PASAR SANITASI
DESA
Disusun oleh : Sanitarian Puskesmas Hariang
Dalam Rangka Penyebarluasan Media Informasi pada program PAMSIMAS HID Desa Karangbungur tahun 2015 1
Latar Belakang Diadakannya Pasar Sanitasi
Air dan sanitasi merupakan salah satu kebutuhan primer masyarakat yang sayangnya masih belum dirasa penting oleh
masyarakat itu sendiri maupun oleh berbagai pihak. Masyarakat masih terbiasa untuk buang air sembarang dan belum
bisa mengubah perilakunya untuk hidup bersih dan sehat. Padahal perilaku tersebut dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan dan timbulnya berbagai penyakit. Disisi lain, dalam hal memenuhi kebutuhan jamban, hal ini terkadang
terbentur oleh faktor biaya, karena tidak semuanya mampu membuat jamban, baik dari segi konstruksi atau dari segi
biaya. Hal tersebut menjadi latar belakang untuk dilaksanakannya Pasar Sanitasi.
PAM-RT, sarana pengelolaan sampah, dan sarana SPAL, dll) kepada masyarakat yang disertai dengan kemudahan
pilihan dan kemudahan pembayaran bagi masyarakat yang dikelola oleh lembaga masyarakat untuk kepentingan ekonomi
dan sosial.
Artinya, kelompok masyarakat di setiap desa dapat menjadi pengelola pasar sanitasi, jadi jika masyarakat ingin
membeli sarana sanitasi, seperti jamban, sarana cuci tahgan pakai sabun dan lain-lain, tidak perlu jauh, karena terdapat
di masing-masing desa.
Diharapkan, masyarakat dapat menjadikan Pasar Sanitasi sebagai peluang ekonomi demi terwujudnya masyarakat yang
2. Terpenuhinya kebutuhan sanitasi baik berupa produk, promosi maupun jasa sanitasi.
3. Tersedianya jaringan/rantai untuk mendukung kegiatan pemasaran sanitasi yang meliputi pihak pengelola, suplier
5. Adanya kesepakatan dengan pemerintah daerah dalam hal kebijakan yang mendukung pemasaran sanitasi.
2. Water Purifier..............................................6
3. Aquatabs.......................................7
5. Komposter Takakura..................................9
6. Komposter Cair...................10
Disusun oleh : Sanitarian Puskesmas Hariang
Dalam Rangka Penyebarluasan Media Informasi pada program PAMSIMAS HID Desa Karangbungur tahun 2015 4
7. Tempat sampah 3 Warna.............................11
(Harga : Rp 1.300.000)
Jamban murah, dijamin sehat karena menggunakan septictank dari buis beton
2. Water Purifier
(Harga :
v 15 L = Rp 450.000, V 28 L = Rp 650.000)
3. Aquatabs
(Harga : Rp 2000)
(seperti Kamboja). Cara kerja dengan menuangkan air yang bersih kedalam
filter ini kemudian melalui proses penyaringan dengan kecepatan aliran 1,5-
2,5 liter/jam dengan kapasitas 7 liter. ika dibandingkan dengan merebus air
yang membutuhkan LPG, minyak tanah atau kayu bakar untuk bahan
bakar, atau membeli air minum dalam kemasan semuanya lebih mahal
harganya.
dengan masa pakai hingga 2 tahun sekali, saringan air ini mempunyai biaya yang sangat murah, Cukup dengan
Rp.150.000 anda bisa memiliki 1 buah keramik filter untuk masa pakai 2 tahun, Jika pemakaian dalam satu hari adalah
7 liter dan 2 tahun adalah 720 maka Rp 150.000/720 = Rp 208,3,-/hari biaya yang sangat murah dan fantastis untuk
masa kini.
dari air/ cairan dan bila ada bekas sayuran yang masih panjang-panjang dirajang
terlebih dahulu.
TAKAKURA yang telah disiapkan dicampurkan dalam kompos jadi, dalam keranjang
diaduk menggunakan cetok sampai rata. Kemudian letakkan kembali bantal gabah II di
atasnya dan tutup kembali keranjang.
3. 3. sampah-sampah rumah tangga sisa makanan dapur/ sampah organic dibuang setiap hari ke
4. 4. setelah penuh dan cukup umur, kompos yang sudah matang dari TAKAKURA
dikeluarkan untuk kemudian dijemur sampai kering kemudian diayak menjadi kompos jadi.
Untuk calon kompos yang belum matang dikembalikan ke keranjang takakura. Digunakan
Catatan: sampah-sampah non organic seperti: plastic, pecah-belah, dan sebagainya dibuang
ke tempat sampah yang telah disediakan secara terpisah untuk diangkut ke tempat
pembuangan.
Disusun oleh : Sanitarian Puskesmas Hariang
Dalam Rangka Penyebarluasan Media Informasi pada program PAMSIMAS HID Desa Karangbungur tahun 2015 10
6. Komposter Cair
b. Bio Sanita
- dalam waktu 1 bulan, septictank akan SEGERA terkuras
80% menjadi air (H2O) dan 20% menjadi GAS atau CO2
(tidak berbau)
- Menghilangkan Bau tak sedap pada Septiktank