PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari ilmu taksonomi.
2. Mengetahui pengertian ilmu morfologi.
3. Mengetahui keterkaitan antara ilmu taksonomi dengan ilmu morfologi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
selanjutnya juga berusaha mengetahui darimana asal bentuk dan susunan tubuh tersebut. Pada
dasarnya tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok, yaitu akar (radix), batang (caulis), dan
daun (folium). Selain itu bagian lain dari tubuh tumbuhan dapat dikatakan sebagai turunan
(derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang telah mengalami perubahan
bentuk, sifat dan fungsi.
Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan
susunan tumbuh tubuh tumbuhan yang berupa kormus. Kormus merupakan tubuh tumbuhan
yang dengan nyata memperlihatkan diferensiasi dalam tiga bagian pokok, yaitu akar (radix),
batang (caulis) dan daun (folium). Kormus hanya dimiliki oleh tumbuhan paku
(Pteridophyta) dan tumbuhan biji (spermatophyte). Oleh karena itu para ahli ilmu tumbuhan
menempatkan kedua golongan tumbuhan tersebut dalam satu kelompok yang disebut
tumbuhan kormus (Cormophyta).
Dalam morfologi tumbuhan kita dapat menegetahui organ-organ yang digunakan oleh
tumbuhan baik itu berupa organum nutritivummaupun organum reproductivum yang
mempunyai bentuk dan bagian-bagian tersendiri. Seiring dengan berkembangnya biologi
molekular, data morfologi juga ikut disertakan untuk mempelajari hubungan antara kelompok
moyang tumbuhan sebagai asal usulnya dalam studi filogeni. Salah satu bentuk penggunaan
data morfologi dalam studi filogeni adalah dengan mengkombinasikannya dengan data
struktur molekul atau sekuens. Studi morfologi tumbuhan, genetika, dan biogeografi dapat
menjadi cara untuk menelusuri populasi tumbuhan moyang dan juga bagi populasi yang
sering terseleksi. Penelusuran populasi tersebut berfungsi untuk melestarikan karakteristik
morfologi tumbuhan.
4
Pengertian dari morfologi tumbuhan adalah “studi tentang perkembangan bentuk, dan
struktur tumbuhan, yang berimplikasi upaya untuk menginterpretasi berdasarkan kesamaan
asal dan tujuan”. Ada dua golongan tumbuhan yang menjadi bahasan morfologi tumbuhan
yaitu: Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan biji). Studi tentang
morfologi tumbuhan harus melihat dari tiga aspek utama yang merepresentasikan arti dan
fakta dari studi morfologi, yaitu: deskripsi secara lisan dari suatu bentuk, klasifikasi bentuk,
genesis bentuk atau morfogenesis.
Ilmu morfologi sangat penting dan berpengaruh dengan ilmu taksonomi. Hal ini
dikaenakan Fungsi dari morfologi tumbuhan adalah untuk menggambarkan bagaimana wujud
atau bentuk tumbuhan dengan deskripsi. Dimana Pendeskripsian mengenai wujud dan suatu
bentuk tubuh tumbuhan menggunakan istilah atau terminologi berupa kata-kata tertentu untuk
mengungkapkan makna yang tertentu pula. Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan
bentuk dan susunan tubuh tumbuhan saja, tetapi juga untuk menentukan fungsi dari masing-
masing bagian dalam kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha mengetahui dari
mana asal dan susunan tubuh yang terbentuk. Informasi morfologi dibutuhkan dalam
pemahaman siklus hidup, penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi, serta
pendefinisian spesies.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Klasifikasi atau taksonomi adalah suatu cara pengelompokan yang didasarkan
pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem
klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki
persamaan struktur, kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan
tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya
yang memiliki persamaan dalam kategori lain.
2. Morfologi tumbuhan ialah ilmu yang mempelajari struktur organ tumbuhan
baik mengenal akar, daun, batang, buah, bunga, maupun bijinya.
3. Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi tumbuhan secara visual,
dengan begitu keragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenali dan
diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap kelompok yang
terbentuk, ilmu yang mempelajari klasifikasi serta pemberian nama tumbuhan
adalah taksonomi tumbuhan.
3.2 Saran
Saran dari penulis adalah agar ilmu taksonomi terus dikaji lebih dalam sekaligus
cabang ilmu yang lain seperti morfologi.
6
DAFTAR PUSTAKA