran. Kuliah jurusan kedokteran memang
susah, tetapi kalau dilakukan dengan senang hati maka akan terasa mudah. Pada semester
pertama akan diajarkan tentang anatomi manusia, komunikasi kedokteran, dan lain sebagainya.
Semester kedua akan diajarkan tentang fisiologi, selanjutnya biokimia, dan seterusnya. Karena
saya masih semester awal, jadi saat ini hanya mengerti tentang anatomi. Pada mata kuliah
anatomi, dijelaskan tentang tulang, otot, dan organ yang ada pada tubuh manusia. Kami sebagai
mahasiswa semester awal juga bisa belajar dan memraktikkan langsung untuk membedah
cadaver. Cadaver adalah jenazah yang tidak memiliki keluarga dan sudah diawetkan. Cadaver
juga merupakan guru bagi mahasiswa kedokteran. Jadi kita harus selalu menghormatinya.
 4. Argumentasi
Anak zaman sekarang memang berbeda dengan dulu. Sekarang sudah didukung oleh
perkembangan teknologi. Kalau tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, maka akan
berdampak buruk untuk pertumbuhan seorang anak. Tetapi kalau bisa memanfaatkannya, maka
akan berdampak baik pula. Orang tua sangat berpengaruh dalam hal ini. Sekarang banyak
sekali orang tua yang sudah memfasilitasi anaknya dengan gadget meskipun masih belum
sesuai dengan usia sang anak. Dan tidak jarang orang tua yang lebih senang kalau anaknya
bermain gadget daripada harus bermain di luar dengan teman-temannya. Hal itu sangat buruk,
karena akan mengakibatkan sang anak menjadi antisosial. Tidak sedikit juga anak yang merasa
kurang kasih sayang orang tua. Karena orang tuanya sibuk bekerja. Dan kalau di rumah pun
orang tuanya lebih memilih gadget daripada anaknya. Sehingga tidak heran kalau anak zaman
sekarang sangat beragam tingkah lakunya.

5. Persuasi
Banyak mahasiswa sekarang yang sering tidak hadir kuliah karena hal sepele dan lebih
memilih untuk minta tolong temannya agar dititipkan presensinya. Atau bahasa mahasiswanya
itu TA yaitu Titip Absen. Hal itu merupakan tindakan yang buruk. Sebagai mahasiswa
harusnya mengikuti segala mata kuliah yang sedang diajarkan. Kalau tidak hadir, maka akan
tertinggal informasi tentang mata kuliah yang sedang diajarkan. Sebenarnya rugi juga kalau
kita tidak hadir kuliah. Karena setiap SKS kita membayar. Dan itu seperti kalau kita kuliah
atau tidak akan tetap harus membayarnya. Maka akan lebih baik kalau kita hadir saja dan tidak
perlu untuk titip absen kepada siapapun. Serta untuk mahasiswa yang menitipkannya sama saja
seperti sedang melindungi seorang penipu.