PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. TATA SURYA
Tata Surya merupakan system yang terdiri atas matahari dan benda
angkasa yang mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit di
sekelilingnya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang
berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Peredaran
benda langit mengelilingio matahari disebut revolusi. Adapun bidang edar yang
terbentuk oleh bumi disebut eliptika.
Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saat berada pada jarak
yang paling dekat dengan matahari disebut peribelium dan pada saat yang lain
berada pada jarak yang paling jauh dari matahari disebut apbelium. Hal itu
dijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut :
1) Lintasan planet (anggota tata surya) berbentuk elips dengan matahari terletak
pada salah satu titik fokusnya.
2) Garis hubung planet dan matahari dan lambat jika jauh dari matahari.
2
Hal yang sama terjadi pada system bumi dan bulan. Bulan beredar
mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih kecil dibandingkan dengan
bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh satu massa bumi. Antara bumi
dan bulan ada gaya tarik-menarik (gaya gravitasi). Gaya tarik-menarik antara
bumi-bulan lebih besar daripada gaya tarik-menarik bumi-matahari. Hal itu
disebabkan jarak bumi-bulan jauh lebih dekat daripada jarak bumi-matahari.
Selain itu, bulan juga mengalami gaya gravitasi matahari. Itulah sebabnya, bulan
selalu beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi mengelilingi matahari.
Sejak di temukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom
memasukkanPluto alam Kategori planet dalam tata surya kita, sehingga sampai
tahun 2006 ada sembilan planet dalam tata surya kita. Namun, dalam konferensi
tanggal 24 Agustus 2006 di Cekoslovakia, para astronom yang tergabung dalam
organisasi astronomi internasional, memutuskan bahwa Pluto tidak termasuk
dalam kategori planet.
Menurut para astronom, benda langit bias dikategorikan sebagai planet
jika memenuhi criteria sebagai berikut :
a) mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2.000 km. berbentuk bulat, dan
b) memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain.
Orbit Pluto sedikit dibawah orbit Neptunus. Ukuran planet Pluto jauh lebih kecil
dari delapan planet lainnya dalam system tata surya. Ukuran planet Pluto bahkan
lebih kecil daripada satelit (bulan) dari system tata surya (bulan dari bumi, bulan
dari Yupiter: Io, europa, Ganymede, Calissto, Titan , dan Tritan).
Sihingga berdasarkan hasil kajian para astronom modern, terdapat 8 planet dalam
tata surya kita, yaitu
Jumlah planet anggota tata surya yang telah diketahui ada 8 buah yaitu :
1) Merkurius 5) Yupiter
2) Venus 6) Saturnus
3) Bumi 7) Uranus
4) Mars 8) Neptunus
3
Berdasarkan kedudukan garis edarnya, planet-planet dapat dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang
garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari. Yaitu Merkurius dan
Venus. Adapun Planet Luar adalah planet-planet yang jarak jarak garis edarnya
dari matahari lebih jauh daripada garis edar bumi. Yaitu Mars. Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus. Diantara planet-planet tersebut yang dapat dilihat
langsung dengan mata adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
a) Planet Dalam
1. Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dari matahari, jaraknya sekitar 59 juta kilometer
dari matahari. Merkurius tidak mudah dilihat dengan mata telanjang. Merkurius
tetapi sering terlihat disaat fajar dan senja hari, sehingga dianggap sebagai bintang
pagi dan bintang malam.
Merkurius merupakan planet terkecil kedua setelah planet Pluto, diameternya
sekitar 4.862 km. merkurius bergerak mengelilingi matahari sekali putaran dalam
waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59 hari. Merkurius tidak memiliki
satelit.
2. Venus
Venus merupakan planet terdekat kedua dari matahari dalam tata surya
kita.Jaraknya dari matahari sekitar 108 juta km. Permukaan planet ini diselimuti
awan tebal karbondioksida sehingga sulit dilihat. Awan tersebut menahan energi
matahari yang mengenai permukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap.
Hal ini menyebabkan suhu permukaan planet Venus luar biasa tingginya, sekitar
480 C. suhu ini cukup panas untuk melebur logam.
Ukuran Venus hampir sama dengan Bumi, diameternya hanya berselisih
sekitar 600 km lebih kecil dari bumi. Venus mengelilingi matahari sekali putaran
dalam 225 hari. Periode rotasinya 243 hari dengan arah rotasi berlawanan dengan
planet-plaenet lain. Venus juga tidak memiliki satelit
4
b) Planet Luar
3. Mars
Mars merupakan planet keempat dari matahari. Mars berukuran lebih kecil
dari bumi, diameternya sekitar 6.800 km. jaraknya dari matahari sekitar 228 juta
kilometer, dengan periode revolusinya 687 hari, dan berotasi dengan periode
sekitar 24,6 jam.
4. Yupiter
Yupiter adalah planet kelima dalam tata surya kita dan merupakan planetTerbesar.
Garis tengah Yupiter 142.860 km, volumenya sekitar 1.300 kali volume bumi.
Meskipun letaknya jauh, yupiter lebih mudah dilihat karena dua hal, yaitu
ukurannya sangat besar dan memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang
diterimanya. Yupiter memiliki 16 satelit empat diantaranya Io, Eropa,
Ganymeda, dan Calisto.
5. Saturnus
5
6. Uranus
Uranus berotasi pada sumbu yang sebidang edarnya mengelilingi mathari. Ini
berbeda dengan planet-planet yang lain. Uranus berotasi dalam waktu 11 jam dan
berevolusi dalam waktu sekitar 84 tahun.
Jarak Uranus dari matahari sekitar 2.870 juta km, dan diameter Uranus sekitar
50.100 km. Uranus memiliki 5 bsatelit yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania,
dan Oberon.
7. Neptunus
B. MATAHARI
Pada dasarnya matahari merupakan salah satu bintang yangh berada di tata
suryadan menjadi pusatnya. Matahari termasuk bintang karena dapat
menghasilkan energi cahaya sendiri. Cahaya matahari dibandingkan bintang yang
laibn terasa lebih sendrung. Hal itu yang menyebabkan pada waktu siang hari kita
tidak dapat melihat bintang selain matahari.
6
2) Lapisan-Lapisan Matahari
Berdasarkan letaknya, susunan lapisan matahari dapat dibedakan menjadi \empat
macam. Lapisan-lapisan tersebut mulai dari yang terdalam berturut-turu- adalah
sebagai berikut :
a) Inti
Inti merupakan bagian yang paling dalam dari mataharui.
b) Fotosfer ( Lapisan Cahaya )
Foosfer merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 350 km.
c) Kromosfer
Kromosfer merupakan lapisan gas diatas fotosfer yang tebalnya sekitar 16.000
km.
d) Korona
Korona merupakan lapisan matahari yang paling luar.
C. BUMI
1) Rotasi Bumi
7
d) Kecepatan Bentuk Bumi
2) Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah gerak bumi mengelilingi matahari. Periode
revolusibumi adalah 365,25 hari (1tahun). Dalam geraknya, sumbu bumi miring
dengan arah yang sama, yaitu membentuk sudut 66,5 terhadap ekliptika atau 23,5
terhadap garis yang tegal lurus terhadap ekliptika.
D. BULAN
mengiringi bumi pada peredarannya. Bulan juga berbentuk bola seperti dengan
bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh satu massa bumi, diameternya
kira-kira seperempat diameter bumi, dan gravitasinya kira-kira seperenam
gravitasi bumi. Adapun jarak rata-rata bulan ke bumi kira-kira seperempat ratus
jarak rata-rtata bumi ke matahari.
Perputaran Bulan
Pada saat mengitari bumi bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu berputar
pada sumbunya (rotasi), mingitari bumi (revolusi), dan bersama-sama bumi
mengitari matahari. Hal yang unik pada gerakan bulan adalah periode revolusi
bulan sama dengan periode rotasinya. Itulah sebabnya permukaan bulan yang
menghadap tetap.
E. POKOK-POKOK
Bulan beredar mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih kecil
dibandingkan dengan bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh satu massa
bumi. Antara bumi dan bulan ada gaya tarik-menarik (gaya gravitasi). Gaya tarik-
menarik antara bumi-bulan lebih besar daripada gaya tarik-menarik bumi-
matahari. Hal itu disebabkan jarak bumi-bulan jauh lebih dekat daripada jarak
bumi-matahari. Selain itu, bulan juga mengalami gaya gravitasi matahari. Itulah
8
sebabnya, bulan selalu beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi
mengelilingi matahari. Matahari dan Bumi memiliki gaya gravitasi masing-
masing, namun gerak grafitasi Matahari lebih besar daripada gaya grafitasi Bumi
sehingga umi ikut berputus mengelilingi gaya yang memiliki grafitasi besar yaitu
Matahari.
Massa matahari sangat besar, sekitar 333.000 kali massa bumi. Adapun massa
planet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massa matahari
hamper-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang
sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar
mengelilingi matahari.
Matahari merupakan pusat dan system tata surya. Matahari dikelilingi oleh
pusat-pusat karena matahari mempunyai gaya gravitasi (gaya tarik) yang sangat
besar. Sehingga benda-benda langit yang ada disekelilingnya ikut berputar
mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya dank ala revolusinya
(jarak).Peredaran planet mengitari matahari dikendalikan oleh gaya tarik-
menarikatara lanet dan matahari disebut gaya gravitasi. Jika jarak antara planet
dan matahari makin dekat, maka gaya gravitasi yang terjadi di antara keduannya
makin besar. Akibatnya, gerak revolusi planet makin cepat. Sebaliknya jika jarak
antara keduannya makin kecil. Akibatnya, gerak revolusi planet makin lambat
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1) Bulan beredar mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih kecil
dibandingkan dengan bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh satu
massa bumi. Antara bumi dan bulan ada gaya tarik-menarik (gaya gravitasi).
2) Matahari dan Bumi memiliki gaya gravitasi masing-masing, namun gerak
grafitasi Matahari lebih besar daripada gaya grafitasi Bumi sehingga umi ikut
berputus mengelilingi gaya yang memiliki grafitasi besar yaitu Matahari.
3) Matahari merupakan pusat dan system tata surya. Matahari dikelilingi oleh
pusat-pusat karena matahari mempunyai gaya gravitasi (gaya tarik) yang
sangat besar. Sehingga benda-benda langit yang ada disekelilingnya ikut
berputar mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya dank ala revolusinya
(jarak).
B. SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
- www.google.com .
11