Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI PERSEPSI HALUSINASI

A. TOPIK
Stimulasi Persepsi Sesi 1 : Mengenal Halusinasi

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum : Klien dapat mengenal halusinasi yang dialaminya
2. Tujuan khusus :
a. Klien dapat menyebutkan isi halusinasi
b. Klien dapat menyebutkan waktu terjadi halusinasi

c. Klien dapat menyebutkan situasi terjadi halusinasi

d. Klien dapat menyebutkan respon saat terjadi halusinasi

C. LANDASAN TEORITIS
1. Terapi Aktivitas Kelompok
Terapi kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan secara kelompok untuk
memberikan stimulasi bagi klien dengan gangguan interpersonal (Yosep, 2007).
Terapi Aktivitas Kelompok dibagi 4 yaitu Terapi aktivitas kelompok stimulasi
persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori, terapi aktivitas stimulus realita
dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi. Keuntungan yang diperoleh individu melalui
terapi aktivitas kelompok ini adalah dukungan (support), pendidikan, meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah, meningkatkan kemampuan hubungan interpersonal
dan meningkatkan uji realitas (Birckhend, 2006) sehingga terapi aktivitas kelompok
ini dapat dilakukan pada karakteristik gangguan seperti : gangguan konsep diri, harga
diri rendah, perubahan persepsi sensori halusinasi, klien dengan perilaku kekerasan
atau agresif dan amuk serta menarik diri/isolasi sosial.
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami
perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya
tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita klien diantaranya dapat menyebabkan
klien tidak mempunyai teman dan asyik dengan fikirannya sendiri. Salah satu
penanganannya yaitu dengan melakukan terapi aktivitas kelompok yang bertujuan
1
untuk mengidentifikasi halusinasi dan mengontrol halusinasi yang dialaminya.Salah
satu gangguan hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah gangguan sensori
persepsi: Halusinasi dan merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat
ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi
yaitu klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang
pernah dialami. Kemampuan persepsi klien dievaluasi dan ditingkatkan tiap sesi. Sesi
yang akan dilakukan yaitu sesi pertama Mengenal Halusinasi. Dengan proses ini,
diharapkan respon klien mampu mengenal isi suara, waktu terjadi, situasi dan
perasaan saat dengar suara-suara.
Klasifikasi Halusinasi
Pada klien dengan gangguan jiwa ada beberapa jenis halusinasi dengan karakteristik
tertentu, diantaranya :
1) Halusinasi pendengaran
Karakteristik ditandai dengan mendengar suara, teruatama suara – suara orang,
biasanya klien mendengar suara orang yang sedang membicarakan apa yang
sedang dipikirkannya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu.
2) Halusinasi penglihatan
Karakteristik dengan adanya stimulus penglihatan dalam bentuk pancaran cahaya,
gambaran geometrik, gambar kartun dan/atau panorama yang luas dan kompleks.
Penglihatan bisa menyenangkan atau menakutkan.
3) Halusinasi penghidu
Karakteristik ditandai dengan adanya bau busuk, amis dan bau yang menjijikkan
seperti: darah, urine atau feses. Kadang–kadang terhirup bau harum. Biasanya
berhubungan dengan stroke, tumor, kejang dan dementia.
4) Halusinasi peraba
Karakteristik ditandai dengan adanya rasa sakit atau tidak enak tanpa stimulus
yang terlihat. Contoh: merasakan sensasi listrik datang dari tanah, benda mati atau
orang lain.
5) Halusinasi pengecap
Karakteristik ditandai dengan merasakan sesuatu yang busuk, amis dan
menjijikkan.

2
D. SELEKSI KLIEN
1. Kriteria
a. Klien dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi.
b. Klien yang mengikuti TAK ini tidak mengalami perilaku agresif atau mengamuk,
dalam keadaan tenang.
c. Klien dapat diajak kerjasama (kooperatif).
2. Proses seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan
tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam
kelompok

E. PENGORGANISASIAN
1. Terapi Aktivitas Kelompok ini dilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Senin, 13 Mei 2019
Waktu : 10.00-11.00 WIB (Sesi 1)
Orientasi 5 menit
Fase Kerja 10 menit
Terminasi 5 menit
Tempat :
2. Tim Terapis
Yang bertugas dalam TAK kali ini disesuaikan dengan petugas setiap Sesi yang telah
disepakati.Sebagai berikut:
a. Leader : Rini Sulistiyawati
Uraian Tugas Pelaksana
1) Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok.
2) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
3) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
4) Memimpin diskusi kelompok.
5) Membuka acara.

3
b. Co. Leader : Dewi Rakhmawati Risqi
Uraian Tugas Pelaksana
1) Mendampingi Leader
2) Mengambilalih posisi leader jika leader bloking.
3) Menyerahkan kembali posisi kepada leader.
4) Menutup acara diskusi.
c. Fasilitator : Risma Pratisiwi, Santi Susilawati
Uraian Tugas Pelaksana
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalannya terapi.
d. Observer : Desy Wijayanti
Uraian Tugas Pelaksana
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang tersedia).
2) Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan, proses, hingga
penutupan.
3. Alat
a. Metode
Metode yang digunakan adalah metode diskusi, tanya jawab dan bermain peran.
b. Media
1) Spidol dan papan tulis
2) Nametag, bola dan music
d. Setting Tempat

Ket :
L : Leader
C : Co. Leader
F : Fasilitator
O : Observer
P : Pasien

4
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan klien yang akan mengikuti sesi
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam Perkenalan
“Selamat siang semua, perkenalkan nama saya perawat Rini yang akan memimpin
TAK ini, sebelumnya saya perkenalkan disebelah saya ada perawat Dewi yang
akan mendampingi saya dalam TAK ini, dan disebelah sana ada perawat Risma,
dan Santi sebagai fasilitator, dan sebelah sana ada perawat Desy sebagai
observer.”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaanya tadi setelah melakukan TAK tentang perawatan diri?
Coba ada yang bisa menjelaskan yang sudah dipelajari tadi?”
c. Kontrak
“Sekarang kita akan melakukan TAK tentang mengenal halusinasi. Tujuan
kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu untuk mengetahui halusinasi yang
dirasakan. Waktunya sekitar 20 menit, ditempat ini ya. Sebelum kita memulai
permainannya saya akan menjelaskan aturan mainnya diharapkan semuanya
mengikuti kegiatan TAK ini dari awal sampai akhir, jika ada yang ingin
meninggalkan permainan TAK ini atau kekamar mandi, harus izin dengan suster
atau bruder yang ada disini. Sekarang mari kita berdoa dulu menurut agama dan
kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai, Selesai.”
3. Tahap Kerja
“Cara permainannya, kita akan menggunakan bola ini yang akan kita putar yang akan
diiringin dengan musik dan ketika musik berhenti, misalnya di saya, nah saya harus
menyebutkan apa yang saya alami seperti saya mendengar suara-suara yang berbisik
di telinga saya, saya mendengar suara perempuan, waktu suara itu muncul di pagi
hari, suara itu muncul saat saya sedang duduk sendiri, perasaan saya takut saat suara-
suara itu muncul. Nah seperti itu yah contohnya, jadi nanti teman-teman semua harus
menceritakan apa yang di dirasakan, baik itu mendengar suara-suara, atau melihat
sesuatu yang berbeda seperti melihat warna merah dimana-mana, atau selalu mencium
bau bunga padahal tidak ada bunga di ruangan ini, atau merasa ada yang meraba

5
tangan dan kaki, atau dimulut terasa ada yang manis padahal sedang tidak memakan
apa-apa. Kemudian sebutkan waktu munculnya kapan, situasi yang membuat
halusinasi itu muncul dan perasaan teman-teman bagaimana saat hal yang di alami itu
muncul. Kemudian observer akan mendokumentasikan apa yang diucapkan klien.
Setelah klien menjawab selalu beri reward dengan mengatakan klien memang hebat.
Kemudian leader menyimpulkan isi, waktu, situasi dan perasaan klien saat mendengar
suara-suara.”
4. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana perasaan nya sekarang setelah mengikuti TAK ini, bagus sekali
semuanya tertib dan mengikuti kegiatan ini sampai selesai.
b. Tindak Lanjut
Saya harap semuanya bisa menceritakan halusinasi apa yang di rasakan seperti isi,
waktu, situasi dan perasaan jika halusinasi muncul.
c. Kontrak yang akan datang
Setelah ini kita akan melakukan TAK stimulasi persepsi sesi ke 2 yaitu cara
mengontrol halusinasi, tempatnya disini saja ya, waktunya sekitar 20 menit.

EVALUASI DAN DOKUMENTASI


Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang di evaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.Untukstimulasi
persepsi hausinasi sesi 1, kemampuan yang diharapkan adalah mengenal isi halusinasi,
waktu terjadinya halusinasi, situasi terjadinya halusinasi dan perasaan saat terjadi
halusinasi. Formulir evaluasi sebagai berikut:

6
SESI 1 : TAK
STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI

Kemampuan Personal/Halusinasi
Menyebutkan
Menyebut Isi Menyebut Situasi Menyebut Perasaan
No Nama Klien Waktu terjadi
Halusinasi Halusinasi Muncul saat berhalusinasi
Halusinasi

Petunjuk :
 Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama
 Untuk setiap klien beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi; isi, waktu, situasi
dan perasaan saat halusinasi muncul. Beri tanda √ jika klien mampu dan berikan
tanda X jika klien tidak mampu.
Dokumentasi
Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses keperawatan
setiap klien. Contoh: klien mengikuti TAK stimulasi persepsi: halusinasi sesi 1. Klien
mampu menyebutkan isi, waktu, situasi terjadinya dan perasaan saat terjadi halusinasi.
Anjurkan klien mengidentifikasi halusinasi yang timbul dan menyampaikan kepada
perawat.
7
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna. (2010). Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC

Maramis, W.F, 2009. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Erlangga Universitas Press

Stuart G.W, 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: EGC

Stuart G.W, Sundeen S.J, 2002. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai